Usai Tragedi Magetan, Waka DPRD Jatim Minta Tata Kelola Tambang Dievaluasi

Tragedi Tambang di Magetan: Minta Tata Kelola Dievaluasi

Wakil Ketua DPRD Jatim, Deni Wicaksono menyoroti bahwa tragedi tambang di Magetan yang menewaskan seorang pekerja harus menjadi momentum bagi Pemprov Jatim untuk beralih dari tata kelola berbasis izin menuju tata kelola berbasis tanggung jawab.

Menurutnya, legalitas tidak boleh mengalahkan moralitas dalam pengelolaan sumber daya alam. "Musibah tambang di Magetan ini seharusnya menjadi titik balik dari tata Kelola berbasis izin menuju tata kelola berbasis tanggung jawab. Legalitas tidak boleh mengalahkan moralitas. Setiap meter tanah harus dipertanggungjawabkan tidak hanya di atas kertas administratif, tapi juga di hadapan moral dan generasi penerus," ujar Deni.

Deni menambahkan bahwa selama ini tata kelola pertambangan masih terjebak pada kepatuhan formal seperti kelengkapan izin dan dokumen lingkungan. Padahal, hal itu tidak cukup untuk menjamin keselamatan dan keberlanjutan praktik pertambangan.

Pemprov Jawa Timur harus menegakkan pengawasan tata kelola pertambangan dengan bertransformasi dari regulatory compliance yang hanya berorientasi pada kepatuhan formal menjadi ethical governance yang mengedepankan etika dan tanggung jawab secara berkelanjutan. Deni juga mengingatkan Pemprov Jawa Timur agar kembali pada esensi pembangunan, yakni keselamatan manusia, keberlanjutan lingkungan, dan harmoni sosial sebagai tujuan utama.

"Jangan hanya mengukur tambang dari kontribusi PAD. Lebih dari itu, kita harus mengukurnya dari aksi konkrit untuk menjaga keselamatan jiwa, tanah, dan air di sekitarnya. Setiap aktivitas tambang harus dipastikan memiliki legitimasi moral di mata masyarakat dan lingkungan. Apa arti pembangunan jika kehidupan tak dijaga?" tegas Deni.

Deni juga mengapresiasi langkah Dinas ESDM Jawa Timur yang menutup tambang dan melakukan investigasi atas musibah di Magetan. Ia menilai penurunan tim investigasi yang disertai pemeriksaan dari Kementerian ESDM merupakan langkah tepat untuk menegakkan standar keselamatan kerja dan menertibkan praktik pertambangan berisiko tinggi.

Namun, Deni juga menekankan bahwa penutupan tambang bermasalah di Magetan hanya langkah penting, tetapi bukan akhir dari perjalanan. Ini harus diikuti dengan audit menyeluruh, keterbukaan data, dan ketegasan penegakan hukum. Jangan sampai musibah hanya menjadi siklus berita, bukan pelajaran agar tak terulang di kemudian hari.

"Penutupan tambang bermasalah di Magetan adalah langkah penting, tetapi bukan akhir dari perjalanan. Ini harus diikuti audit menyeluruh, keterbukaan data, dan ketegasan penegakan hukum," sambungnya.
 
Tragedi tambang di Magetan ini memang sangat mengejutkan, rasanya ada yang salah dengan sistem tata kelola pertambangan di Indonesia nih πŸ€”. Minta Pemerprov Jatim langsung melakukan evaluasi terhadap tata kelola dievaluasilah ya, tapi jangan sampai musibah ini hanya menjadi siklus berita dan bukan pelajaran agar tak terulang lagi di kemudian hari 🚨. Yang penting adalah keselamatan manusia, keberlanjutan lingkungan, dan harmoni sosial harus menjadi tujuan utama dalam pengelolaan sumber daya alam 🌎.
 
ini tragedi tambang lagi kali terjadi di indonesia ya... siapa nih yang mau bekerja di dalam tanah yang panas dan tebal? tapi sayangnya banyak korban ya... dan bukan hanya korban fisik, tapi juga lingkungan dan masyarakat sekitar. kita harus lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam pengelolaan sumber daya alam ini πŸ™πŸ”₯
 
ini tragedi tambang di magetan yang terus mengulangi diri. tapi kapan aja kita akan belajar dari kesalahan itu? padahal ada yang sudah berbicara tentang perubahan tata kelola pertambangan. jadi, apa yang harus diubah lagi? dan bagaimana caranya? seharusnya pemerintah daerah dan pemerintah pusat bekerja sama lebih baik untuk mengantisipasi musibah seperti ini. kita tidak boleh hanya menunggu kecelakaan terjadi, tapi juga harus siap untuk mencegahnya.
 
