Padang, Sumbar - Hanya sehari setelah pasien banjir di Sumatera Barat, sampah-sampah yang terkubur di pantai Padang mulai tumpul. Pihaknya terus melakukan pembersihan 3.327 ton sampah yang menghantam pantai di kota ini. Sampah yang menghantam pantai tersebut termasuk bukti-buktian keberadaan korban banjir yang mengalami kesulitan tersendiri.
Saat ini, pihaknya tidak ada kabar tentang pasien banjir lainnya karena terus melakukan pencarian korban di daerah-daerah terpencil. Pencarian tersebut menggunakan anjing pelacak (K-9) untuk membantu menemukan mayat-mayat yang mengalami kesulitan tersendiri akibat lumpur.
Penyelidikan terus berlanjut dengan seluruh armada yang tersedia di Kantor Basarnas. Pihaknya menggunakan kapal-kapal, sarana laut dan kekuatan udara untuk menjangkau wilayah-wilayah yang terisolasi akibat kerusakan akses darat.
Saat ini, pihaknya tidak ada kabar tentang pasien banjir lainnya karena terus melakukan pencarian korban di daerah-daerah terpencil. Pencarian tersebut menggunakan anjing pelacak (K-9) untuk membantu menemukan mayat-mayat yang mengalami kesulitan tersendiri akibat lumpur.
Penyelidikan terus berlanjut dengan seluruh armada yang tersedia di Kantor Basarnas. Pihaknya menggunakan kapal-kapal, sarana laut dan kekuatan udara untuk menjangkau wilayah-wilayah yang terisolasi akibat kerusakan akses darat.