UI Masuk 200 Universitas Terbaik Dunia, Prabowo: Harus Naik ke Top 100

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan apresiasinya terhadap capaian Universitas Indonesia (UI) yang berhasil masuk ke dalam 200 universitas terbaik di dunia. Namun, ia juga menekankan bahwa hal ini jangan sampai membuat UI berpuas diri dan harus bertahan untuk mencapai peringkat 100.

"Kita berterima kasih atas capaian UI yang luar biasa, tapi saya minta agar UI berikutnya bisa masuk ke dalam top 100 QS ranking Universitas," katanya saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta. Prabowo mengingatkan bahwa ada banyak kampus lain di Indonesia yang harus menembus peringkat tersebut, seperti ITB, UGM, dan ITS.

Pemerintah juga akan meningkatkan anggaran untuk beasiswa mahasiswa, terutama program LPDP (Layanan Pekerjaan Dipertimbangkan). Prabowo menyatakan bahwa ia akan menambahkan uang dari sisa efisiensi penghematan dan uang yang diperoleh dari koruptor untuk diinvestasikan dalam LPDP.

"Rp 13 triliun sebagian besar kita ambil oleh Jaksa Agung hari ini, kemudian diambil oleh Menkeu. Mungkin Menkeu, mungkin sebagian bisa kita taro di LPDP untuk masa depan," tandasnya.

Dengan demikian, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya keseimbangan antara peringkat universitas dengan peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian di Indonesia.
 
Hebat aja UI bisa masuk ke dalam top 200 di dunia, tapi kita harus ingat gampang-ganti daya kan? Jika mereka tidak berusaha lebih keras lagi, pasti ada yang akan melompati posisinya ya πŸ˜…. Saya pikir Prabowo Subianto itu benar, kita harus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di Indonesia agar tidak tersisih oleh universitas asing. Dan kalau pemerintah bisa menambah beasiswa mahasiswa, semakin baik aja 🀞. Tapi, siapa tahu kalau koruptor lagi mengangkat bongkol kita, kayaknya kita harus lebih hati-hati lagi πŸ’Έ.
 
Eh kaya sih, kalau Presiden Prabowo Subianto kayaknya nggak puas dengan UI bisa masuk ke dalam 200 universitas terbaik dunia, kayaknya dia harus sedih aja... tapi jadi dia bilang UI harus bertahan dan ITB, UGM, ITS harus menembus peringkat 100, kayaknya gampang banget. Dan kalau pemerintah mau meningkatkan anggaran untuk beasiswa mahasiswa, itu kayaknya nggak masalah sama sekali, tapi jadi dia bilang ambil dari efisiensi penghematan dan koruptor aja, kayaknya tidak adil sama sekali...
 
apalagi gak ngerti siapa yang memenangkan ranking ini, tapi UI sukses kayaknya! tapi nggak bisa dipungut kesulitan sih kalau UI harus bertahan untuk masuk ke 100, mau buat kompetisi atau apa? πŸ€” sekarang kalau ITB dan UGM punya peluang untuk masuk ke 100, nanti siapa yang paling bersemangat? πŸ†
 
Aku pikir UI pasti nyaman kalau bisa masuk ke 200 universitas terbaik di dunia, tapi aku rasa gampang sekali bisa jadi perubahan kurikulum atau staf yang tidak menemukan tempat pekerjaan lagi πŸ˜‚. Aku pernah lihat film tentang universitas asing di negara manca yang harus mengganti semua nama dan logonya karena tidak bisa menggunakan merek dagang asli, aku rasa UI juga boleh mencoba hal seperti itu untuk meningkatkan visi mereka πŸ’‘.
 
Pak Pak, kalau nggak salah kaprah UI benar-benar luar biasa deh! 🀩 Tapi, gue pikir kita jangan terlalu senang-senang nih, kita harus melihat dari segi lainnya. UI masih bisa menjadi lebih baik lagi nanti. Kalau tidak, itu artinya mereka sudah puas dengan apa yang ada, tapi gue ragu-ragu aja... 😐
 
Sangat wajar kok, UI pasti sudah lama nggak bisa masuk ke top 100 aja πŸ€¦β€β™‚οΈ. Saya ingat kalau back in 90an, UI masih banyak banget mahasiswa yang lulus dengan nilai rata-rata 8-9. Sekarang udah 200 top dunia? Wah itu nggak bisa diragukan lagi! πŸ˜…

Tapi, apapun aja itu, kita harus lebih fokus pada pendidikan kita sendiri ya. Kalau kita punya banyak kampus yang baik seperti ITB, UGM, dan ITS, kenapa kita tidak bisa masuk ke top 100 juga? πŸ€”. Mungkin karena kita masih belum memiliki strategi yang tepat untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita.

