Bencana Banjir di Sumatera: 96 Korban Jiwa Tewas, 217 Meninggal Dunia, 129 Tewas di Sumbar, 75 Hilang di Aceh
Bencana banjir yang terjadi di Sumatera akhir-akhir ini telah menyebabkan banyak korban jiwa. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), total korban jiwa di wilayah Sumatera Utara (Sumut) mencapai 217 orang, dengan 96 meninggal dunia dan 121 masih hilang.
Sementara itu, di Aceh korban jiwa total ada 96 orang yang meninggal dunia, sedangkan 75 lainnya masih hilang. Data ini menyebar di 11 Kabupaten/Kota di Aceh.
Di Sumatera Barat (Sumbar), jumlah korban tewas mencapai 129 orang, dengan 118 lainnya masih hilang. Kondisi wilayah Sumbar diperkirakan sudah lebih parah dibandingkan dengan Aceh dan Sumut.
Menurut Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, pemerintah telah menyalurkan bantuan hingga pemulihan komunikasi di wilayah terdampak. Proses evakuasi juga dipercepat, dan tim gabungan sedang mencari korban yang masih hilang.
Pemerintah kini tengah melakukan percepatan penyediaan hunian sementara bagi warga yang kehilangan tempat tinggal. Pihak berwenang juga memprioritaskan penanganan darurat di lapangan, termasuk pemulihan infrastruktur dan transportasi.
"Kita akan dukung bagaimana resources dikerahkan untuk membantu wilayah-wilayah terdampak ini," kata Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno.
Bencana banjir yang terjadi di Sumatera akhir-akhir ini telah menyebabkan banyak korban jiwa. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), total korban jiwa di wilayah Sumatera Utara (Sumut) mencapai 217 orang, dengan 96 meninggal dunia dan 121 masih hilang.
Sementara itu, di Aceh korban jiwa total ada 96 orang yang meninggal dunia, sedangkan 75 lainnya masih hilang. Data ini menyebar di 11 Kabupaten/Kota di Aceh.
Di Sumatera Barat (Sumbar), jumlah korban tewas mencapai 129 orang, dengan 118 lainnya masih hilang. Kondisi wilayah Sumbar diperkirakan sudah lebih parah dibandingkan dengan Aceh dan Sumut.
Menurut Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, pemerintah telah menyalurkan bantuan hingga pemulihan komunikasi di wilayah terdampak. Proses evakuasi juga dipercepat, dan tim gabungan sedang mencari korban yang masih hilang.
Pemerintah kini tengah melakukan percepatan penyediaan hunian sementara bagi warga yang kehilangan tempat tinggal. Pihak berwenang juga memprioritaskan penanganan darurat di lapangan, termasuk pemulihan infrastruktur dan transportasi.
"Kita akan dukung bagaimana resources dikerahkan untuk membantu wilayah-wilayah terdampak ini," kata Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno.