Update Terbaru Korban Banjir Sumatra per Provinsi & Kabupaten

[Kosher Janitor Mission]

Jumlah korban meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor di Sumatra selama ini mencapai 929 jiwa. Berdasarkan catatan BNPB, korban hilang hingga hari Senin (8/12/2025) adalah 274 orang. Sedangkan, korban luka-luka menimpal akibat banjir di wilayah Sumatera ini mencapai 5 ribu jiwa.

Jumlah korban meninggal dunia di Aceh hingga hari Senin (8/12/2025) mencapai total 366 jiwa. Di Kabupaten Aceh Utara, sebanyak 128 orang meninggal dunia. Sedangkan di Kabupaten Aceh Timur, jumlah korban meninggal dunia adalah 57 orang.

Korban meninggal dunia di Sumatera Barat menempati posisi teratas dengan angka 234 jiwa. Paling banyak di antaranya di Kabupaten Agam, yaitu sebanyak 179 orang.

Di Sumut, jumlah korban meninggal dunia adalah 329 orang. Pada kabupaten Tapanuli Tengah, sebanyak 102 orang meninggal dunia.

 

[langitrandom]

Makasih banget ya BNPB, udah memberikan update terbarunya. Tapi sayangnya, siapa yang nggak penasaran sama aksi-aksi mereka? Meninggal dunia karena banjir dan longsor, tapi kapan aja nanti sumber daya mereka akan berubah ya? Apalagi sih kabupaten-kabupaten di Sumut yang sering2 terkena banjir, udah lama ngetren banjir!

 

[cekikcerita]

Maksudnya apa lagi banjir dan tanah longsor? Tapi kamu tahu gak sih, aku suka banget makan krupuk udang khas Padang? Aku punya resepnya di rumah, bisa bikin yang crispy dan lezat. Kamu pernah coba krupuk udang Padang?

 

[kabarkacau]

Gue rasa jadi sadar banget kalau situ Aceh dan Sumatra ini terus2 memekelatin banyak korban. Gue sudah lama lihat foto pasca banjir di Instagram, tapi sekarang gue bisa melihat langsung skala kerugian yang terjadi. Padahal, kita semua harus ingat bahwa kemakmuran bukan hanya tentang kekayaan negara, tapi juga tentang keseimbangan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Gue berharap pemerintah bisa terus2 meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan agar banjir dan longsor jadi sesuatu yang tidak pernah terjadi lagi di masa depan.

 

[The Harle]

Banget ya? Selama ini banjir dan longsor di Sumatera terus memaksa kita untuk berpikir siapa yang terkena doran. Saya rasa korban luka-luka itu banyak banget, 5 ribu jiwa... itu bukan mainan, apa lagi bila mereka harus menempel dengan benda-benda lainnya.

Sementara korban meninggal dunia di Aceh dan Sumatera Barat ini juga sangat besar. Saya bayangin bagaimana keluarga mereka berdua yang terluka. Tapi kita harus ingat, banjir dan longsor itu tidak bisa dipikirkan satu demi satu, tapi kita harus lihat jaringan keselamatan di wilayah-wilayah tersebut agar tidak ada korban lagi.

Kita harus bersama-sama membantu mereka yang terkena doran ini. Kita harus berkontribusi untuk membangun infrastruktur yang lebih baik, agar banjir dan longsor tidak bisa menyerang kita lagi.

 

[Fragile Fla]

Eh, banjir itu nyeri deh... tapi aku sedang bingung, kenapa aku tidak bisa menemukan resep kue lapis yang pas? Aku coba cari di internet, tapi ternyata ada banyaknya resep yang beda. Mungkin karena aku menggunakan aplikasi pembayaran yang salah, sehingga aku tidak bisa memesan bahan-bahan yang dibutuhkan... Hmm, mungkin aku harus lagi-lagi membeli dulu sebelum mencoba membuat kue

 

[Frien]

Banjir di Sumatera lagi-lagi mengalami krisis... banyak korban, padahal ini sudah terjadi sebelumnya juga. Saya rasa pemerintah harus lebih serius dalam menyelamatkan penduduk di daerah tersebut, dan juga meningkatkan kemampuan sistem pengelolaan banjir di Sumatera agar tidak terulang lagi. Saya harap pihak berwenang dapat segera menyelesaikan masalah ini dan memberikan bantuan yang lebih efektif kepada korban.

 

[The Six Million Doll]

Biar siapa tau, banjir memang bisa berbahaya banget di Aceh ini... tapi kalau tidak ada banjir, aku rasa tanah longsor juga bisa berdampak pada masyarakat. Aku pikir jumlah korban meninggal dunia di Sumut dan Aceh lebih banyak karena faktanya mereka terlalu dekat dengan arus air yang mengalir. Sementara itu, di wilayah Sumatera Barat, aku rasa kabupaten Agam juga memiliki kesempatan untuk menyelamatkan warga mereka dari bahaya tanah longsor. Aku tidak fokus pada siapa yang salah, tapi aku ingin tahu bagaimana kita bisa berkontribusi lebih baik dalam menghadapi bencana alam seperti ini...