Banjir di Sumatra: 770 Orang Meninggal Dunia, 463 Hilang - Pusdatin BNPB Update Data Korban Bencana
Kemarin malam, Pusdatin BNPB memperbarui data korban banjir dan tanah longsor di wilayah Sumatra. Menurut informasi yang dirilis melalui situs Pusdatin BNPB pada pukul 23.20 WIB, tercatat 770 orang meninggal dunia, 463 orang hilang, dan 2.600 orang mengalami luka-luka. Jumlah warga terdampak mencapai 3,3 juta jiwa.
Data yang diterima BNPB hingga hari ini merupakan data dinamis dan akan diperbarui secara berkala seiring proses pendataan di lapangan. Berikut rincian datanya:
* Jumlah korban meninggal: 770 jiwa
* Jumlah korban hilang: 463 jiwa.
* Jumlah terluka: 2.600 jiwa.
* Jumlah korban terdampak: 3,3 juta jiwa
Sebaran korban meninggal per provinsi:
* Aceh: 277 jiwa
* Sumatra Barat: 194 jiwa
* Sumatra Utara: 299 jiwa
Selain korban jiwa, Pusdatin BNPB juga mencatat kerusakan signifikan pada permukiman dan fasilitas umum di tiga provinsi tersebut. Terdapat 10.400 rumah rusak yang tersebar di 51 kabupaten terdampak.
Kerusakan fasilitas umum juga cukup masif, mencakup:
* Jembatan: 45,48% rusak
* Fasilitas ibadah: 20,21%
* Fasilitas pendidikan: 32,92%
* Fasilitas kesehatan: 1,38%
BNPB menegaskan bahwa operasi modifikasi cuaca (OMC) masih berlangsung di Sumatra Utara dan Aceh untuk mendukung percepatan penanganan bencana. OMC dilakukan tidak hanya untuk mempercepat pembersihan jalur transportasi, tetapi juga memastikan distribusi logistik melalui jalur udara berjalan aman.
Operasi ini merupakan langkah yang penting untuk mengatasi dampak banjir di Sumatra dan memastikan keamanan dan kenyamanan warga terdampak.
Kemarin malam, Pusdatin BNPB memperbarui data korban banjir dan tanah longsor di wilayah Sumatra. Menurut informasi yang dirilis melalui situs Pusdatin BNPB pada pukul 23.20 WIB, tercatat 770 orang meninggal dunia, 463 orang hilang, dan 2.600 orang mengalami luka-luka. Jumlah warga terdampak mencapai 3,3 juta jiwa.
Data yang diterima BNPB hingga hari ini merupakan data dinamis dan akan diperbarui secara berkala seiring proses pendataan di lapangan. Berikut rincian datanya:
* Jumlah korban meninggal: 770 jiwa
* Jumlah korban hilang: 463 jiwa.
* Jumlah terluka: 2.600 jiwa.
* Jumlah korban terdampak: 3,3 juta jiwa
Sebaran korban meninggal per provinsi:
* Aceh: 277 jiwa
* Sumatra Barat: 194 jiwa
* Sumatra Utara: 299 jiwa
Selain korban jiwa, Pusdatin BNPB juga mencatat kerusakan signifikan pada permukiman dan fasilitas umum di tiga provinsi tersebut. Terdapat 10.400 rumah rusak yang tersebar di 51 kabupaten terdampak.
Kerusakan fasilitas umum juga cukup masif, mencakup:
* Jembatan: 45,48% rusak
* Fasilitas ibadah: 20,21%
* Fasilitas pendidikan: 32,92%
* Fasilitas kesehatan: 1,38%
BNPB menegaskan bahwa operasi modifikasi cuaca (OMC) masih berlangsung di Sumatra Utara dan Aceh untuk mendukung percepatan penanganan bencana. OMC dilakukan tidak hanya untuk mempercepat pembersihan jalur transportasi, tetapi juga memastikan distribusi logistik melalui jalur udara berjalan aman.
Operasi ini merupakan langkah yang penting untuk mengatasi dampak banjir di Sumatra dan memastikan keamanan dan kenyamanan warga terdampak.