Selasa (30/11/2025), PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengumumkan bahwa produk Veloz Hybrid, yang baru dirilis oleh Toyota, dihasilkan dengan kemampuan manufaktur dalam negeri yang semakin matang. Proses produksi ini tidak hanya memenuhi standar domestik, tetapi juga global.
Seluruh proses produksi kendaraan Toyota, termasuk Veloz Hybrid, dilakukan secara terpadu dan berjenjang. Hal ini menunjukkan bahwa kesiapan industri otomotif nasional bukan hanya bergantung pada fasilitas, tetapi juga koordinasi internal yang kuat.
TMMIN telah mengidentifikasi potensi ekspor untuk seluruh model yang dibuat di Indonesia. Namun, ekspansi ke lebih banyak negara masih menghadapi beberapa tantangan teknis, seperti perbedaan spesifikasi setir antara pasar Indonesia dan banyak negara tujuan ekspor.
"Ngga bisa disegregasi seperti itu karena kita bekerja team dan juga berjenjang," kata Wakil Presiden Direktur TMMIN, Bob Azam. "Ya, itu sedang kami upayakan. Semua model yang diproduksi di dalam negeri memang kami dorong untuk bisa diekspor."
Pengembangan model khusus dengan setir kiri akan menjadi tahap penting selanjutnya. Namun, TMMIN telah memulai proses pengembangan ini dan berencana untuk menyiapkan versi setir kiri dalam jangka pendek.
Dengan demikian, TMMIN berharap dapat meningkatkan posisinya sebagai basis produksi regional, terutama untuk kendaraan elektrifikasi.
Seluruh proses produksi kendaraan Toyota, termasuk Veloz Hybrid, dilakukan secara terpadu dan berjenjang. Hal ini menunjukkan bahwa kesiapan industri otomotif nasional bukan hanya bergantung pada fasilitas, tetapi juga koordinasi internal yang kuat.
TMMIN telah mengidentifikasi potensi ekspor untuk seluruh model yang dibuat di Indonesia. Namun, ekspansi ke lebih banyak negara masih menghadapi beberapa tantangan teknis, seperti perbedaan spesifikasi setir antara pasar Indonesia dan banyak negara tujuan ekspor.
"Ngga bisa disegregasi seperti itu karena kita bekerja team dan juga berjenjang," kata Wakil Presiden Direktur TMMIN, Bob Azam. "Ya, itu sedang kami upayakan. Semua model yang diproduksi di dalam negeri memang kami dorong untuk bisa diekspor."
Pengembangan model khusus dengan setir kiri akan menjadi tahap penting selanjutnya. Namun, TMMIN telah memulai proses pengembangan ini dan berencana untuk menyiapkan versi setir kiri dalam jangka pendek.
Dengan demikian, TMMIN berharap dapat meningkatkan posisinya sebagai basis produksi regional, terutama untuk kendaraan elektrifikasi.