Tragedi tambang di Magetan lagi-lagi menimbulkan perdebatan tentang tata kelola pertambangan di Indonesia πŸ€•. Saya rasa ada kebenaran dalam kata-kata Deni Wicaksono, Wakil Ketua DPRD Jatim itu. Legalitas tidak boleh mengalahkan moralitas dalam pengelolaan sumber daya alam. Mereka harus beralih dari tata kelola berbasis izin menuju tata kelola berbasis tanggung jawab 🌟.

Saya setuju dengan kata-katanya bahwa selama ini tata kelola pertambangan masih terjebak pada kepatuhan formal seperti kelengkapan izin dan dokumen lingkungan. Padahal, hal itu tidak cukup untuk menjamin keselamatan dan keberlanjutan praktik pertambangan 🚧.

Mereka harus menegakkan pengawasan tata kelola pertambangan dengan bertransformasi dari regulatory compliance yang hanya berorientasi pada kepatuhan formal menjadi ethical governance yang mengedepankan etika dan tanggung jawab secara berkelanjutan. Dan penutupan tambang bermasalah di Magetan bukan akhir dari perjalanan, harus diikuti dengan audit menyeluruh, keterbukaan data, dan ketegasan penegakan hukum πŸ’ͺ.
 
ini gampang aja, gue pikir pemerintah jatim harus lebih teliti dalam mengawasi tata kelola pertambangan di wilayah mereka. kalau ini terjadi karena tidak adanya tata kelola yang tepat, maka pasti akan menimbulkan masalah lagi dan lagi. apa yang dibutuhkan adalah kebijakan yang benar dan berwawancara dengan masyarakat dan lingkungan. jangan hanya fokus pada uang atau kontribusi PAD saja, tapi juga keberlanjutan dan keselamatan manusia.
 
tragedi tambang magetan lagi-lagi menunjukkan bagaimana pentingnya tata kelola berbasis tanggung jawab dalam pengelolaan pertambangan πŸ€¦β€β™€οΈ. legalitas bukanlah satu-satunya hal yang perlu dipertimbangkan, moralitas juga sangat penting untuk menjaga keselamatan pekerja dan lingkungan 🌿. pemprov jawa timur harus lebih serius dalam menegakkan pengawasan atas tata kelola pertambangan dan bertransformasi dari regulatory compliance menjadi ethical governance yang benar-benar mengedepankan etika dan tanggung jawab secara berkelanjutan πŸ’―.
 
ini sih cerita yang bikin sedih banget, tragedi tambang di magetan ini memang bukan kejadian biasa, tapi apa yang bikin lebih sedih lagi adalah siapa yang terkena dampaknya, siapa yang harus bertanggung jawab dan siapa yang harus menjadi contoh positif. saya rasa pemerintah provinsi jatim harus segera mengambil tindakan dan bukan hanya memilih untuk menutup tambang saja, tapi juga harus melakukan audit menyeluruh dan memberikan tanggungan jawab kepada mereka yang bertanggung jawab. dan kita juga harus ingat bahwa ini bukan hanya tentang keselamatan pekerja, tapi juga tentang lingkungan dan masyarakat sekitar.
 
