Ubed Kalah di Final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2025

Tunggal putra Indonesia Muhammad Zaki Ubaidillah gugur dalam final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2025, setelah dikalahi Tiongkok Liu Yang Ming dua kali berturut-turut dengan skor 10-15 dan 11-15. Ubed ini merupakan unggulan pertama turnamen tersebut.

Saat memasuki masa krusial, Ubed mengaku bermain terburu-buru dan kehilangan fokus. Ia melarang dirinya dari mencapai juara, karena mungkin menjadi terlalu ambisius dalam mencapainya. "Alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan hari ini tanpa cedera. Tadi mainnya kurang maksimal dari segi fokus dan pikirannya goyang. Mungkin tadi saya terlalu berambisi untuk juara," ujar Ubed.

Pertandingan ini menjadi kekalahan yang parah bagi Ubed, karena Liu bermain solid dengan mengontrol tempo permainan dan membaca serangannya dengan baik. "Saya enggak siap dengan hal itu. Dibandingkan dengan pertemuan di AJC kemarin, lawan lebih siap dan tahu apa yang harus dilakukan jika bertemu saya," kata Ubed.

Ubed berusia 18 tahun ini akan mempersiapkan diri untuk tampil di level senior, karena turnamen ini adalah turnamen terakhir di level junior. "Banyak yang harus saya perbaiki di level senior, dari fisik hingga mental serta main di senior juga butuh pikiran dan tekad yang kuat. Harapan ke depannya, semoga bisa lebih melejit lagi kariernya di level senior nanti," tegas Ubed.
 
Gak kayaknya Ubed bisa bermain dengan lebih stabil dulu ya. Dia terlalu ambisius kalau mau langsung mencari juara aja. Kalau jadi begitu, dia akan jatuh sama lawan yang sudah siap. Bayangkan dia main lagi di ajang senior dan kalah seperti ini... aku rasa dia harus belajar dari kesalahan ini dulu.
 
Makasih dengerin kabar gugurnya Zaky... itu pahit ya πŸ€•. Beliau nggak bisa menangkap momen yang penting, tapi nggak apa-apa, dia sudah bisa kembali ke permainan utamanya di tingkat senior 🎯. Beliau harus fokus memperbaiki hal-hal yang salah dan belajar dari kesalahannya, dan saya yakin bahwa Zaky akan kembali bangun dari kesulitan ini...
 
Lagi kagum banget sama Muhammad Zaki Ubaidillah gak bisa menang turnamen Dunia Junior Bulu Tangkis 🀯! Ngerasa juga sedih tapi harus bangga banget sama perjuangannya sampai akhir. Saya pikir dia sih agak terburu-buru dalam pertandingan final, asalnya dia bisa lagi serius dan fokus di pertandingan itu. Tapi hasilnya masih sangat keren, dia berani bermain bareng tapi ternyata gak cukup solid. Akan jadi bahan belajar bagi dia nanti, ini kan turnamen terakhir di level junior! πŸ˜…
 
Uda siap aja Liu Yang Ming kayak begini, tapi Zaki Ubaidillah masih bisa menang πŸ˜’. Kalau saya, aku pikir itu paradoks besar. Tapi mungkin kalau kita tonton dari sudut pandang kemenangan, itu bisa jadi strategi yang tepat. Aku rasa kalau Zaki bermain terburu-buru sebenarnya ada alasan, kalau bisa menghindari stres dan penuh harapan. Tapi sepertinya, Liu Yang Ming masih bisa menenangkan diri dan fokus. Mungkin kalau kita tonton dari sudut pandang Zaki sendiri, dia belom siap dengan level senior, tapi itu jujur aja πŸ€”.
 
Gue rasa kalau Ubed nggak perlu terlalu bingung dengerin kekalahan itu. Dia udah mencapai hal yang paling sempurna, yaitu lolos final! Kalau gak bisa menang, tapi bisa main di level senior, itu udah sukses buatnya 😊. Gue percaya dia bisa meluruskan strategi dan tekadnya di level senior, karena kalau dia udah punya kemampuan untuk sampai disana, maka dia pasti bisa mengambil keuntungan dari kesempatan itu πŸ™Œ.
 
