Update Daftar Pemenang FFI 2025: Jumbo, Pangku, Sore Raih Piala

Pemenang FFI 2025 yang menggemaskan! Puncaknya, penghargaan Film Animasi Panjang Terbaik diberikan kepada Jumbo, yang disutradarai oleh Ryan Adriandhy, Anggia Kharisma, dan Novia Puspa Sari. Film animasi ini membawa kita ke sebuah dunia yang indah dan berbeda, di mana kisah-kisah anak muda terungkap dengan lirih dan menyentuh.

Penghargaan ini juga diberikan kepada penata busana Victoria Esti Wahyuni untuk film The Shadow Strays. Dia memenangkan penghargaan Penata Busana Terbaik dengan pemandangan yang tak terlupakan.

Selain itu, film Pengepungan di Bukit Duri kembali menghiasi daftar pemenang FFI 2025, kali ini sebagai Film Pendek Terbaik untuk Sammi, Who Can Detach His Body Parts. Film animasi ini membawa kita ke sebuah dunia yang aneh dan menyenangkan.

Penghargaan lainnya juga diberikan kepada penata rias Novie Ariyanti, penata efek visual Abby Eldipie, Kalvin Irawan, Qanary Studio, LMN Studio, GajaFX, dan No3G Visual Effects untuk film Pengepungan di Bukit Duri. Film ini kembali menghiasi daftar pemenang FFI 2025 sebagai yang terbaik dalam kategori tersebut.

Penghargaan Pencipta Lagu Tema Terbaik diberikan kepada Gerald Situmorang, Iga Massardi & Asteriska untuk lagu "Terbuang dalam Waktu" dari film Sore: Istri dari Masa Depan. Ini adalah pengakuan atas karya mereka yang berkesan dan menyentuh.

Sementara itu, penghargaan Penata Musik Terbaik diberikan kepada Aghi Narottama untuk film Pengepungan di Bukit Duri. Penghargaan ini juga diberikan kepada penata suara Ridho Fachri & Indrasetno Vyatrantra, penulis skenario Widya Arifianti & Sabrina Rochelle Kalangie, dan banyak lagi.

Penghargaan Sutradara Terbaik diberikan kepada Yandy Laurens untuk film Sore: Istri dari Masa Depan. Penghargaan ini juga diberikan kepada penulis skenario Reza Rahadian & Felix K. Nesi untuk film Pangku, yang disutradarai oleh Eros Eflin.

Film Cerita Panjang Terbaik yang memenangkan penghargaan adalah Jumbo dan Sore: Istri dari Masa Depan, yang keduanya sangat menarik dan menghibur.
 
Wahhhhhh ๐Ÿคฉ aku penasaran banget dengar film-film yang dinominasikan di FFI 2025 itu! Film Jumbo dan Sore: Istri dari Masa Depan pasti sangat bagus, aku suka banget dengan lirihnya kisah-kisah anak muda dalam kedua film ini ๐Ÿค—. Tapi aku rasa ada salah satu film yang kurang diperhatikan yaitu film Pengepungan di Bukit Duri. Film ini memang memiliki visual yang tak terlupakan dan efek visualnya juga sangat keren ๐Ÿ”ฅ. Aku harap sinematografi dalam film-film ini bisa menjadi inspirasi bagi para pemuda Indonesia agar lebih banyak membuat konten yang positif ๐ŸŒŸ.
 
FFI 2025 sudah siap! Aku pikir pemenang Film Animasi Panjang Terbaik ini benar-benar layak, Jumbo itu film yang hebat! Akhirnya Indonesia bisa memperkenalkan anime Indonesia yang berkualitas ke dunia internasional. ๐ŸŽฅ

Aku juga senang lihat penata busana Victoria Esti Wahyuni mendapatkan penghargaan Penata Busana Terbaik, dia benar-benar memiliki bakat dalam membuat kostum yang stylish dan cantik! ๐Ÿ’ƒ

Tapi aku rasa film pendek terbaik ini, Pengepungan di Bukit Duri, tidak terlalu menarik. Aku perlu melihat sendiri bagaimana film ini. ๐Ÿค”
 
hehe ๐Ÿคฉ Pemenang FFI 2025 ini gampangnya bisa disukai sama saya! ๐Ÿค— Film-filmnya yang dijadikan pemenang terus bikin saya tertawa dan sedih juga ๐Ÿ˜‚๐Ÿ’”. Seperti film Jumbo yang bikin saya bayangkan ke dunia yang indah dan berbeda ๐ŸŒŸ, atau film Sore: Istri dari Masa Depan yang bikin saya penasaran sama ceritanya ๐Ÿ’ญ.