Tragedi tambang di Magetan memang sangat menyesakkan, ini bukan hanya tentang kepatuhan formal, tapi tentang keselamatan manusia dan lingkungan juga ya πŸ€•. Pemprov Jatim harus serius dalam penegakan hukum dan audit terhadap perusahaan pertambangan yang beroperasi di daerah tersebut. Tapi aku rasa penutupan tambang sendiri bukan solusi yang optimal, karena masih banyak hal yang perlu diinvestigasi dan diperbaiki πŸ€”. Yang penting adalah tata kelola pertambangan yang lebih berbasis tanggung jawab dan etika, agar musibah seperti ini tidak terulang lagi πŸ’―.
 
ini cerita yang bikin saya pikir, tadi kabar tentang kecelakaan tambang di Magetan yang menewaskan seorang pekerja itu benar-benar mengesankan 😱. tapi yang bikin saya sedih adalah, ini masih terjadi karena sistem pengelolaan yang tidak tepat πŸ€¦β€β™‚οΈ. kami harus minta tata kelola di evaluasi agar tidak terulang lagi seperti ini πŸ‘Š. tambahan yang bikin saya penasaran adalah, kenapa sistem pengelolaan berbasis izin sampai sekarang masih banyak masalahnya πŸ€”. padahal legalitas tidak boleh mengalahkan moralitas dalam pengelolaan sumber daya alam πŸ’‘. kami harus lebih fokus pada keselamatan manusia, keberlanjutan lingkungan, dan harmoni sosial sebagai tujuan utama dari pembangunan 🌟.
 
tragedi tambang di magetan ini sebenarnya sudah tidak terjadi lagi πŸ™, tapi masih ada yang perlu kita perbaiki yah, seperti tata kelola pertambangan di wilayah lain yang mungkin belum memiliki masalah sama sekali. saya rasa pemerintah harus lebih proaktif dalam menangani isu-isu terkait kepatuhan pertambangan dan keselamatan kerja. kita tidak boleh hanya menunggu musibah terjadi lagi sebelum kita tindak, tapi harus melakukan langkah-langkah untuk mencegah hal itu terjadi juga 🚨.
 
ini giliran kalau ada kecelakaan tambang lagi! jangan sampai musibah ini hanya menjadi siklus berita yang kita dengar setiap kali ada kecelakaan tambang, tapi tidak ada perubahan di dalamnya 😩. seharusnya pemerintah dan otoritas pertambangan lebih serius dalam menegakkan standar keselamatan kerja dan mengurangi risiko kecelakaan tambang. tolong kita harus menjadi pengamat yang bijak dan tidak hanya sekedar mengutak-atik berita tanpa menambah solusi πŸ€”.
 
aku paham deni wicaksono kalau legalitas tapi tidak bisa mengalahkan moralitas dalam pengelolaan sumber daya alam. tapi aku rasa masih banyak hal yang belum diingat oleh pemprov jawa timur. contohnya seperti keterlibatan masyarakat lokal dalam pengelolaan tambang, atau pendidikan keselamatan tambang bagi pekerja tambang. dan apa yang terjadi setelah penutupan tambang di magetan? masih banyak tambang lain yang beroperasi dengan kondisi yang sama. aku rasa perlu ada audit yang lebih lanjut dan keterbukaan data untuk memastikan bahwa pengelolaan tambang benar-benar berubah.
 
kaya banget ya kebodohan kita di dalam tata kelola pertambangan di Indonesia 🀯. masih banyak tambang yang beroperasi dengan izin palsu aja, padahal sudah terbukti bahwa itu tidak cukup untuk menjamin keselamatan dan keberlanjutan praktik pertambangan. kalau kita fokus pada moralitas saja, maka tentu saja akan ada perubahan yang positif di dalam tata kelola pertambangan kita πŸ™.

sebenarnya saya sudah lihat banyak hal yang sama dari tata kelola pertambangan di Indonesia, seperti penolakan dari masyarakat terhadap dampak yang dihasilkan oleh tambang tersebut. tapi justru masyarakat itu yang harus menjadi tujuan dari tata kelola pertambangan kita πŸ™Œ.

kita harus lebih fokus pada keselamatan manusia, keberlanjutan lingkungan, dan harmoni sosial sebagai tujuan utama dalam tata kelola pertambangan. tidak hanya mengukur tambang dari kontribusi PAD saja, tapi juga dari aksi konkrit untuk menjaga keselamatan jiwa, tanah, dan air di sekitarnya 🌿.

penutupan tambang bermasalah di Magetan memang langkah penting, tapi bukan akhir dari perjalanan. kita harus terus berusaha agar audit menyeluruh, keterbukaan data, dan ketegasan penegakan hukum menjadi prioritas utama dalam tata kelola pertambangan kita πŸ’ͺ.
 
kembali
Top