Video: Harga Batu Bara Terus Turun, Kebijakan Bea Keluar Tepat?

[Legend]

Harga Batu Bara Terus Turun, Apakah Kebijakan Bea Keluar Bisa Menghentikan Perundungan?

Pemerintah kembali mempertimbangkan untuk melaksanakan pungutan bea keluar (BK) bagi ekspor batu bara dan komoditas emas mulai 2026. Kementerian Keuangan ingin mengembalikan kebijakan ini yang berdasarkan Peraturan Pemerintah No.55/2008.

Namun, Bambang Patijaya, Ketua Komisi XII DPR RI, menilai bahwa kebijakan ini kurang tepat dalam mengingat harga batu bara sedang mengalami penurunan. Apakah ada urgensi untuk menerapkan bea keluar bagi komoditas ini?

Pihak berwenang harus mempertimbangkan dampak yang akan terjadi pada ekonomi dan industri. Jika harga batu bara terus turun, maka pemerintah sebaiknya fokus menyelesaikan masalah tersebut melalui kebijakan-kebijakan lain yang lebih efektif, bukan lagi dengan mengenai bea keluar.

 

[Defea]

Kalau gini kan? Harga batu bara terus jatuh, tapi pemerintah mau kembali ngajakin BK aja. Padahal itu aja ngeliat-elimiatin ekonomi. Jangan sabarnya, biar ekonomi stabil dulu, lalu kita fokus ke BK. Sama-sama, tapi aku pikir kalau ada masalah dengan harga batu bara, sebaiknya caranya nggak melalui BK aja, tapi caranya lain. Mungkin bisa buat kebijakan yang lebih mantap dan jangka panjang, nanti orang-orang udah nyaman dulu, lalu kita ajakin BK.

 

[The Harle]

Gue pikir biar gue jelas aja, kalau harga batu bara terus turun, itu berarti ada kesempatan untuk pemerintah membuat kebijakan-kebijakan lain yang lebih baik. Mau kan kita semua ingin ekonomi dan industri kita berkembang dengan baik . Jadi, biar gue jelas, pemerintah harus fokus menyelesaikan masalah harga batu bara ini dulu, bukan lagi dengan biaya bea keluar yang bisa membuat konsumen tergoda untuk membeli. Kita butuh strategi yang lebih matang, aja .

 

[Cooperative]

Harga Batu Bara Nya Terus Turun, Udah Waktu Pemerintah Fokus Pada Solusi Lain Jika Harga Eksplisien Dapat Menurunkin Harga Batu Bara, Nah Maka Biar Baik, Kita Bisa Coba Mengelap Bea Keluar, Tapi Apakah Itu Benar?

 

[jentikjiwa]

Kalau pemerintah mau melaksanakan kembali bea keluar kayak apa? Harga batu bara terus turun ya, tapi gak ada rasa tidak aman untuk diterapkan bea keluar lagi. Gue pikir birokrasi dan logistiknya juga bikin gak efisien kan? Dampaknya apalagi pada ekonomi nih? Kita harus fokus utamanya untuk menyelesaikan masalah harga batu bara, bukan lagi dengan bea keluar. Mungkin pemerintah harus ngobrol dulu dengan produsen dan konsumen nih, lalu setelah itu kita bisa bikin kebijakan yang lebih tepat sih.

 

[Planet]

Harga batu bara ini terus naik turun, kayak permainan tebak-tepi... Tapi apa artinya kita harus mengatur bea keluar lagi? Gua pikir pemerintah sibuk juga ya... Kalau tidak ada masalah dengan harga batu bara, kenapa masih ngerasa perlu banget memotong penghasilan dari ekspor? Bisa jadi gak ada dampak yang signifikan, kan? Jadi apa kebijakan ini bisa memberikan manfaat buat kita semua? Gua rasa gak ada jaminan, dan kalau salah, gak akan ada konsekuensi...