Dan ini gampang banget, pemerintah hanya perlu meningkatkan anggaran dan fokus pada penelitian, bukan hanya beasiswa mahasiswa aja πŸ€‘. Saya ingat kalau back in 2000, saya pernah ambil beasiswa LPDP juga, tapi itu hanya sekitar Rp 500 juta aja, kan? Sekarang udah Rp 13 triliun! Wah itu nggak masuk akal sama sekali πŸ˜‚.
 
Presiden Prabowo Subianto bilang kalau UI berhasil masuk ke dalam 200 universitas terbaik di dunia, tapi aku pikir itu sedikit asyik lho... UI udah sukses, gak perlu dibandingin dengan kampus lain. Tapi saya setuju kalau kita harus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian. Membuat beasiswa mahasiswa juga bagus, tapi kita harus nantikan ayo bagaimana dulu... di mana sumber anggaran itu?
 
Sampai saat ini belum ada bukti bahwa koruptor benar-benar tidak memiliki uang, tapi apa yang pasti adalah pemerintah harus lebih transparan dalam pengelolaannya πŸ€”. Tapi tentang peringkat UI itu, aku rasa sudah cukup juga kalau bisa masuk ke 200 universitas terbaik di dunia, belum perlu lagi dipaksa masuk ke top 100 QS ranking ya 😊. Dan memang penting untuk meningkatkan beasiswa mahasiswa agar lebih banyak orang muda Indonesia bisa melanjutkan pendidikan mereka, tapi aku khawatir apakah uang yang diberikan akan cukup untuk semua programnya πŸ€‘.
 
Kalau nggak salah, UI itu sudah lama banget masuk ke dalam top 200 universitas dunia. Maka apa karna gini Presiden harus ngomong banyak? Saya pikir lebih baik jika pemerintah fokus utamanya di infrastruktur dan pendidikan kualitasnya, daripada jangan-jangan kita hanya bersemangat-sanga dulu. ITB, UGM, dan ITS itu semua memiliki potensi yang besar banget untuk masuk ke dalam top 100 QS ranking Universitas. Tapi apa yang dibuat pemerintah? Hanya semuanya di investasikan pada proyek-proyek yang nggak perlu jadi prioritas utama. Saya rasa kalau ingin meningkatkan kualitas pendidikan kita, harus fokus utamanya pada aspek-aspek yang benar-benar penting, seperti gaji guru, biaya kuliah, dan fasilitas pendidikan yang baik.
 
Gue rasa apa sumber duit itu aja? Rp 13 triliun di ambil Jaksa Agung, tapi gak ada hasil apa pun. Mungkin harus di gunakan untuk mendukung UI, tapi apakah sebenarnya pemerintah berani untuk menghargai para koruptor yang seringkali jadi sahabat karibnya? Gue rasa belakaunya kalau kita tidak mau terus mengejar kasus-kasus korupsi ini. UI pasti punya potensi besar, tapi bagaimana jika kita tidak bisa menjadikannya menjadi contoh bagi kampus lain di Indonesia πŸ€”πŸ’‘
 
Saya pikir ini kaget banget ya! UI pasti bangga, tapi apa sih yang membuat UI harus mau terus berusaha agar masuk ke dalam top 100? Apa ada yang salah dengan UI kalau UI sudah luar biasa? Saya rasa Prabowo Subianto itu lupa kan bahwa UI juga adalah kampus kita. Saya tidak yakin apakah beliau benar-benar ingin membantu UI atau hanya ingin memasang diri sebagai presiden yang suka berbicara.

Saya rasa pemerintah kita harus lebih fokus pada hal lain, bukan hanya tentang peringkat universitas. Seperti mengatasi kesulitan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan di rumah tangga. Saya pikir beliau seharusnya lebih banyak berbicara tentang itu daripada hanya memperkuat dirinya sebagai presiden yang suka berbicara.

