Video: Lombok Barat Prioritaskan Investor Serius, Tawarkan Izin Cepat

Gubernur Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini mengakui bahwa proyek "Marina Bay" yang diproklamasikan bernilai investasi Rp 90 triliun masih dalam kekacauan. Meski mendapat facilitas Kementerian Pariwisata untuk bertemu investor, kemudian investor hanya menyajikan izin sebesar 1,2 hektare dari rencana yang sebenarnya adalah 150 hektare.

Menurutnya, pihak setempat siap menawarkan kejutan bagi investor yang serius dengan komitmen cepat dalam proses perizinan. Pemerintah wilayah fokus pada pengembangan investasi yang jelas dan konkret di sektor pariwisata maupun pertambangan.

Sementara itu, proyek "Marina Bay" tersebut diberi prioritas sebagai salah satu potensi investasi yang menarik bagi investor.
 
Proyek marina yang kayaknya pasti bawa keuntungan banyak orang, tapi apa kabarin destinasi investasi itu benar-benar 90 triliun? Maksudnya kalau bisa jadi kekacauan seperti ini lagi. Kita lihat kalau investor hanya bisa mendapatkan izin 1,2 hektare aja dari rencana 150 hektare yang diproklamasikan. Itu artinya ada kesalahpahaman antara pemerintah dan investor. Mungkin karena pihak setempat ingin jaga kepentingan mereka sendiri. Kita lihat kalau pemerintah wilayah fokus pada pengembangan investasi yang jelas, tapi apakah itu bisa menjadi realita?
 
Gue pikir Gubernur Lombok Barat ini jadi pengacuh-cucian aja, kalau memang sudah ada facilitas dari Kemenparekraf tapi investor justru ngajak-nyalain izinnya aja. 150 hektare itu gue rasa kurang realistis banget, sebenarnya ada potensi pariwisata di Lombok yang besar-besaran, tapi apa gue bisa ngebawa investor ke sana? πŸ€”πŸŒ΄
 
Proyek Marina Bay ini seperti contoh kekacauan di pemerintahan kita sih πŸ€¦β€β™‚οΈ. Kalau sebenarnya ada investasi sebesar Rp 90 triliun, tapi kemudian hanya diberikan izin sekecil 1,2 hektare? Itu tidak jelas lho! πŸ™…β€β™‚οΈ

Saya pikir lebih baik jika pemerintah fokus pada pengembangan investasi yang jelas dan konkret, bukan sekedar proyek-proyek yang terus berubah-ubah. Kalau kita tidak jujur tentang proyek-proyek investasi kita, bagaimana kita bisa percaya dengan investor? πŸ€”

Dan siapa yang mengawas ya kalau pihak setempat menipu investor? Kita harus lebih transparan dan jujur dalam pengelolaan sumber daya kita. Jangan seperti Marina Bay ini, yang hanya memberikan kejutan bagi investor yang serius πŸ€·β€β™‚οΈ.
 
Makanya kayaknya Gubernur Lombok Barat harus jujur lagi, ya πŸ€”. Kalau mau dijanjikan 150 hektare tapi benarnya hanya 1,2 hektare itu apa artinya? Belum tentu investor yang serius mau invest asal ada janji yang besar dan tidak jelas. Kalau mau dipercaya harusnya ada prioritas yang jelas dan transparan tentang apa yang ditawarkan. Jangan terlalu banyak "kejutan" yang hanya mengacaukan pikiran investor, ya πŸ’‘.
 
omong omongan ini terlalu banyak, kan? tapi apa yang penting adalah investor yang benar dan serious mau jadi bagian dari Lombok Barat aja. kalau tidak, kekacauan ini masih akan berlanjut. kita harus fokus pada investasi yang konkrit, bukan proyek-proyek yang hanya nge-jual-nge-jual diri. pemerintah harus lebih teliti dalam memilih proyek yang mana. apa keuntungan dari proyek ini dijamin? bagaimana asumsinya kalau investor tidak jadi? kira-kira gak ada masalah juga kan? πŸ€”πŸ’‘
 
Kalau proyek Marina Bay masih dalam kekacauan, makanya kita jadi penderita. 1,2 hektare aja dari rencana 150 hektare? Kamu ngebayangin gak bagaimana potensi pariwisata Lombok Barat yang sebenarnya? πŸ€¦β€β™‚οΈπŸ“ˆ

Jika investasi Rp 90 triliun itu benar-benar investasi, kita nggak tahu keuntungannya lagi. Mungkin aja kaya sekali giliran investor ya πŸ˜’. Kamu pikirnya bagaimana kalau investor yang serius ingin proyek ini sukses? πŸ€”

Sementara itu, saya rasa pemerintah Lombok Barat harus lebih transparan. Mereka harus jelaskan apa aja yang sebenarnya terjadi di balik proyek ini. Tidak cukup dengan promosi aja, kita butuh kejelasan! πŸ“Š

Data pemasukan pariwisata Lombok Barat tahun 2022: Rp 23,7 triliun. Jika proyek Marina Bay sukses, mungkin bisa meningkatkan pemasukan menjadi Rp 30 triliun. Namun, kalau seperti ini terus terjadi... πŸ“‰
 
Saya penasaran kapan proyek seperti ini bisa terjebak begitu dalam kekacauan 🀯. Mereka bilang 150 hektare itu siap dijadikan izin, tapi sekarang hanya 1,2 hektare aja? Itu gampang banget ditipu investor. Saya harap Gubernur Lombok Barat bisa memberikan jaminan yang lebih serius tentang proyek ini. Saya tidak ingin melihat proyek pariwisata yang indah ini jadi masalah πŸ€¦β€β™‚οΈ.
 
