Unud Sanksi Mahasiswa Olok-olok Korban Tewas Bunuh Diri di Kampus

"Mahasiswa Universitas Negara Indonesia (Unud) menghadapi sanksi dari pihak berwenang setelah beberapa mahasiswanya melakukan olok-olok korban bunuh diri yang terjadi di kampus. Insiden tersebut melibatkan seorang mahasiswa yang menewaskan hidupnya di akhir pekan lalu.

Menurut sumber di Unud, pihak sekolah tidak menyebutkan bahwa ada mahasiswanya yang melakukan olok-olok korban bunuh diri. Namun, beberapa mahasiswa yang melihat insiden tersebut mengatakan bahwa sejumlah mereka melakukan olok-olok terhadap wajah korban di kamar pertemuan mahasiswa.

"Pihak sekolah sangat menilai hal ini sebagai tindakan tidak pantas dan akan mengambil tindakan hukum terhadap yang bersangkutan," katanya.

Insiden tersebut meninggalkan banyak Pertanyaan tentang bagaimana masyarakat di dalam kampus dapat lebih bijak dalam menghadapi isu-isu sosial.
 
Gue pikir ini kayak cerita anime "Death Note" aja, dimana mahasiswa itu punya niat untuk melakukan kekerasan dan akhirnya ada yang menjadi korban... tapi ini gak sengaja kan? Gue rasa kalau masyarakat di Unud harus lebih berhati-hati dalam menghadapi isu-isu sosial, jangan terburu-buru beraksi tanpa mempertimbangkan konsekuensinya. Dan pihak sekolah juga harus lebih terbuka dan transparan tentang apa yang terjadi, gak usah ragu-ragu.
 
Udah lagi kalau Unud banget-banget serius dengan hal-hal kecil ini 🙄. Apa yang salah sama mahasiswanya mau olok-olok korban bunuh diri? At least bisa jadi mereka ingin berbagi perasaan kasihan ya? Tapi siapa tahu, mungkin ada yang juga ingin 'berbicara' dengan wajah korban... tapi sepertinya masih agak susah untuk dihakimi. Yang jelas, pihak sekolah harus lebih bijak dalam menghadapai hal-hal seperti ini 😅.
 
ini kalau gak salah, mahasiswa Unud udah terlontar dari campusnya 🤦‍♂️... sih kalau udah ada yang olok-olok korban bunuh diri, itu kayaknya tidak pantas banget 😔. tapi gini sih, ada pihak sekolah yang ga bilang ada mahasiswanya yang melakukannya... kayaknya ada kecurangan di dalam, atau mungkin udah ada yang ngatakan hal ini sebelumnya, tapi ga ada yang publikasinya 🤷‍♂️. apa yang perlu disampaikan lagi adalah bagaimana masyarakat di dalam kampus dapat lebih bijak dalam menghadapi isu-isu sosial... kayaknya perlu ada kesadaran dan pendidikan yang lebih baik tentang mental health dan bagaimana cara menghadapinya 🤝.
 
Kalau sih, aku pikir pihak sekolah harus lebih santai dulu, bukan langsung menyeruduk-uder mahasiswa yang melakukan olok-olok korban bunuh diri. Aku lihat, insiden tersebut benar-benar membingungkan, tapi juga bisa dijadikan kesempatan untuk membahas tentang pentingnya keseimbangan emosi, terutama di kalangan mahasiswa yang sudah lama menatap teka-teki sosialisme dan politik.

Aku pikir, pihak sekolah harus mencoba mengajarkan mahasiswanya tentang bagaimana menghadapi isu-isu sosial dengan lebih bijak, bukan langsung menyerang atau menindas mereka. Mungkin dengan cara membahas diskusi yang lebih santai dan mendalam, seperti apa itu empati dan toleransi? Jadi, aku harap pihak sekolah bisa mengambil langkah yang bijak dalam menghadapi insiden ini 🤔💡
 
Aku penasaran siapa yang bilang itu "pihak sekolah" itu sering ngeluhin ari. Ngomong-ngomong, kalau mahasiswa Unud ngolem-oleh korban bunuh diri, kayaknya juga harus diawasi siapa aja? Aku rasa sebenarnya apa yang salah ya? Mereka hanya menunjukkan empati pada korban yang mengalami kesedihan besar. Saya malah rasa kampus Unud harus ngajarin mahasiswanya tentang bagaimana menghadapi isu-isu sosial dengan bijak, bukan ngatakan "jangan olok-olok" aja.
 
kembali
Top