China Berikutan dengan Tarif Senilai AS, Menjadi Anak Buahnya Sendiri
Beijing, Rabu (15/3) - Dalam balasan yang tidak berlebihan, China telah menetapkan tarif senilai 100% terhadap produk kimia Amerika Serikat (AS), menyebabkan kerusakan parah pada industri kimia Cina. Menurut sumber resmi, China akan memblokir semua ekspor kimia AS ke negara ini mulai tanggal 1 April.
China dalam berada-tindak ini mengingatkan kembali aksi sebelumnya yang sama terhadap AS, setelah AS melarang impor produk Cina dengan nilai senilai beberapa miliar dollar. Dengan demikian, China menunjukkan bahwa tidak akan sabar dalam mengekspresikan kekecewaannya atas Amerika Serikat.
Kata kunci dari aksi ini adalah Cina tidak ingin membiarkan industri kimia AS mengalami kerugian besar karena penurunan permintaan. Menurut sumber, China berharap dapat mengembangkan perekonomian sendiri dan meningkatkan kemampuan teknis untuk mengatasi krisis ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan antara AS dan Cina telah menjadi semakin tegang karena perbedaan dalam kebijakan ekonomi serta nilai-nilai. Beberapa perusahaan Amerika yang beroperasi di Cina juga menunjukkan ketakutan besar terhadap situasi ini.
Beijing, Rabu (15/3) - Dalam balasan yang tidak berlebihan, China telah menetapkan tarif senilai 100% terhadap produk kimia Amerika Serikat (AS), menyebabkan kerusakan parah pada industri kimia Cina. Menurut sumber resmi, China akan memblokir semua ekspor kimia AS ke negara ini mulai tanggal 1 April.
China dalam berada-tindak ini mengingatkan kembali aksi sebelumnya yang sama terhadap AS, setelah AS melarang impor produk Cina dengan nilai senilai beberapa miliar dollar. Dengan demikian, China menunjukkan bahwa tidak akan sabar dalam mengekspresikan kekecewaannya atas Amerika Serikat.
Kata kunci dari aksi ini adalah Cina tidak ingin membiarkan industri kimia AS mengalami kerugian besar karena penurunan permintaan. Menurut sumber, China berharap dapat mengembangkan perekonomian sendiri dan meningkatkan kemampuan teknis untuk mengatasi krisis ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan antara AS dan Cina telah menjadi semakin tegang karena perbedaan dalam kebijakan ekonomi serta nilai-nilai. Beberapa perusahaan Amerika yang beroperasi di Cina juga menunjukkan ketakutan besar terhadap situasi ini.