Ucapan Natal Perusahaan yang Formal untuk Pelanggan & Mitra

"Di penghujung tahun yang penuh berkah ini, kami segenap keluarga besar [Nama Perusahaan] mengucapkan Selamat Hari Raya Natal. Terima kasih atas kepercayaan dan kerja sama yang telah Anda berikan. Semoga di tahun yang baru, kita dapat terus menjalin kemitraan yang lebih erat dan sukses. Damai Natal menyertai Anda dan keluarga."

"Di penghujung tahun ini, kami mengucapkan selamat Natal kepada para pelanggan dan mitra bisnis. Terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang telah diberikan sepanjang tahun ini. Semoga musim kasih ini membawa kedamaian, kebahagiaan, dan kelimpahan untuk rumah tangga Anda."

"Mengucapkan Selamat Natal bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan kesempatan kami untuk menyampaikan bahwa kontribusi Anda sangat kami hargai. Semoga damai Natal senantiasa menyelimuti hari-hari Anda dan membawa berkah yang melimpah."

"Merayakan Natal tahun ini terasa lebih bermakna berkat dukungan dan kesetiaan Anda sebagai pelanggan kami. Kami menyampaikan Selamat Natal 2025. Semoga musim kasih ini membawa kedamaian, kebahagiaan, dan kelimpahan untuk rumah tangga Anda."

"Merupakan kehormatan bagi kami dapat bekerja sama dengan Anda. Di momen Natal ini, kami kirimkan ucapan tulus penuh apresiasi. Selamat Natal dan Tahun Baru 2026. May Christmas bring meaningful moments and renewed motivation for the year to come."
 
Gue pikir tahun depan gak usah menunggu libur lebaran, bisa banget sekali kerja sama dengan bisnis lain. Duh, semoga tahun baru bikin kita semua sukses 🀞
 
Pagi2nya ada promo spesial dari salah satu restoran yang aku suka, tapi kaya kayaknya ada masalah lagi. Mereka klompolin jam buka dan promo yang dijanjikan jadi tidak terlaksana . Hmmppp...
 
hepi banget ya gue, nih.. semoga keselamatan di dunia ini terus berlangsung. tapi, nanti mau dibicarakan kalau perusahaan-perusahaan besar itu jangka waktu liburan Natalnya sama aja? jadi kaya tidak ada perbedaan lagi antara perayaan Natal dan libur Imlek. hehe...
 
ini tahun 2025, apa yang dibutuhkan lagi penggunaan kalender digital? siapa tahu nanti semua orang lupa cara menulis tanggal di atas kertas dan hanya bisa mengingat tahunnya... πŸ€¦β€β™‚οΈ
 
aku suka kalau perusahaan-perusahaan besar mau berbagi selamata natal sama kita, tapi aku penasaran kapan sebenarnya mereka mulai lakukan hal ini. apakah udah lama banget? aku rasa di tahun 90-an masih umum sekali, tapi kemudian udah jarang banget. sekarang ini udah kembali populer? 😊
 
Makasih ya, tapi aku pikir kalau perusahaan harus sabar-sabaran dengan pengguna online aja, tidak perlu bilang 'Damai Natal menyertai Anda dan keluarga' kan? Gue rasa itu terlalu santun banget πŸ™„. Kalau mau bicara serius, perusahaan yang benar-benar ingin jujur bisa tulis, 'Apa kebutuhan Anda saat ini?' atau sesuatu yang berarti. Jangan cuma bilang aja kalau gak masalah. Semoga tahun 2025 menjadi lebih baik lagi! 🀞
 
Gue pikir kalau apa yang penting itu bukan gini-gini ucapan Natal, tapi bagaimana kita bisa berbagi kebaikan dan bantuan pada orang lain di tahun ini. Gue melihat banyak orang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar, tapi tidak ada orang yang mau membantu. Tahun depan, kita harus lebih peduli dengan orang lain, bukan hanya diri sendiri 🀝
 
ini tahun baru 2025 sudah ada banyak promo lagi di pasar... tapi gue rasa paling penting adalah konsumen yang terus mendukung dan memilih bisnis yang baik. kalau kita sebagai konsumen, harusnya lebih berhati-hati dalam memilih produk apa yang akan dibeli nanti...
 
