Update Demo

Hari Ini, Jutaan Orang Amerika Berdiri Bersama Menolak Otoritarianisme

Aksi "No Kings" yang digelar di Amerika Serikat (AS) hari ini mengejutkan dunia dengan jumlah pengunjuk rasa hampir 7 juta orang. Demo ini merupakan bentuk protes terhadap kebijakan yang diambil Presiden AS, Donald Trump, yang dianggap terlalu otoriter.

Demo "No Kings" termasuk aksi massa yang dilakukan sepanjang hari demi melawan pemerintahan Trump. Para demonstran berasal dari berbagai kalangan, termasuk guru, pengacara, veteran militer, hingga pegawai pemerintah yang sudah dipecat. Mereka juga mengecam sang presiden karena tindakannya dinilai seperti seorang raja.

Aksi demo ini dilakukan dengan cara mendatangi kota-kota besar dan kecil AS, mengenakan berbagai kostum, membunyikan suara musik, mengibarkan bendera AS, hingga bunyi klakson mobil. Di Times Square, lebih dari 100.000 peserta demonstrasi menggelar aksi di seluruh wilayah kota.

" tidak ada lagi Trump!" ucap salah seorang pengunjuk rasa yang membawa bendera Amerika Serikat.

Aksi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintahan Presiden Donald Trump, termasuk ancaman terhadap demokrasi, pengerahan pasukan di kota-kota AS, dan pemotongan program federal.
 
Haha, aku rasa gini juga, kalau orang Amerika bisa sama-sama bangun dan menolak otoritarianisme itu kayaknya sangat bagus! 🤩 Aku tahu mereka ada masalah dengan Trump, tapi aku pikir ini bukanlah tentang kasusnya sih, tapi tentang pentingnya mereka tetap bertahan dalam demokrasi. Mereka punya hak untuk menolak apa pun yang terlalu otoriter, asalkan tidak berdampak pada orang lain. Aku rasa ini bagus banget kalau bisa dijadikan contoh bagi kita juga! 🙌
 
Pagi ini aksi "No Kings" yang melanda Amerika Serikat memang menarik perhatian kita semua. Tapi apa yang mau kita pikirkan sebenarnya? Itu cuma bagian kecil dari masalahnya, siapa yang mengatakan AS tidak pernah memiliki otoritarianisme dalam sejarahnya? Atau mungkin AS hanya "tersenyum" saat itu, tapi sekarang kaget. Yang jelas, Presiden Trump dianggap terlalu kuasa dan tidak peduli dengan rakyatnya. Tapi bagaimana kalau kita lihat dari sudut pandang Jokowi? Ataupun Prabowo? Mereka juga pernah memiliki kekuasaan yang besar dan harus bertahan melawan konfrontasi dari berbagai pihak. Tapi apa yang membuat Jokowi atau Prabowo tidak terlalu otoriter? Apakah karena mereka lebih peduli dengan rakyat, bukan hanya dengan diri sendiri? Atau mungkin kita semua hanya menonton aksi di AS dan lupa bahwa Indonesia juga memiliki masalah serupa.
 
Gue pikir aksi "No Kings" ini kayak benar-benar berbeda dengan perasaan banyak orang di Indonesia 🤔. Di sini mereka menolak otoritarianisme yang terlalu kuat, tapi gue sendiri pikir kalau kita harus lebih fokus pada masalah ekonomi dan pendidikan ya 😊. Tapi aku setuju bahwa ketika presiden mengambil kebijakan yang terlalu kaku, itu bisa membuat banyak orang merasa tidak nyaman 😅. Dan aku rasa aksi ini kayak benar-benar inspiratif, para demonstran di AS benar-benar menunjukkan bahwa kita bisa berbeda dalam cara menolak ketidakadilan 🎉. Tapi apa yang bisa kita lakukan nanti? Kita harus terus berdiskusi dan mencari solusi yang lebih baik 🤝.
 
Aku pikir aksi ini ngejut banget! Mereka benar-benar tidak sabar untuk menolak otoritarianisme yang dijalankan oleh Trump. Aku senang melihat banyak orang dari berbagai kalangan hadir, termasuk mereka yang sudah dipecat dari pekerjaan mereka. Itu menunjukkan bahwa aksi ini bukan cuma protes dari orang-orang muda atau aktivis politik, tapi juga dari orang-orang yang normal seperti kita semua. Aku rasa ini bisa menjadi contoh bagi kita semua untuk tidak kalah dalam menghadapi pemerintahan yang berlebihan.
 
aku rasa aksi ini sangat inspiratif banget, aku senang melihat banyak orang Amerika yang sudah tidak sabar untuk berdiri bersama menolak otoritarianisme, kalau mereka bisa juga lakukan di Indonesia ya! tapi aku pikir pemerintahan Trump itu benar-benar konyol sekali, siapa yang bilang dia bisa menangani demokrasi dengan cara itu? aku rasa kalau Indonesia juga harus berdiri bersama menolak kekerasan dan otoritarianisme, tapi aku yakin kita bisa melakukannya dengan cara yang lebih baik, jangan perlu bergelut dengan klakson mobil aja!
 
Aku pikir aku jadi lemas banget dengerin aksi demo "No Kings" di Amerika Serikat 🤯. 7 juta orang? itu bule numpang! tapi aku juga rasanya suka dengar mereka melawan otoritarianisme, yang seringkali dijadikan alasan untuk menahan kebebasan rakyat. aku harap aksi ini bisa menjadi contoh bagi bangsa Indonesia sendiri untuk tidak setepon dan berani mengutuk hal yang salah, bahkan jika itu dari puncak pemerintah 🌟. tapi, aku juga penasaran apa reaksi yang akan diambil pemerintah AS nanti, karena aksi ini juga bisa jadi dianggap sebagai ancaman kestabilan politik 🤔.
 
Aku jadi penasaran, mengapa aku setuju dengar aksi "No Kings" ini... Aku pikir Amerika Serikat memang perlu mengejar konsep seperti ini, tapi cara yang diambil Presiden Trump agak berantakan... Aku rasa kalau kita semua ingin demokrasi yang seimbang, maka kita harus bisa mengontrol kekuatan eksekutif. Jadi, aku setuju bahwa aksi ini bukanlah menolak otoritarianisme secara keseluruhan, tapi lebih kepada menolak tindakan-tindakan Presiden Trump yang membuat banyak orang merasa tidak adil... Aku rasa kalau kita semua bisa berbicara dan melakukan diskusi yang seimbang, maka kita akan bisa mendapatkan solusi yang lebih baik. 😊👍
 
Maksudnya siapa tahu aksi ini bisa menjadi contoh bagi kita juga, kamu tahu kayaknya kalau kalangan netizen Indonesia sering banget bicara tentang demokrasi dan hak-hak orang rakyat. Akan tapi, sepertinya kalangan Amerika Serikat sudah mulai menyadari pentingnya menjaga kebebasan mereka dari otoritarianisme yang berlebihan. Siapa tahu ini bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk lebihaktif dalam melindungi hak-hak kami sendiri.
 
ini cerita keren banget! 7 juta orang berdiri bersama menolak otoritarianisme, itu benar-benar inspiratif 🙌. aku rasa ini bukti bahwa Amerika Serikat masih memiliki jiwa demokratis yang kuat. tapi, aku juga penasaran kenapa Trump bisa makin otoriter banget? 🤔. mungkin karena dia lupa bahwa dia adalah pejabat publik, bukan raja 😅. aku harap dia bisa mendengar suara rakyatnya dan berubah menjadi presiden yang lebih baik #AmerikaSerikat #Demokrasi #Otoritarianisme
 
kembali
Top