Unimal Lhokseumawe Gratiskan Reparasi Alat Elektronik untuk Korban Banjir Sumatra, Warga Aceh Dapat Pulang dengan Aman
Kepada para warga yang terdampak banjir di wilayah Aceh Utara dan Lhokseumawe, Unimal Lhokseumawe meluncurkan program reparasi gratis perangkat elektronik untuk membantu korban bencana alam. Program ini dibuat oleh program studi teknik elektro bersama Himatro (Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro) Universitas Malikussaleh (Unimal).
Menurut Andik Bintoro, Sekretaris Jurusan Teknik Elektro Unimal, program ini merupakan bentuk nyata dosen dan mahasiswa teknik elektro dalam membantu korban bencana alam di Aceh. "Banjir besar di wilayah Aceh Utara dan Lhokseumawe, maka sudah pasti banyak perangkat elektronik masyarakat terendam," ucap Andik.
Banyak peralatan elektronik yang rusak akibat banjir, seperti kipas angin, penanak nasi (rice cooker), kulkas, pompa air, dan pengering rambut. Setelah diperbaiki, perangkat tersebut kembali berfungsi dengan baik.
Program ini dibuka hingga Hari Sabtu (6/12) dan dapat dijangkau oleh warga yang membutuhkan. "Silakan datangi tempat kami, InsyaAllah kami akan melayani sesuai kemampuan," ungkap Multazam, akademisi Elektronik Universitas Malikussaleh.
Program ini merupakan contoh kepedulian Unimal terhadap warga yang terdampak bencana alam. Dengan demikian, Unimal dapat membantu warga Aceh Utara dan Lhokseumawe pulang ke rumah dengan aman dan nyaman.
Kepada para warga yang terdampak banjir di wilayah Aceh Utara dan Lhokseumawe, Unimal Lhokseumawe meluncurkan program reparasi gratis perangkat elektronik untuk membantu korban bencana alam. Program ini dibuat oleh program studi teknik elektro bersama Himatro (Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro) Universitas Malikussaleh (Unimal).
Menurut Andik Bintoro, Sekretaris Jurusan Teknik Elektro Unimal, program ini merupakan bentuk nyata dosen dan mahasiswa teknik elektro dalam membantu korban bencana alam di Aceh. "Banjir besar di wilayah Aceh Utara dan Lhokseumawe, maka sudah pasti banyak perangkat elektronik masyarakat terendam," ucap Andik.
Banyak peralatan elektronik yang rusak akibat banjir, seperti kipas angin, penanak nasi (rice cooker), kulkas, pompa air, dan pengering rambut. Setelah diperbaiki, perangkat tersebut kembali berfungsi dengan baik.
Program ini dibuka hingga Hari Sabtu (6/12) dan dapat dijangkau oleh warga yang membutuhkan. "Silakan datangi tempat kami, InsyaAllah kami akan melayani sesuai kemampuan," ungkap Multazam, akademisi Elektronik Universitas Malikussaleh.
Program ini merupakan contoh kepedulian Unimal terhadap warga yang terdampak bencana alam. Dengan demikian, Unimal dapat membantu warga Aceh Utara dan Lhokseumawe pulang ke rumah dengan aman dan nyaman.