Beijing Tegaskan Kebijakan Tarifnya Sendiri, AS Jangan Boleh Mengintervasi
Pemerintah Tiongkok telah menegaskan bahwa kebijakan tarifnya sendiri dan tidak memerlukan intervensi dari negara lain, termasuk Amerika Serikat (AS). Hal ini terungkap dalam sebuah video yang telah viral di internet, dimana menteri komersial Tiongkok, Wang Hejun, menjelaskan bahwa Tiongkok memiliki hak untuk menetapkan tarif sendiri dan tidak memerlukan persetujuan dari negara lain.
Wang Hejun juga menyatakan bahwa AS telah membuat kesalahan dalam mengklasifikasikan produk Cina sebagai produk yang "tidak berguna" atau "belum tentu", sehingga Tiongkok memiliki hak untuk memberl-apkan tarif pada produk tersebut. Ia juga menekankan bahwa Tiongkok tidak akan mengabaikan kebijakan tarif AS dan siap memberl-apkan tarif 100% pada produk AS yang diimpor ke dalam negara tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa Tiongkok telah mempersiapkan diri untuk balas tanggan atas kebijakan tarif AS dan siap melawan dengan taktik ekonomi. Sementara itu, AS harus mempertimbangkan dampak kebijakan tarifnya sendiri terhadap hubungan ekonomi antara kedua negara.
Pemerintah Tiongkok telah menegaskan bahwa kebijakan tarifnya sendiri dan tidak memerlukan intervensi dari negara lain, termasuk Amerika Serikat (AS). Hal ini terungkap dalam sebuah video yang telah viral di internet, dimana menteri komersial Tiongkok, Wang Hejun, menjelaskan bahwa Tiongkok memiliki hak untuk menetapkan tarif sendiri dan tidak memerlukan persetujuan dari negara lain.
Wang Hejun juga menyatakan bahwa AS telah membuat kesalahan dalam mengklasifikasikan produk Cina sebagai produk yang "tidak berguna" atau "belum tentu", sehingga Tiongkok memiliki hak untuk memberl-apkan tarif pada produk tersebut. Ia juga menekankan bahwa Tiongkok tidak akan mengabaikan kebijakan tarif AS dan siap memberl-apkan tarif 100% pada produk AS yang diimpor ke dalam negara tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa Tiongkok telah mempersiapkan diri untuk balas tanggan atas kebijakan tarif AS dan siap melawan dengan taktik ekonomi. Sementara itu, AS harus mempertimbangkan dampak kebijakan tarifnya sendiri terhadap hubungan ekonomi antara kedua negara.