Saya senang dengar bahwa pemerintah akan meningkatkan beasiswa mahasiswa, tapi saya rasa ini sudah terlambat. Saya pikir kita harus melakukannya sejak tahun 2020 juga. Saya pikir LPDP itu perlu diinvestasikan lebih banyak untuk membantu masyarakat Indonesia. Tapi, saya tidak yakin apakah Prabowo Subianto benar-benar peduli dengan kebutuhan rakyat atau hanya ingin memperkuat dirinya sebagai presiden yang suka berbicara πŸ€”
 
Gue pikir kalau itu semua cerita dari UI aja, tapi bagaimana kalau ada yang tidak terlihat? Mungkin mereka memiliki alat bantu yang tidak kita ketahui, ya? Saya ragu-ragu tentang kualitas pendidikan di ITB dan UGM, apakah benar-benar mereka bisa menembus peringkat 100? Tapi, yang jadi sadar adalah pemerintah, mereka punya rencana untuk meningkatkan beasiswa mahasiswa, itu bagus ya! Tapi, gue masih ragu-ragu...
 
omg aja kayak gimana kalau kita semua ikut-ikutan ngaku capaian UI, tapi ternyata itu cuma ilusi, hehe 🀣 jadi wajar aja si Prabowo berbicara seperti itu, dia juga punya rencana untuk meningkatkan beasiswa mahasiswanya, tapi aku tahu kalau itu gampang banget di katakan tapi susah banget di lakukan, misalnya aku punya teman yang pernah pereksa di LPDP tapi gak bisa masuk ke dalam program itu karena ada kesalahan admin ya πŸ€¦β€β™‚οΈ
 
Saya pikir ni capaian UI yang bagus banget, tapi kita harus jaga agar tidak menjadi bosan. Semoga mereka bisa terus meningkatkan kualitas pendidikannya dan mencapai peringkat 100 QS ranking Universitas. Saya juga penasaran apa rencana pemerintah tentang beasiswa mahasiswa, karena sekarang mahasiswa di Indonesia masih banyak yang harus mengeluh tentang biaya hidup.
 
aku pikir 13 triliun itu banyak sekali sih, tapi kalau bisa diterapkan ke program LPDP, aku rasa itu akan sangat bermanfaat. tapi, apa sih dengan jaksa agung yang ambil uang itu? aku senang banget kalau pemerintah fokus pada pendidikan dan penelitian, tapi aku ragu-ragu lagi kalau koruptor masih banyak di Indonesia πŸ€”πŸ’Έ
 
Gue penasaran sih, apa yang bikin UI bisa masuk ke 200 university terbaik dunia? Gue rasa kampus lain di Indonesia harus juga ikut tertarik untuk meningkatkan kualitasnya. Padahal, belajar di ITB atau UGM pasti lebih sulit karena programnya lebih ketat. Tapi, apa yang membuat UI bisa berbeda? Gue harap pemerintah bisa memberikan more dana untuk beasiswa mahasiswanya, sehingga mereka bisa fokus mencari penelitian dan pengembangan yang berkualitas. Sampai sekarang, gue rasa LPDP masih terlalu sedikit dan kurang efektif.
 
Saya rasa kalau gini yang terjadi, UI harus jadi contoh bagus untuk seluruh kampus lain ya! Mereka itu harus cari cara buat meningkatkan diri dan menjadi lebih kompetitif agar bisa masuk ke dalam top 100. Dan gue juga pikir itu penting banget kalau pemerintah memberikan beasiswa yang lebih banyak kepada mahasiswanya, jadi mereka bisa fokus pada kuliah dan pengembangan karir.
 
Gue pikir itu baik banget kayak UI bisa masuk ke dalam 200 universitas terbaik di dunia πŸ™Œ! Gue senang bisa lihat kampus-kampus Indonesia lainnya seperti ITB, UGM, dan ITS juga bisa jadi bagian dari top 100 QS ranking nanti 😊. Dan gue setuju banget dengan ide Presiden Prabowo Subianto mengenai peningkatan anggaran untuk beasiswa mahasiswa, terutama program LPDP πŸŽ“πŸ’Έ! Gue berharap bisa jadi semua mahasiswa Indonesia bisa mendapatkan kesempatan untuk belajar di kampus yang bagus dan memiliki peluang pekerjaan yang baik nanti 😊.
 
πŸ™ siapa yang tidak senang bisa melihat UI berhasil masuk ke dalam daftar universitas terbaik di dunia? tapi apa yang harus kita lakukan selain menikmati kegembiraan ini? kampus-kampus lain seperti ITB, UGM, dan ITS juga perlu berinama diri di antara mereka. dan siapa tahu nanti kita bisa mendapatkan beasiswa mahasiswa yang lebih baik untuk anak-anak muda kita. tapi apa yang seru banget adalah Presiden Prabowo Subianto mau ambil sisa uang korupsi untuk diinvestasikan dalam LPDP, itu benar-benar inspiratif! 🀩
 
kembali
Top