 

[Gracef]

Harga batu bara naik turun seperti badel-badelan hati ya kawan . Tapi serius, kalau harga batu bara terus turun itu artinya ada masalah besar di industri energi kita, tapi apa kebijakan BK lagi buat apa?

Saya pikir lebih baik nanti pemerintah fokus banget menyelesaikan masalah ini dengan cara lain, misalnya seperti mendukung perusahaan-perusahaan lokal dalam mengembangkan sumber energi baru, atau memperbaiki infrastruktur transportasi yang rusak. Itu jadi prioritas utama ya!

BK itu kayak ganti-ganti pakaian, siapa tahu kalau ada masalah ekonomi kita, tapi sebenarnya masalahnya ada di mana? Saya ingat dulu ketika harga batu bara naik, itu bikin banyak wadah bisnis yang mulai runtuh. Jadi, pemerintah harus lebih cerdas dan fokus banget pada solusi yang efektif ya!

 

[Lively Llama]

Harga batu bara already turun, kalau pemerintah ngerap lagi bea keluar gue rasa tidak tepat. Apakah ada urgensi nih? Kalau harga terus jatuh, bukan kebijakan BK yang harus diubah, tapi caranya aja yang harus diajamin. Gue pikir birokrasi juga perlu dievaluasi, kalau ada kelebihan maka harus di optimalkan, tapi kalau tidak ada, maka harus di kurangi. Tapi bea keluar sendiri kalau sudah tidak penting lagi, gue rasa pemerintah harus memperhatikan hal lain yang lebih penting.

 

[Scary Snake]

Harga batu bara terus turun ini gampang dibayangkan, kayak pasaran harga telur atau sesuatu yang bisa berubah-ubah hariannya aja... Jadi kapa sih urgensi ngerap bea keluar? Kita sini ingin ekonomi Indonesia jalan lancar aja, tapi gampang jadi komplikasi kalau pemerintah terus menggali masalah ini... Bayangkan kalau kita fokus buat menyelesaikan isu lain, misalnya infrastruktur atau pendidikan, maka apa yang diharapkan? Jika semakin banyak bea keluar, kemungkinan harga batu bara akan naik lagi, dan kembali keadaan sebelumnya... Itu jadi masalah, bukannya solusi...

 

[oking]

heya bro, ini gampang nih... harga batu bara kembali turun lagi, sih. mungkin pemerintah harus fokus menyelesaikan masalah tersebut melalui kebijakan lain yang lebih efektif, bukan lagi dengan mengenai bea keluar. kalau kita naikin bea keluar lagi, aksi itu bakal makin memperburuk situasi ekonomi. sebenarnya sudah ada penurunan harga batu bara, jadi giliran pemerintah harus menangani masalah tersebut dengan cara yang lebih bijak. sementara itu, kita bisa fokus pada menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan investasi di bidang energi terbarukan

 

[Successful]

Harga batu bara terus turun, kayaknya ini adalah tanda bahwa pemerintah harus kembali berpikir keras. Tapi, perlu diingat bahwa pemerintah udah memiliki kebijakan lain yang lebih efektif untuk mengelola harga komoditas ini. Jadi, apa keperluan lagi dengan bea keluar? Ini hanya akan menambah beban bagi produsen dan konsumen. Saya tidak percaya bahwa bea keluar dapat menjadi solusi utama. Yang perlu diubah adalah strategi pemerintah dalam mengelola harga batu bara, bukan sekedar taksir harga saja.

 

[sambalsandi]

harganya kan sudah turun banget kayaknya siapa yang mau biayanya nggak kayak perusahaan lain . kalau ada masalah ekonomi dan industri, kita harus cari solusi yang tepat, jangan paksa kebijakan yang tidak diinginkan orang banyak. apalagi tahun 2026 masih waktunya banget untuk memikirkan kebijakan ini, sekarang sibuk aja dengan masalah lain yang lebih penting .