Makasih ya udah bermain sampai final, Zaki... tapi siapa tahu ini salah satu jalan yang harus aku lakukan juga, tapi aku rasa kalau kamu masih muda aja, belum ada yang pasti apa yang diinginkan dulu. Jangan terburu-buru dan fokus dulu, mau ambisius atau tidak, kalau fokusnya kurang, maka kalah juga. Tapi aku senang kamu bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera, itu udah bukti kamu masih kuat...
 
Hehe, aku rasa Muhammad Zaki Ubaidillah gugur dalam final turnamen bulu tangkis junior 2025 karena terlalu ambisius, nggak bisa sambung daya di final. Liu Yang Ming tuh lawan solid banget, bisa membaca serangan Ubed dan mengontrol tempo permainannya. Aku pikir Ubed perlu berlatih lebih keras sebelum nanti ke turnamen senior, kalau nanti dia jadi legenda di level senior, aja πŸ’ͺ
 
Saya rasa gugurnya Muhammad Zaki Ubaidillah itu serasa sudah tidak terduga lagi πŸ€”. Sama-sama, dia sudah pernah kehilangan fokus sebelumnya juga. Tapi apa yang penting adalah ia bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera, itu bisa dianggap sebagai prestasi yang cukup bagus πŸ™.

Saya juga rasa Liu Yang Ming itu serupa, dia memiliki kemampuan yang sangat baik dan bisa mengontrol tempo permainan. Mungkin jika Ubaidillah lebih siap dengan lawannya, hasilnya berbeda πŸ€·β€β™‚οΈ. Tapi saya percaya bahwa Ubaidillah akan semakin terbaik di level senior, karena dia sudah memiliki pengalaman yang cukup banyak untuk mempersiapkan diri πŸ’ͺ.
 
Mengutuhin hasil turnamen ini, kamu sih penasaran apakah Muhammad Zaki Ubaidillah benar-benar tidak siap untuk pertandingan itu? πŸ€” Kemudian mungkin seharusnya dia bermain lebih konsisten dan fokus, jadi kalau main di level senior nanti gak akan terlalu berambisi dan melewatkan hal-hal kecil. Saya rasa kalau bisa melihat video pertandingan itu, bisa melihat betapa solidnya Liu Yang Ming dalam mengontrol tempo permainan dan membaca serangan Ubed. 🏸πŸ’ͺ
 
😞 itu kayaknya uji coba untuk Muhammad Zaki Ubaidillah ya, gugur dalam final dan semua faktor yang salah. Mungkin perlu recheck strategi buat pertandingan ke depannya. Sayang banget dia jadi unggulan pertama, tapi terlalu cepat kalah. Saya rasa perlu ada pelatihan tambahan untuk meningkatkan kemampuan fisik dan mental, kalau gini dia bisa mencapai juara di level senior. 🀞
 
Maksudnya sih kalau Muhammad Zaki Ubaidillah itu kayaknya kurang berani saat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2025, dikalahin oleh Liu Yang Ming dari Tiongkok dua kali berturut-turut. Kalau dia bermain lebih serius sekarang, mungkin bisa jadi juara nanti. Yang paling penting adalah dia tidak terluka, itu udah keberuntungannya.
 
Makasih bro, gini kayaknya kisah nyata dari Ubed ngerasa sedih banget karena kekalahan di final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2025. Mungkin dia terlalu ambisius dan cedera ini sama sekali nggak penting banget. Tapi yang penting adalah dia masih bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera, bro 🀞

Maksudnya kalau kamu bermain bulu tangkis, kamu harus fokus dan tidak terburu-buru, bro. Jangan sampai kamu jadi seperti Ubed, yang merasa sedih karena kekalahan tapi masih bisa belajar dari kesalahan-kesalahannya 😊.

