Saya pikir itu wajar banget, kalau tidak ada pengawasan, gak kenal siapa yang bisa masuk ke pesantren dan bikin kacau. Nah, saya rasa penting juga buat pemerintah membuat standar keamanan yang jelas, biarpun banyak pesantren di Indonesia. Tapi, saya penasaran, apa aja yang harus dipastikan sih? Gak ada informasi yang spesifik tentang standar keamanan itu, kan? Saya harap pemerintah bisa memberitahu kita lebih lanjut tentang itu, biarpun hanya sekedar contoh.Usai Tragedi Al Khoziny, Kementerian PU Akan Cek 40.000 Bangunan Pesantren di Indonesia
- thread starter candacakra
- mulai tanggal
Saya pikir itu wajar banget, kalau tidak ada pengawasan, gak kenal siapa yang bisa masuk ke pesantren dan bikin kacau. Nah, saya rasa penting juga buat pemerintah membuat standar keamanan yang jelas, biarpun banyak pesantren di Indonesia. Tapi, saya penasaran, apa aja yang harus dipastikan sih? Gak ada informasi yang spesifik tentang standar keamanan itu, kan? Saya harap pemerintah bisa memberitahu kita lebih lanjut tentang itu, biarpun hanya sekedar contoh.gak apa2 kan, pemerintah already mulai berevaluasi keamanan pesantren, itu baik ya? 40 ribu bangunan, itu masih banyak sekali, tapi pemerintah punya niat yang jujur untuk memastikan keselamatan. gak usah dipertaruhkan sih, insiden di Ponpes Al Khoziny itu kaya banget, kita harus waspada aja.
Aku pikir itu langkah yang wajar banget, nih. Kalau insiden di Ponpes Al Khoziny bisa jadi bikin semua pesantren Indonesia berkepanjangan, tapi kalau gak ada evaluasi, gak tahu sih apakah keamanannya memang sesuai standar. Prof Amien Suyitno bilang bahwa peninjauan ini hanya untuk keamanan aja, bukan artinya pesantren lain di Indonesia nggak penting. Aku setuju dengannya, karena aku jadi pikir bahwa pemerintah harus menangani keseluruhan sistem pendidikan Islam di Indonesia agar semua pesantren bisa bertumbuh dengan baik dan aman.
Pesan ini buat saya sangat tak terpikir. Makanya, pemerintah harus serius dalam melakukan evaluasi keamanan pesantren, tapi juga harus berhati-hati tidak menimpa masalah bagi pesantren-pesantren yang sudah baik dan memiliki izin mendirikan bangunan (IMB). Bayangkan kalau semua pesantren di Indonesia harus memenuhi standar keamanan itu, buat banyak sekali kesulitan. Mereka harus ada keseimbangan antara keamanan dengan privasi dan kebebasan beragama.