Video: Demi Ekonomi Tahun 2025 Minimal 5,2%, Ini Pesan DPR ke Prabowo

DPR RI melihat arah kebijakan fiskal dan moneter yang akan ditopang pada tahun 2025 untuk mencapai target ekonomi minimal 5,2% diharapkan bisa mencapai 8% di 2029. Anggota Komisi XI DPR RI, Wihadi Wiyanto menekankan pentingnya upaya pemerintahan Presiden Prabowo dalam meningkatkan konsumsi dan geliat ekonomi RI melalui stimulus ekonomi hingga insentif di periode Nataru.

Selain itu, investasi juga menjadi salah satu faktor penopang ekonomi RI utamanya di sektor hilirisasi waste to energy (WtE) yang diharapkan bisa beroperasi di 2026. Investasi di proyek hilirisasi manufaktur termasuk tekstil juga dianggap sebagai sektor penting guna menghadapi tahun 2026.

Menurut Wihadi Wiyanto, kondisi fiskal RI saat ini baru bekerja 70% sehingga masih memiliki ruang untuk memaksimalkan fiskal guna mendukung program andalan Presiden Prabowo. Ia juga menilai kebijakan Bank Indonesia sudah cukup tepat dengan Rupiah yang bergerak cukup stabil dan pemangkasan suku bunga BI Rate menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi RI.

Wihadi Wiyanto juga memberikan pesan kepada Presiden Prabowo agar terus fokus pada meningkatkan konsumsi dan geliat ekonomi RI di akhir tahun 2025. Ia menekankan bahwa upaya ini perlu dilakukan dengan menciptakan insentif yang tepat untuk mendorong investor serta meningkatkan akses infrastruktur yang terjangkau bagi rakyat Indonesia.
 
aku pikir itu bagus banget kalau kita bisa mencapai ekonomi minimal 8% di 2029, tapi aku khawatir kalau kita harus menahan konsumsi sekarang juga akan bikin perubahan menjadi lebih sulit. aku berharap Pemerintah dapat membuat kebijakan yang tepat untuk meningkatkan konsumsi tanpa harus menurunkan fiskal terlalu lama, kalau tidak kita akan mengalami kenaikan inflasi yang banyak. juga perlu diwaspadai masalah infrastruktur yang masih keterbatasan di beberapa daerah, agar kita dapat meningkatkan akses infrastruktur bagi rakyat Indonesia agar tidak tertinggal.
 
Aku pikir kena banget jadi optimis banget kalau giliran 2026, tapi aku penasaran kenapa mau diprediksi 8% paska 5,2% dulu? Mungkin karena keraguan kunci siapa tahu. Aku rasa harus ada strategi yang lebih matang lagi sebelum mau menentukan target itu.
 
aku senang banget kalau pemerintah bisa capai target ekonomi 8% di 2029 ๐Ÿ™Œ, tapi aku pikir ini masih agak sulit bisa dicapai kalau kita punya fiskal yang hanya bekerja 70% seperti yang dibawa oleh Wihadi Wiyanto ๐Ÿ˜•. aku juga harap pemerintah bisa meningkatkan konsumsi dan geliat ekonomi RI di akhir tahun 2025, tapi aku pikir ini perlu dilakukan dengan menciptakan insentif yang tepat untuk mendorong investor serta meningkatkan akses infrastruktur yang terjangkau bagi rakyat Indonesia ๐Ÿ“ˆ. aku juga senang banget kalau investasi di proyek hilirisasi waste to energy (WtE) bisa beroperasi di 2026, ini bisa membantu kita menghadapi tahun-tahun mendatang ๐ŸŒŸ.
 
Kalau gini targetnya 8% itu nggak terlalu ambisius kan? Tahun 2025 sudah dekat, tapi masih banyak hal yang bisa dikerjakan sih... Investasi di WtE itu keren banget, pasti akan membantu ekonomi RI jadi lebih berdaya saing. Kebijakan BI juga tepat, karena suku bunga yang stabil itu nggak akan membuat inflasi naik terlalu cepat... Tapi apa yang penting itu, rakyat Indonesia harus bisa merasakan manfaat dari semua ini, ya... Jangan biarkan akses infrastruktur terjangkau dan insentif untuk investor jadi hal yang lupa, karena itu yang akan membuat konsumsi dan geliat ekonomi RI benar-benar meningkat! ๐Ÿคž
 
Eh kira nanti tahun 2029 ekonomi RI udah 8% siapa tahu tapi masalahnya masih banyak, lama waktu pembangunan dan investasi apa pun itu masih belum ada artinya jadi apa kebijakan fiskal aja yang bikin ekonomi naik?
 
Gue pikir kalau birokrasi di DPR RI lumayan berat, tapi justru ada yang bikin kontribusi ekonomi RI lebih baik. Investasi di WtE itu penting banget, karena kalau kita bisa mengubah sampah menjadi energi, pasti dapatkan laba dan membuat ekonomi RI semakin kuat ๐Ÿ“ˆ

Gue juga rasa kebijakan BI sudah tepat, suku bunga yang dipangkas itu sebenarnya bagus untuk pertumbuhan ekonomi. Tapi gue pikir kita perlu fokus pada meningkatkan konsumsi masyarakat, karena kalau konsumsi meningkat, maka ekonomi juga akan semakin kuat dan tidak tergantung terlalu banyak pada investasi ๐Ÿ“Š
 
aku pikir mau buat target 8% ekonomi minimal itu terlalu ambisius gak, tapi aku juga senang banget karena Presiden Prabowo ini punya rencana yang bagus untuk meningkatkan konsumsi dan geliat ekonomi RI, terutama dengan stimulus ekonomi dan insentif yang tepat untuk investor. tapi aku masih ragu banget nih, apakah 70% fiskal RI itu cukup buat mendukung program andalan Presiden Prabowo? ๐Ÿค”๐Ÿ’ธ
 
Gak percaya banget sih target 8% itu bisa dicapai, bro ๐Ÿค”. Mas Wihadi Wiyanto ini nih, dia bilang kondisi fiskal RI sudah bekerja 70%, tapi aku pikir jadi apa aja? Kalau benar-benar tidak ada masalah fiskal, maka bagaimana mungkin target itu bisa dicapai? Aku rasa kebijakan BI sudah cukup kaku, kalau mau maksimalisasi fiskal, harus ada perubahan yang lebih signifikan ๐Ÿ“‰.
 
