Pertamina Ancam Hentikan Ekspor Minyak Jika Blok Eropa Mengancam Aturan Keberlanjutan Baru.
Baru-baru ini, ExxonMobil mengumumkan bahwa jika Uni Eropa melanggarkan aturan keberlanjutan baru di blok tersebut, maka perusahaan akan menghentikan bisnisnya secara total. Akan tetapi, ada perbedaan yang tidak disebutkan dalam artikel aslinya. Pertamina sendiri tidak tercampur adak dalam keputusan ini.
Aturan keberlanjutan baru yang disebutkan dalam article tersebut adalah aturan baru yang diperkenalkan oleh Uni Eropa untuk mengurangi dampak perubahan iklim di blok tersebut. Aturan ini meliputi ketersediaan energi bersih, penggunaan sumber daya yang efisien, dan pembatasan emisi gas rumah kaca.
Dalam perkembangan yang sama, ExxonMobil juga telah mengumumkan rencana untuk mengurangi konsumsi bahan bakar minyak di Eropa hingga 50 persen sebelum tahun 2030. Namun, pertanyaan adalah, apakah ExxonMobil benar-benar memutuskan untuk menghentikan bisnisnya secara total jika Uni Eropa tidak melonggarkan aturan keberlanjutan baru tersebut?
Pernyataan dari ExxonMobil sendiri menunjukkan bahwa perusahaan memiliki komitmen untuk mengurangi dampak perubahan iklim, tetapi apakah itu berarti bahwa ExxonMobil akan menghentikan bisnisnya secara total jika Uni Eropa tidak melonggarkan aturan keberlanjutan baru tersebut? Itu masih menjadi pertanyaan.
Baru-baru ini, ExxonMobil mengumumkan bahwa jika Uni Eropa melanggarkan aturan keberlanjutan baru di blok tersebut, maka perusahaan akan menghentikan bisnisnya secara total. Akan tetapi, ada perbedaan yang tidak disebutkan dalam artikel aslinya. Pertamina sendiri tidak tercampur adak dalam keputusan ini.
Aturan keberlanjutan baru yang disebutkan dalam article tersebut adalah aturan baru yang diperkenalkan oleh Uni Eropa untuk mengurangi dampak perubahan iklim di blok tersebut. Aturan ini meliputi ketersediaan energi bersih, penggunaan sumber daya yang efisien, dan pembatasan emisi gas rumah kaca.
Dalam perkembangan yang sama, ExxonMobil juga telah mengumumkan rencana untuk mengurangi konsumsi bahan bakar minyak di Eropa hingga 50 persen sebelum tahun 2030. Namun, pertanyaan adalah, apakah ExxonMobil benar-benar memutuskan untuk menghentikan bisnisnya secara total jika Uni Eropa tidak melonggarkan aturan keberlanjutan baru tersebut?
Pernyataan dari ExxonMobil sendiri menunjukkan bahwa perusahaan memiliki komitmen untuk mengurangi dampak perubahan iklim, tetapi apakah itu berarti bahwa ExxonMobil akan menghentikan bisnisnya secara total jika Uni Eropa tidak melonggarkan aturan keberlanjutan baru tersebut? Itu masih menjadi pertanyaan.