Gak percaya banget sih dengan situasinya di Lombok Barat... Mau diproklamasikan Rp 90 triliun, tapi aslinya hanya 1,2 hektare itu aja 🀯. Jangan sabar juga karena pihak setempat udah menawarkan kejutan untuk investor yang serius, tapi masih banyak keraguan. Kita harap pemerintah Lombok Barat bisa fokus pada pengembangan investasi yang jelas dan konkret agar tidak terjadi kesalahan seperti ini lagi πŸ€”.
 
Makin lama proyek ini, makin jadi cerita belenggu 🀯. 150 hektare izin tapi hanya 1,2 hektare yang dipilih? Apa lagi kejutan bagaimana sih? πŸ€”
 
Kalau mau tahu benar-benar apa yang terjadi di Lombok, aku bilang ada banyak kekacauan di balik proyek "Marina Bay" itu... πŸ€” Nah, kalau pemerintah udah mengakui bahwa ada kesalahan, itu alasan untuk memperbaiki kesalahan tersebut, bukan? πŸ™ Aku pikir lebih baik kalau investor hanya mau datang ke Lombok jika sudah pasti apa yang akan dibuat dan bagaimana caranya. Jangan cuma nge-promo aja tanpa adanya rencana yang jelas... πŸ“
 
[Image: Ayam yang sedang berlari dengan ekspresi "Aku punya ide, tapi kapan aja?" πŸ“πŸ˜‚]

[ GIF: Seorang anak kecil yang menunjukkan rencana pembangunan proyek dengan kartu kredit πŸ˜ŠπŸ“ˆ]

[ Image: Dua orang yang sedang berbicara dengan ekspresi "Kita harus jujur, apa yang kita cari?" πŸ€πŸ“’]
 
Maksudnya apa lagi? Proyek 'Marina Bay' ini kayaknya sudah jadi semuanya kacau. Saja Rp 90 triliun tapi sebenarnya hanya izin sekitar 1,2 hektare? Itu tidak masuk akal. Gubernur Lombok Barat punya saran apa untuk investor? Berikan kejutan? Gimana caranya? Yang jelas lagi, pemerintah daerah fokus pada investasi yang konkrit, tapi bagaimana kalau ada proyek yang besar seperti 'Marina Bay' ini masih dalam kekacauan? Maksudnya apa?
 
Saya pikir ini sangat mengkhawatirkan bro... Marina Bay yang diproklamasikan bernilai Rp 90 triliun ternyata masih dalam kekacauan dan investor hanya menyajikan izin sebesar 1,2 hektare dari rencana aslinya. Bagaimana kalau investasi itu gagal karena tidak sesuai dengan potensi wilayah? Saya harap pemerintah Lombok Barat bisa memberikan jaminan yang lebih baik bagi investor yang serius dan fokus pada pengembangan investasi yang jelas dan konkret di sektor pariwisata maupun pertambangan. Saya rasa prioritas yang diberikan pada proyek ini perlu dipertimbangkan kembali... πŸ€”
 
Mengalami kesan tidak ada logika sama sekali... 90 triliun investasi tapi hanya izin sebesar 1,2 hektare? Apa manfaat dari proyek itu bukan di wilayah Lombok Barat? Ada yang tahu siapa investornya? Pasti ada orang yang jujur mengatakan apa benarnya kekacauan ini...
 
Gubernur Lombok Barat ngedekeleksikan proyek 'Marina Bay' tapi ternyata gampang kacau loh πŸ€”. Kamu bayangkan Rp 90 triliun sebagai investasi, tapi ternyata investor hanya membagi izin sebesar 1,2 hektare dari rencana 150 hektarenya aja πŸ“. Makanya ada kesan kalau pihak investor tidak terlalu serius dengan proyek ini loh.

Tapi, aku pikir gampangnya itu karena kekurangan komunikasi antara pemerintah dan investor. Jika pemerintah bisa menjelaskan tujuan dan manfaat proyek 'Marina Bay' yang jelas, mungkin investor bisa lebih serius dengan rencana ini 🀝.

Aku rasa ada pelajaran dari kesalahan ini. Kita harus lebih berhati-hati dalam menjalin kerja sama antara pemerintah dan investor. Jangan sampai kita kalah karena kurangnya komunikasi loh 😊.
 
Luar aja nih, sepertinya Gubernur Lombok Barat nanti akan jadi target dari kriminalisasi karena birokrasi yang panasnya ini 🀯. Walaupun investor memang menyajikan izin yang kurang besar tapi kalau kita paham bisa juga. Yang penting, investor yang serius pasti sudah lama menunggu kepastian dan kejelasan. Gubernur Lombok Barat kudu fokus untuk mengembangkan investasi yang jelas dan konkret di sektor pariwisata maupun pertambangan bukan nanti kalau ada masalah birokrasi aja 😊.
 
kembali
Top