Bencana banjir yang terjadi di Sumatera telah menyebabkan banyak warga terdampak. Oleh karena itu, Universitas Padjadjaran (Unpad) telah memberikan bantuan berupa beasiswa kepada 44 mahasiswo yang terkena dampak bencana tersebut. Para mahasiswa ini akan mendapat pendampingan agar kuliahnya terus berjalan.
Pegadaian bantuan Unpad dilaksanakan oleh tim relawan yang telah diatur dalam Forum Komunikasi Padjadjaran Rescue. Mereka bergerak untuk mendukung operasi tanggap darurat dan longsor di beberapa provinsi Sumatera. Tim ini terdiri atas personel dari SAR, Resimen Mahasiswa, Mahatva Fakultas Pertanian, serta Ikatan Keluarga Alumni.
Pada saat ini Unpad juga sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjamin keberlanjutan studi para mahasiswa yang terdampak. Tim relawan Unpad telah bekerja sama dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dalam melakukan pencarian korban dan penyaluran bantuan.
Selain itu, Unpad juga telah mempersiapkan pelatihan bagi para mahasiswa yang akan menjadi relawan keberangkatan. Mereka diberi perlakuan teknis terkait keperawatan, psikologi kebencanaan, serta prosedur tanggap darurat.
Di sisi lain, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Khairul Munadi telah meminta dukungan pimpinan perguruan tinggi negeri dan kepala lembaga layanan pendidikan tinggi di lingkungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk memberikan bantuan sesuai kapasitas masing-masing.
Pegadaian bantuan Unpad dilaksanakan oleh tim relawan yang telah diatur dalam Forum Komunikasi Padjadjaran Rescue. Mereka bergerak untuk mendukung operasi tanggap darurat dan longsor di beberapa provinsi Sumatera. Tim ini terdiri atas personel dari SAR, Resimen Mahasiswa, Mahatva Fakultas Pertanian, serta Ikatan Keluarga Alumni.
Pada saat ini Unpad juga sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjamin keberlanjutan studi para mahasiswa yang terdampak. Tim relawan Unpad telah bekerja sama dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dalam melakukan pencarian korban dan penyaluran bantuan.
Selain itu, Unpad juga telah mempersiapkan pelatihan bagi para mahasiswa yang akan menjadi relawan keberangkatan. Mereka diberi perlakuan teknis terkait keperawatan, psikologi kebencanaan, serta prosedur tanggap darurat.
Di sisi lain, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Khairul Munadi telah meminta dukungan pimpinan perguruan tinggi negeri dan kepala lembaga layanan pendidikan tinggi di lingkungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk memberikan bantuan sesuai kapasitas masing-masing.