Tapi yang pasti, penghargaan ini sangat spesial dan membuat saya senang ๐Ÿ˜Š. Keren juga penata busana Victoria Esti Wahyuni yang bikin filmnya terlihat cantik ๐Ÿ‘—! Dan lagu "Terbuang dalam Waktu" yang bikin saya sedih ๐Ÿ˜” tapi juga sedikit inspiratif.

Sementara itu, penghargaan Sutradara Terbaik diberikan kepada Yandy Laurens yang bisa membuat film-filmnya menarik dan menghibur ๐ŸŽฅ. Saya senang lihat penghargaan ini karena dia benar-benar membuat film-filmnya dengan hati-hati ๐Ÿค—.

Aku rasa ini adalah tahun yang luar biasa untuk film Indonesia, dan aku harap semua pemenang FFI 2025 bisa terus bikin kita senang ๐Ÿ˜Š!
 
FFI 2025 itu benar-benar menyentuh hati saya! Film-film yang dipilih sebagai pemenang memang memiliki kualitas yang sangat tinggi. Jumbo dan Sore: Istri dari Masa Depan yang menang di kategori Film Cerita Panjang Terbaik memang memiliki cerita yang indah dan berbeda, membuat kita merasakan emosi yang kuat. Victoria Esti Wahyuni sebagai Penata Busana Terbaik juga membuat saya terkesan dengan pemandangan yang tak terlupakan di film The Shadow Strays.

Saya juga senang melihat pengakuan kepada para pemain yang berbakat, seperti Aghi Narottama sebagai Penata Musik Terbaik dan Ridho Fachri & Indrasetno Vyatrantra sebagai penata suara. Mereka semua telah menunjukkan kemampuan mereka dalam masing-masing bidang. Tapi, saya masih rasa ada beberapa film yang tidak dipilih sebagai pemenang, tapi itu tidak apa-apa karena FFI 2025 ini hanya untuk mempromosikan kreativitas dan inovasi di industri film Indonesia.
 
[diagram sederhana dari film Jumbo dengan garis-garis berwarna]

Oh iya, kalo gini penghargaan FFI 2025 kembali membuat kita penasaran ya! Film-film yang disutradarai oleh Ryan Adriandhy, Anggia Kharisma, dan Novia Puspa Sari (Jumbo) ternyata sangat menarik. Sama-sama, film animasi ini membawa kita ke dunia yang indah dan berbeda. Dan kalo lihat penampilan Victoria Esti Wahyuni di The Shadow Strays juga sangat keren! [ikon senyum]

Sementara itu, film Pengepungan di Bukit Duri kembali menghiasi daftar pemenang FFI 2025, kali ini sebagai Film Pendek Terbaik. Tapi, apakah film-film pendek ini terlalu aneh atau apa sih? [ikon pertanyaan]

Dan penghargaan lainnya yang diberikan kepada banyak orang juga membuat kita senang! Kalo gini pengakuan atas karya mereka yang berkesan dan menyentuh. Tapi, penghargaan Film Cerita Panjang Terbaik ini kembali dinikmati oleh Jumbo dan Sore: Istri dari Masa Depan. [diagram sederhana dari film Jumbo dengan garis-garis berwarna]
 
Hei guys! ๐Ÿค” Film FFI 2025 terus membawa keindahan di layar lebar Indonesia. Kalau kamu penasaran dengan apa yang dirayakan di penghargaan FFI tahun ini, kayaknya harus tonton film-filmnya sendiri ya! ๐Ÿฟ๐ŸŽฅ Membuatku sedih kalau di sini aja ngeliatin cerita-cerita yang nendang-nendang dari keduanya.
 
kembali
Top