Kebakaran Apartemen di Hong Kong, Korban 65 Jiwa, WNI Tersangka 4 Orang
Kabar kebakaran apartemen di Distrik Tai Po, Hong Kong, pada Rabu siang ternyata membawa korban jiwa hingga mencapai 65 orang. Selain itu, terdapat dua warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban meninggal dunia, sedangkan dua lagi mengalami luka akibat kebakaran.
Pemerintah Hong Kong menduga bahwa insiden ini disebabkan oleh kesalahan dalam pemeliharaan gedung apartemen. Seluruh titik api di area gedung yang terbakar kini telah dikendalikan petugas pemadam, namun masih banyak korban jiwa yang meninggal.
Kejadian kebakaran tersebut melibatkan beberapa eksekutif dari perusahaan yang menangani pemeliharaan gedung apartemen. Dua di antaranya merupakan direktur perusahaan tersebut, sementara satu lagi merupakan konsultan proyek. Kepolisian Hong Kong telah menangkap tiga orang terkait insiden ini.
Laporan kepolisian menduga bahwa kesalahan dalam pemeliharaan gedung adalah penyebab utama kebakaran tersebut. Penggunaan busa poliuretan untuk menutup jendela lobi elevator dijadikan contoh salah satu kesalahan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Saat ini, terdapat 91 orang korban luka akibat insiden kebakaran tersebut, sebanyak 15 di antaranya dalam kondisi kritis. Seluruhnya telah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.
Kabar kebakaran apartemen di Distrik Tai Po, Hong Kong, pada Rabu siang ternyata membawa korban jiwa hingga mencapai 65 orang. Selain itu, terdapat dua warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban meninggal dunia, sedangkan dua lagi mengalami luka akibat kebakaran.
Pemerintah Hong Kong menduga bahwa insiden ini disebabkan oleh kesalahan dalam pemeliharaan gedung apartemen. Seluruh titik api di area gedung yang terbakar kini telah dikendalikan petugas pemadam, namun masih banyak korban jiwa yang meninggal.
Kejadian kebakaran tersebut melibatkan beberapa eksekutif dari perusahaan yang menangani pemeliharaan gedung apartemen. Dua di antaranya merupakan direktur perusahaan tersebut, sementara satu lagi merupakan konsultan proyek. Kepolisian Hong Kong telah menangkap tiga orang terkait insiden ini.
Laporan kepolisian menduga bahwa kesalahan dalam pemeliharaan gedung adalah penyebab utama kebakaran tersebut. Penggunaan busa poliuretan untuk menutup jendela lobi elevator dijadikan contoh salah satu kesalahan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Saat ini, terdapat 91 orang korban luka akibat insiden kebakaran tersebut, sebanyak 15 di antaranya dalam kondisi kritis. Seluruhnya telah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.