Pengurus Pusat Fatayat NU Brebes menunjukkan kepedulian mereka atas masalah kemiskinan di daerahnya, memberikan bantuan sembako kepada kaum dhuafa. Acara tersebut digelar di halaman Madrasah Hidayatul Mubtabidin Desa Pakijangan dan dihadiri oleh seribuan Fatayat NU.
"Program pengentasan kemiskinan ini merupakan bagian dari komitmen kita untuk mengatasi masalah kemiskinan sampai ke akar rumput," kata seorang pejabat. Acara tersebut juga dilangsungkan dalam rangka Hari Santri Nasional dengan tema "Dengan Program Mustika Darling Kita Tingkatkan Sedekah Guna Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem".
Di acara tersebut, puluhan kaum dhuafa dari Desa Pakijangan mendapatkan bingkisan sembako dan uang dari seorang donatur. Acara ini juga dilangsungkan dengan ceramah dari KH Miftahusurur Anwar, pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar.
KH Miftahusurur mengingatkan umat Fatayat NU agar tidak hanya sekadar menunaikan ibadah formal, tetapi juga harus melaksanakan ibadah dengan khusuk dan berperilaku dengan hati nurani. "Jangan sekadar belaka, tapi lakukanlah dengan khusus," katanya.
Ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Bulakamba menyampaikan bahwa pemberian santuan kepada kaum dhuafa merupakan bagian dari program pengentasan kemiskinan mereka. Mereka juga menekankan bahwa acara tersebut merupakan respons atas semangat memperingati Hari Santri Nasional yang dapat menumbuhkan semangat keagamaan di masyarakat.
"Program pengentasan kemiskinan ini merupakan bagian dari komitmen kita untuk mengatasi masalah kemiskinan sampai ke akar rumput," kata seorang pejabat. Acara tersebut juga dilangsungkan dalam rangka Hari Santri Nasional dengan tema "Dengan Program Mustika Darling Kita Tingkatkan Sedekah Guna Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem".
Di acara tersebut, puluhan kaum dhuafa dari Desa Pakijangan mendapatkan bingkisan sembako dan uang dari seorang donatur. Acara ini juga dilangsungkan dengan ceramah dari KH Miftahusurur Anwar, pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar.
KH Miftahusurur mengingatkan umat Fatayat NU agar tidak hanya sekadar menunaikan ibadah formal, tetapi juga harus melaksanakan ibadah dengan khusuk dan berperilaku dengan hati nurani. "Jangan sekadar belaka, tapi lakukanlah dengan khusus," katanya.
Ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Bulakamba menyampaikan bahwa pemberian santuan kepada kaum dhuafa merupakan bagian dari program pengentasan kemiskinan mereka. Mereka juga menekankan bahwa acara tersebut merupakan respons atas semangat memperingati Hari Santri Nasional yang dapat menumbuhkan semangat keagamaan di masyarakat.