VIDEO: Menko Yusril Ungkap Arahan Presiden Prabowo: Tak Akan Beri Visa Atlet Israel!

Indonesia's Foreign Minister, Yusril Yeghen, has recently made headlines after releasing a video statement where he revealed the instructions received from President Joko Widodo regarding Israel's athletes.

In the video, which surfaced on social media, Yusril stated that the President had instructed him not to issue visas to Israeli athletes participating in international events in Indonesia. This instruction is seen as an indication of Indonesia's stance towards Israel, particularly with regards to the country's treatment of Palestinians.

The Foreign Minister explained that the decision was made due to Indonesia's historical ties with Palestine and its commitment to supporting the Palestinian cause. He emphasized that this stance is not meant to be confrontational, but rather a reflection of Indonesia's values and principles as a nation.

Yusril also stated that the instruction applies not only to athletes but also to other Israeli officials who may visit Indonesia for official purposes. This move has sparked debate among Indonesians, with some expressing support for the decision while others have voiced their opposition, citing concerns about the impact on bilateral relations with Israel.

The development highlights the complexities of international politics and the need for nations to balance their diplomatic relationships with their moral compass. As Indonesia navigates its stance towards Israel, it remains to be seen how this move will affect regional dynamics and global politics.
 
ini pilihan gugat Indonesia di dunia internasional 🤔🌎. saya pikir keputusan Yusril memang tepat, tapi juga harus dipertimbangkan dampaknya terhadap hubungan Indonesia dengan Israel yang sudah lama stabil 😊. sebenarnya kita bisa jujur kita peduli tentang apa yang terjadi di Palestina dan mendukung hak-hak rakyatnya, tapi kita juga harus menangani hal ini dengan hati-hati agar tidak menyebabkan ketidakstabilan di wilayah Timur Tengah 🤝.

saya harap pemerintah bisa menjelaskan maksudnya lebih jelas lagi tentang keputusan ini, dan kita semua bisa memahami posisi Indonesia dalam hal ini 💡. tapi aku rasa yang penting adalah kita harus terus mendukung keadilan dan kesetaraan bagi semua orang di dunia 🌟.
 
Gue rasa ini bukan pilihan yang tepat dari Indonesia yang seharusnya bisa mengambil posisi netral di tengah konflik tersebut... tapi sama-sama kita harus mempertimbangkan perjuangan orang-orang Palestina, dan Indonesia harus jadi contoh bagi negara-negara lain. Tapi apa kalau kita hanya memikirkan diri sendiri aja? Kita harus ingat bahwa Indonesia bukan cuma sekedar negara di mana para pejabat itu berlalu-lalang...
 
ini udah terasa seperti Indonesia kembali memperkuat posisinya dalam hal mendukung hak-hak umat Islam di Palestina 🤝🌎. tapi apa yang harus kita lihat adalah, apakah ini benar-benar untuk Indonesia itu sendiri? karena kalau kita hanya terlalu fokus pada isu-isu religius saja, pasti kita akan merasa terisolasi dari dunia internasional 😕. Indonesia kembali harus mempertimbangkan apa yang sebenarnya penting bagi nasib rakyatnya dan bukan hanya teka-teki politik 🤔.
 
Bisa dibilang, Indonesia gak kalah peduli dengan isu-isu internasional seperti ini 😊. Kita sudah pernah melihat Indonesia mengambil posisi yang berbeda-beda dalam beberapa kasus sebelumnya. Tapi apa yang penting adalah kita tetap menjaga nilai-nilai dasar kita sebagai bangsa, yaitu kemiskinan, kesetaraan, dan keadilan sosial. Kita gak perlu khawatir tentang reaksi Israel atau Amerika, apa yang kita lakukan ada artinya karena kita adalah negara yang progresif ini 🌱.
 
ini gede, kalau nggak salah aja Indonesia mau jaga perhatian terhadap isu Palestina dan apa yang dilakukan Israel dulu ini. aku rasa si Yusril udah cari jalur yang tepat dalam mengelola hal ini, kayaknya jangan dipaksakan orang lain bawa ide-ide yang tidak cocok dengan masyarakat kita. tapi kalau dipikirkan dari segi diplomatik, aku aja rasa Indonesia harus lebih hati-hati dengan perasaan Israel dulu ini, karena kalau nggak berhati-hati bisa jadi perbedaan persahabatan Indonesia-Jerusalem ini menjadi semakin ketat. tapi aku juga rasa penting buat Indonesia jaga integritas diri kita sendiri, terutama dalam hal mendukung hak-hak orang lain yang membutuhkan keadilan.
 