Bisa jadi nanti pemerintah bisa naikin target 8% lagi, tapi giliran kita yang harus siap dan sabar ya, nanti kita lihat kebijakan apa yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo. Saya rasa penting juga kita baca kembali kondisi fiskal RI saat ini, 70% sudah cukup bagus, tapi masih ada ruang untuk diperbaiki. Kita harus mendukung pemerintah dengan memberikan dukungan moral ya.
 
Karena siapa lagi kalau bukan pemerintah RI yang ingin meningkatkan ekonomi kita? ๐Ÿค” Tapi apa itu ekonomi 8% di 2029? Itu seperti mimpi sahabat. Siapapun yang suka berinvestasi pasti sudah terbayang-bayang tentang profitnya, tapi siapa yang tahu apakah ada investor lain yang mau investasi di RI? ๐Ÿค‘ Dan apa itu 'stimulus ekonomi' ya? Maksudnya seperti what's in it for me? ๐Ÿค
 
aku pikir tujuan ekonomi minimal 5,2% kembali masuknya juga dianggap sangat penting karena memang kalau begitu jadi sasaran kita bisa terus berinovasi dan terus mencari cara baru untuk meningkatkan perekonomian. lalu ada yang berasal dari data ini bahwa investasi hilirisasi waste to energy (WtE) kembali masuknya juga dianggap sangat penting karena kalau begitu jadi bisa menyelesaikan masalah sampah Indonesia secara cepat dan aman. aku juga pikir penting banget kalau pemerintah terus berusaha meningkatkan konsumsi dan geliat ekonomi RI, contohnya saja seperti menciptakan insentif yang tepat untuk mendorong investor serta meningkatkan akses infrastruktur yang terjangkau bagi rakyat Indonesia. ๐Ÿ“ˆ๐Ÿ“Š
 
aku penasaran sih bagaimana caranya pemerintah bisa mencapai target ekonomi 8% di 2029, aku pikir masih terlalu ambisius ya ๐Ÿค”. kalau mau capai hal itu, mungkin perlu ada langkah-langkah yang lebih spesifik dan terukur dulu. misalnya bagaimana caranya meningkatkan konsumsi atau geliat ekonomi RI? aku rasa investasi di sektor hilirisasi waste to energy itu lumayan penting, tapi apa karna investasi itu bisa langsung mencapai target ekonomi 8%? ๐Ÿค‘
 
Gue penasaran gak siapa nanti bisa membuat ekonomi RI 8% di 2029? Gue pikir itu nggak mungkin, karena masih banyak masalah lain di luar kebijakan fiskal dan moneter ya... Investasi waste to energy juga nggak pasti bakar, karena itu gini, siapa nanti ngerasa kebutuhan energi gas alam yang lebih daripada limbah? Dan apa dengan tekstil, kalau investasi itu ngeroan, apa aja caranya buat menghadapi krisis ekonomi di tahun 2026?
 
aku rasa gini kalau pemerintah RI makin fokus pada stimulus ekonomi dan investasi di sektor hilirisasi waste to energy, itu akan membantu kita meningkatkan konsumsi dan geliat ekonomi di 2025-2026 ๐Ÿ˜Š. tapi aku masih ragu-ragu kalau target ekonomi minimal 8% di 2029 ini realistis, karena banyak faktor yang mempengaruhi seperti globalisasi dan perubahan teknologi yang cepat. tapi secara umum, aku setuju bahwa upaya pemerintah harus terus fokus pada meningkatkan konsumsi dan geliat ekonomi kita, dengan menciptakan insentif yang tepat dan akses infrastruktur yang terjangkau ๐Ÿค”.
 
Eh bro, ini kayaknya gampang banget buat pemerintah ngatur ekonomi RI. Mereka just mau cari dulu strategi apa aja, lalu coba eksekusi aja. Kalau mau ngajak investor, harus ada insentif yang bagus, tapi kalau mau bikin konsumsi naik, harus ada infrastruktur yang terjangkau juga. Wihadi Wiyanto sih kayaknya nggak salah dalam pendapatnya... ๐Ÿค”
 
aku pikir kalau biang ekonomi RI itu benar-benar stabil, tapi masih ada ruang buat kita jadi lebih kreatif dalam mengelola anggaran. kalau BI Rate suku bunga itu nanti bisa bergerak lagi, bisa jadi pertumbuhan ekonomi kita juga bisa meningkat. aku juga penasaran banget sama proyek hilirisasi waste to energy (WtE) itu, apakah ada contoh kasus yang bisa dipelajari dari negara lain? dan aku setuju kalau investasi di sektor tekstil itu penting, tapi kita perlu memastikan bahwa investor itu tidak cuma fokus pada keuntungan dan bukan peduli sama sumber daya lokal.
 
kembali
Top