Saya pikir ini lagi-lagi tentang teknologi yang gak perlu ada, apalagi kalau bisa mengganggu pertemuan penting banget! SMAN 72 Jakarta, gimana kalau mereka punya sistem keselamatan yang baik? Padahal kalau gak, kalau terjadi kejadian gini, siapa lagi yang akan bertanggung jawab? Semua orang panik dan apa? Saya pikir lebih baik jika mereka berbicara di tempat lain, atau bahkan tidak sama sekali. Kalau ini bisa jadi contoh bahwa teknologi tidak selalu membawa kebaikan. Dan kalau gak, saya rasa presiden juga harus mempertimbangkan keselamatan umum, bukan hanya pertemuan penting-tentunya gak ada masalah!