Pemerintah Amerika Serikat telah menarik kembali visa enam warga negara asing setelah mereka membuat komentar yang dianggap tidak pantas tentang pembunuhan Charlie Kirk, seorang aktivis hak sipil Amerika.
Menurut sumber pemerintah AS, enam orang tersebut memperdebatkan tentang kesaksian polisi yang melibatkan pembunuhan Kirk, yang meninggal akhir pekan lalu setelah terkena senjata api di luar sebuah kantor hukum di Chicago. Para pengkritik tersebut mengklaim bahwa polisi tidak mencari sumpah dari selidik penyelidikan tersebut.
Dalam serangkaian tweet, mereka juga menyatakan bahwa kehilangan Kirk adalah "pembunuhan yang dibuat oleh pemerintah" dan berharap agar penyelidikan dilakukan dengan adil. Komentar-komentar tersebut dianggap tidak pantas oleh pemerintah AS.
"Kita akan mengambil tindakan yang sebanding atas setiap komentar yang memecat keamanan nasional atau mempermainkan proses hukum", kata sumber pemerintah AS.
Menurut sumber pemerintah AS, enam orang tersebut memperdebatkan tentang kesaksian polisi yang melibatkan pembunuhan Kirk, yang meninggal akhir pekan lalu setelah terkena senjata api di luar sebuah kantor hukum di Chicago. Para pengkritik tersebut mengklaim bahwa polisi tidak mencari sumpah dari selidik penyelidikan tersebut.
Dalam serangkaian tweet, mereka juga menyatakan bahwa kehilangan Kirk adalah "pembunuhan yang dibuat oleh pemerintah" dan berharap agar penyelidikan dilakukan dengan adil. Komentar-komentar tersebut dianggap tidak pantas oleh pemerintah AS.
"Kita akan mengambil tindakan yang sebanding atas setiap komentar yang memecat keamanan nasional atau mempermainkan proses hukum", kata sumber pemerintah AS.