Presiden Prabowo menetapkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8% pada tahun 2045 sebagai bagian dari strategi mewujudkan Indonesia Emas. Pemerintah merencanakan untuk meluncurkan program-program dan strategi baru untuk meningkatkan daya beli konsumsi serta investasi di masa depan. Menurut Sona Maesan, Staf Khusus Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM, kementerian tersebut memiliki tiga pilar penting yang akan mendukung target ini, yaitu peningkatan hilirisasi, pemerataan investasi, serta mendorong reformasi regulasi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemudahan investasi dan memperluas area investasi di luar Pulau Jawa.
Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Sari Wahyun menyatakan bahwa upaya pemerintah untuk mendorong investasi sebesar Rp13.000 Triliun dalam periode 2025-2029 adalah langkah yang tepat. Namun, dia juga menekankan pentingnya strategi besar dan transparansi dalam proses hilirisasi agar semua pihak dapat terlibat dan mengambil peran dengan tepat.
Sari Wahyun juga mengatakan bahwa jika investasi dan hilirisasi dijalankan maksimal, maka akan memberikan dampak besar bagi pergerakan ekonomi dan sosial masyarakat. Contohnya adalah investasi Indonesia Investment Authority (INA) yang telah dilakukan untuk beberapa ruas jalan tol di Trans Sumatra dan Trans Jawa, yang telah memberikan dampak sebesar Rp 400 triliun ke ekonomi.
Terdapat pertanyaan mengenai langkah-langkah yang dibutuhkan untuk meningkatkan investasi mendukung target ekonomi 8%.
Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Sari Wahyun menyatakan bahwa upaya pemerintah untuk mendorong investasi sebesar Rp13.000 Triliun dalam periode 2025-2029 adalah langkah yang tepat. Namun, dia juga menekankan pentingnya strategi besar dan transparansi dalam proses hilirisasi agar semua pihak dapat terlibat dan mengambil peran dengan tepat.
Sari Wahyun juga mengatakan bahwa jika investasi dan hilirisasi dijalankan maksimal, maka akan memberikan dampak besar bagi pergerakan ekonomi dan sosial masyarakat. Contohnya adalah investasi Indonesia Investment Authority (INA) yang telah dilakukan untuk beberapa ruas jalan tol di Trans Sumatra dan Trans Jawa, yang telah memberikan dampak sebesar Rp 400 triliun ke ekonomi.
Terdapat pertanyaan mengenai langkah-langkah yang dibutuhkan untuk meningkatkan investasi mendukung target ekonomi 8%.