Bisa dipikirkan dari berbagai sudut pandang, tapi aku rasa poin pentingnya ini adalah bagaimana perubahan-perubahan kebijakan yang dilakukan oleh negara kita ini bisa mempengaruhi tidak hanya masalah internasional, tapi juga di dalam negeri. Masyarakat kita sendiri yang suka memandang hal-hal seperti ini dari sudut pandang politik, tapi aku rasa kunci di sini adalah bagaimana kita sebagai masyarakat Indonesia bisa menjelajahi apa-apa yang dilakukan oleh pemerintah kita ini dan membicarakannya dengan sopan. Jangan sampai ini membuat kita membagi diri menjadi dua kelompok yang tidak bisa saling berbicara lagi 😊
 
Kan, kalau gini penting banget. Saya pikir Indonesia harus jujur dengar pendapat orang-orang Indonesia sendiri. Tapi, kalau benar-benar kita ingin mendukung seorang bangsa yang dipersalahkan, mungkin perlu kita pertimbangkan apakah itu bisa mengubah bagaimana situasi berjalan di masa depan.

Saya tahu Palestina memiliki hak untuk ada, tapi bagaimana caranya membuat suara mereka dengar tanpa menyakiti orang lain? Kalau Indonesia ingin mendukung Palestina, mungkin perlu kita lihat dari perspektif global, bukan hanya sekedar kepentingan sendiri.
 
iya sih ini kalau kita pakai moralitas dan konsep dunia nyata gini... kalau kita suka dengerin adegan luar negeri pas Israel buktanya terus2 mengambil pasien dari Gaza, apalagi kalau itu anak-anak? sih Indonesia paham nih kalau Israel punya masalah dengan Iran, tapi kan Israel juga terus2 serang Gaza dan Palestina. kita harus ingat, kita juga punya keluarga di luar negeri yang bisa dipengaruhi oleh kebijakan kita. aku pikir kalau kita harus lebih teliti aja kayaknya, bukan pakai moralitas yang panas-panas gini tanpa ngerti konteksnya.
 
Gue penasaran banget sama keputusan ini, ya... Mungkin kalau nggak ada pernyataan resmi dari pemerintah, tapi sudah terlihat dari tindakan Yusril. Indonesia perlu jaga keseimbangannya dalam hubungan internasionalnya, tidak cuma fokus pada hubungan diplomatik saja, tapi juga kepentingan moral dan nilai-nilai bangsa kita.

Bisa jadi ini bukan berarti kami bermusuhan sama Israel, tapi lebih seperti Indonesia yang mau menunjukkan posisinya secara jelas. Tapi apa arti dari itu? Gue tak yakin bagaimana dampaknya terhadap hubungan kita sama Israel dan juga regional. Sepertinya Indonesia perlu menjelaskan lagi, ya...
 
Pernah pikir, kalau kita Indonesia yang dianggap sebagai negara pendukung Palestina siapa? Tapi apa artinya kita hanya berdiam dan tidak ambil posisi. Kita harus mengejar nilai-nilai yang kita cintai bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk dunia luar. Jadi, mengapa kita harus sombong ketika memutuskan apakah kita akan mengizinkan Israeli athletes datang ke Indonesia atau tidak? Kalau memang kita khawatir tentang efeknya terhadap hubungan dengan Israel, apa yang salah dengan itu? Kita juga harus bisa membedakan antara politik dan moralitas. 🤔
 
Makanya ari kita nggak bisa menolak keinginan kita sendiri kala itu... Indonesia kayaknya punya peran penting dalam masyarakat internasional, tapi apa yang kita lakukan? Kita jadi pihak neutral sementara Israeli kayaknya jadi pihak yang ditelanjang. Tapi apakah kita boleh menolak hubungan dengan Israel karena alasan moral? Atau kita harus cari kompromi dan jalan tengah? Kita bisa nggak terlalu fokus pada isu Palestina dan sama-sama lupa tentang permasalahan lain yang lebih penting di Indonesia.
 
Makasih bro, apa yang diikuti lirik video itu benar-benar kebenaran, jadi kayaknya Indonesia nggak mau menerima kunjungan Israeli atlet yang ada kompetisi internasional di sini. Aku paham betapa pentingnya hubungan diplomatik dengan Israel, tapi aku rasa ini penting juga karena Indonesia memiliki sejarah yang panjang dalam mendukung hak orang Palestina. Kalau kita mau jadi teman baik dgn Israel, kayaknya harus bisa menerima masalah-masalahnya dulu.
 
Hmm, aku pikir ini kayak nggak ada jawabannya 😅. Kalau Indonesia already have banyak koneksi dengan Israel sejak lama, tapi gini baru terjadi. Nggak paham bagaimana bisa perusahaan-perusahaan internasional bisa mengadopsi sikap yang sama dengan kita Indonesia 🤔. Kalau Israel ingin kompetisi di Indonesia, nggak bisa menyangkal itu 😂. Tapi apa yang penting adalah kalau kita Indonesia tidak menyesali diri karena memilih Indonesia sendiri 🙏.
 
kembali
Top