Jadi, aku rasa ini adalah pelajaran berharga bagi kita semua, yaitu jangan terlalu ambisius dan fokus pada proses, bukan hasil, bro πŸ™.
 
Aku kira gugur itu bukan hal yang bisa dipahami, tapi aku coba paham. Kematian gugur memang sangat berat, tapi aku pikir kamu sudah memberikan banyak yang terbaik di tempat ini. Aku khawatir kamu tidak cukup siap dengan lawan, Liu Yang Ming itu kalau ditontonnya dari dekat pasti bisa coba hal sama pada kamu ya? Tapi kamu sudah sangat berani, aku menghargai itu. Kamu juga harus ingat bahwa gugur adalah bagian dari belajar, yang penting adalah kamu tidak menyerah.
 
Aku rasa kalau gak ada sih yang terkejut yah... 10-15 dan 11-15 itu beda jauh dari skornya kalahin kejuaraan Dunia beberapa tahun lalu ya πŸ˜‚. Mungkin Ubed sedang malas beli main sekarang nih, kalau mau juara, harus fokus dulu πŸ™„. Liu Yang Ming gak butuh banyak umpan balik, pasti sih lawannya paham apa yang harus dilakukan untuk mengalahkannya πŸ˜…. Ubed kalau mau jadi juara senior, harus banyak belajar dari kesalahan-kesalahan sekarang ya πŸ€”.
 
gak percaya kayaknya kalau Muhammad Zaki Ubaidillah kalah begitu parah tuh... mungkin ia nggak siap dengan Liu Yang Ming, tapi kalau buat saya, ia sudah coba main di tingkat senior dan bisa menang di beberapa turnamen, jadi mungkin ini semua hanya bagian dari strategi kegagalan yang ingin dia jalankan, kayaknya masih banyak hal yang harus dibersihkan dulu sebelum bisa jadi juara
 
Ciricuit dunia bulu tangkis junior kayak gila! 🀯 Liu Yang Ming itu serius banget, sih... kalau aku duduk di tempat orang tua Ubed, aku sengaja main kehilangan fokus biar dia cakap nanti kalau ustadz bilang permainan itu tidak adil. Tapi, gak usah diragukan kalau Ubed bisa kembali lebih kuat dan melejit di level senior, dia kayaknya sudah lama berlatih... tapi apa sih yang harus dibuat perubahan di level junior? πŸ€”
 
Ayoo, nggak sabar sih sama Zaki Ubaidillah ya! πŸ€• Mungkin beliau kaget karena kalahin lawan yang solid banget, Liu Yang Ming. Tapi, aku pikir apa yang diharapkan dari beliau? Dia harus konsisten dan tidak terlalu berambisi, tapi aku rasa itu juga bagian dari kesalahan beliau. Jangan pernah terburu-buru dalam pertandingan, sih! πŸ•°οΈ

Aku senang dia masih bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera, tapi aku rasa ada yang harus diubah dari strategi pribelnya. Tunggu aja apa yang dia nantangin diri sendiri ke level senior ya! πŸ€”
 
Makasih banget tuh, kalau bisa lihat kebaikan dari Muhammad Zaki Ubaidillah, dia masih bisa menabung energi dan tidak cedera, gokilnya. Mungkin kalau duduk dan pikirkan strategi bermain yang lebih baik, bisa jadi lawan di level senior juga bisa dikalahin 😊. Kalau aku bilang, ada beberapa hal yang perlu dia tambahkan, seperti latihan mental yang lebih serius dan menyesuaikan gaya bermain dengan lawan-lawannya di level senior, nanti akan jauh lebih lancar ya.
 
Aku pikir kalau Zaki Ubaidillah harus fokus pada kesehatiannya, bukan cuma fokus pada bulu tangkis aja. Karena kalau dia terus main tanpa istirahat yang cukup, dia pasti akan cedera lagi. Mungkin ada cara untuk meningkatkan kekuatannya secara alami, bukan cuma cari obat-obatan aja.
 
kembali
Top