Hari Ini, Jutaan Orang Amerika Berdiri Bersama Menolak Otoritarianisme
Aksi "No Kings" yang digelar di Amerika Serikat (AS) hari ini mengejutkan dunia dengan jumlah pengunjuk rasa hampir 7 juta orang. Demo ini merupakan bentuk protes terhadap kebijakan yang diambil Presiden AS, Donald Trump, yang dianggap terlalu otoriter.
Demo "No Kings" termasuk aksi massa yang dilakukan sepanjang hari demi melawan pemerintahan Trump. Para demonstran berasal dari berbagai kalangan, termasuk guru, pengacara, veteran militer, hingga pegawai pemerintah yang sudah dipecat. Mereka juga mengecam sang presiden karena tindakannya dinilai seperti seorang raja.
Aksi demo ini dilakukan dengan cara mendatangi kota-kota besar dan kecil AS, mengenakan berbagai kostum, membunyikan suara musik, mengibarkan bendera AS, hingga bunyi klakson mobil. Di Times Square, lebih dari 100.000 peserta demonstrasi menggelar aksi di seluruh wilayah kota.
" tidak ada lagi Trump!" ucap salah seorang pengunjuk rasa yang membawa bendera Amerika Serikat.
Aksi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintahan Presiden Donald Trump, termasuk ancaman terhadap demokrasi, pengerahan pasukan di kota-kota AS, dan pemotongan program federal.
Aksi "No Kings" yang digelar di Amerika Serikat (AS) hari ini mengejutkan dunia dengan jumlah pengunjuk rasa hampir 7 juta orang. Demo ini merupakan bentuk protes terhadap kebijakan yang diambil Presiden AS, Donald Trump, yang dianggap terlalu otoriter.
Demo "No Kings" termasuk aksi massa yang dilakukan sepanjang hari demi melawan pemerintahan Trump. Para demonstran berasal dari berbagai kalangan, termasuk guru, pengacara, veteran militer, hingga pegawai pemerintah yang sudah dipecat. Mereka juga mengecam sang presiden karena tindakannya dinilai seperti seorang raja.
Aksi demo ini dilakukan dengan cara mendatangi kota-kota besar dan kecil AS, mengenakan berbagai kostum, membunyikan suara musik, mengibarkan bendera AS, hingga bunyi klakson mobil. Di Times Square, lebih dari 100.000 peserta demonstrasi menggelar aksi di seluruh wilayah kota.
" tidak ada lagi Trump!" ucap salah seorang pengunjuk rasa yang membawa bendera Amerika Serikat.
Aksi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintahan Presiden Donald Trump, termasuk ancaman terhadap demokrasi, pengerahan pasukan di kota-kota AS, dan pemotongan program federal.