Puluhan ribu warga Sumatera Utara tenggelam dalam banjir yang melanda wilayah hingga 9 wilayah di provinsi tersebut. Seluruh daerah Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan mengalami kerusakan parah. Banyak rute akses transportasi yang tertutup, menyebabkan ribuan warga terisolasi.
Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin (1 Desember), sekitar 217 orang meninggal di wilayah Sumatera Utara akibat banjir dan tanah longsor. Sementara itu, sebanyak 209 warga masih hilang.
Hingga kini, ribuan warga masih mengungsi di beberapa titik pengungsian di provinsi tersebut, termasuk Tapanuli Utara (3.600 jiwa), Tapanuli Tengah (1.659 jiwa), dan Tapanuli Selatan (4.661 jiwa). Jembatan Pandan di wilayah tersebut juga mengalami kerusakan total.
Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin (1 Desember), sekitar 217 orang meninggal di wilayah Sumatera Utara akibat banjir dan tanah longsor. Sementara itu, sebanyak 209 warga masih hilang.
Hingga kini, ribuan warga masih mengungsi di beberapa titik pengungsian di provinsi tersebut, termasuk Tapanuli Utara (3.600 jiwa), Tapanuli Tengah (1.659 jiwa), dan Tapanuli Selatan (4.661 jiwa). Jembatan Pandan di wilayah tersebut juga mengalami kerusakan total.