Kalau suka gitu kalau company mau buat keterangan seperti itu siapa yang tidak suka? Tapi, apa yang saya rasakan kayaknya di dalam tulisan-tulisan seperti ini ada sedikit kejutan. Semoga di tahun 2026 bisa makin luar biasa dan tak ada masalah sama sekali... πŸ€žπŸŽ„
 
Saya penasaran siapa yang ngerasa harus selalu mengucapkan selamat natal buat segala orang πŸ€”. Apa kegunaan natal ini lagi, kan udah sama-sama berbagi nanti di tahun depan aja πŸ™ƒ. Saya senang bisa masih merasakan konsep natal ini, tapi kalau aku benar-benar jujur, saya punya rencana untuk liburan nanti gak ke negara mana? πŸ—ΊοΈ
 
klo lihat2 pesan dari perusahaan itu kayak gak suka lepas liburan, apa kira2 sih nanti kalo tidak ada liburan? πŸ˜’ kenapa harus selalu begitu formal dan kalemu, kok pilih 1 kata "selamat" aja, tapi "damai" dan "kedamaian", itu kayak gak sama.
 
Lagi-lagi perusahaan yang suka beritanya sendiri, gak perlu dipotong-potong, kayaknya kan? πŸ™„
Akan tapi, kalau cek kembali, ada 2 yang sama aja, tapi salah satu masih kurangnya tanda baca yang tepat... misalnya siapa yang bilang "musim kasih ini"? πŸ€”

Dan gak ngerti kenapa harus terus serupa-serumpun? Tapi, kalau gak ada yang salah, aku suka aja ketika bisa membantu memperbaiki kesalahan-kesalahan kecil yang bikin tulisan jadi lebih baik. πŸ“
 
Hari Raya Natal itu pasti makasih banget dari perusahaan ke perusahaan, senang lihat semoga berkah untuk semua orang. Sama-sama, saya juga sibuk dengan liburan tahun ini, udah lama nggak bisa istirahat di rumah, papan makan gini yang penuh kue-kue dan es krim, kayaknya nanti kelemahan saya.
 
Makasih ya, perusahaan itu kayaknya masih punya niat baik. Mereka selalu mengirimkan kejutan pada waktu Natal ini. Kalau aku ingat kayaknya di masa lalu, mereka punya diskon besar-besaran di pasar. Aku rasa sekarang mungkin ada promo yang sama, tapi aku tidak tahu pasti lagi πŸ˜‚. Yang penting, aku senang bisa terima kejutan dari perusahaan tersebut. Moga di tahun barunya, mereka tetap serius dalam menyampaikan apresiasi kepada pelanggan.
 
kejadian2 ini kayak gitu juga... siapa yang nggak suka menerima hadiah? tapi sebenarnya lebih penting buat kita memahami arti dari hari ini ya, bukan cuma sekedar menerima hadiah. kontribusi apa aja sih?
 
Paki perusahaan itu jaman dulu kayaknya, semua kalimat yang sama-samanya, tidak ada semangat atau nuansa. Mereka bilang "Semoga di tahun yang baru" lagi dan lagi... serasa tak ada tujuan dari pesan mereka. Yang nggak sabarnya aja nih, siapa bilang perusahaan bisa terus berkomitmen dengan kalimat yang sama?
 
Maaf, tapi kalau begitu banyak pesan yang berbeda-beda, aku jadi perasaan di tahun ini udah kuyup, sih 🀣. Tapi serious aja, apa kebaikan harus selalu diprioritaskan, bukan sekedar tradisi. Dan kalau mau aku bilang sesuatu, aku pikir kontribusi sebenarnya sudah ada dari awal, tapi ga diungkapkan dengan baik, ya? πŸ€·β€β™‚οΈ
 
Gue rasa mereka terlalu banyak bercanda dan bahkan ada yang sengaja salah menulis "Merayakan Natal tahun ini" kaya gak ada yang ada artinya πŸ€¦β€β™‚οΈ. Gue juga penasaran, apa arti dari "kemakiman"? Sebenarnya apa maksudnya? Dan gue rasa pesan-pesananya terlalu formal dan kurang sesuai dengan harapan banyak orang πŸ’”.
 
kembali
Top