Tutut, anak Presiden Soeharto, mengaku tidak merasa dendam terhadap masyarakat yang menolak pemberian gelar pahlawan nasional kepada ayahnya. Hal ini dia sampaikan setelah penerimaannya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin lalu.
Menurut Tutut, proses panjang untuk Soeharto menjadi pahlawan nasional wajar dilakukan, karena itu menunjukkan kemarahan masyarakat dapat dikendalikan. Dia berpendapat gelar ini diberikan agar masyarakat tidak marah. Sekarang, dia yakin masyarakat makin dewasa dan pintar.
Tutut akan berziarah ke makam Soeharto setelah pemberian gelar tersebut. Ia mengatakan bahwa dia sangat bersyukur kepada Allah Subhanahuwata'ala karena dapat menjadi ayah yang dipercayai.
Menurut Tutut, proses panjang untuk Soeharto menjadi pahlawan nasional wajar dilakukan, karena itu menunjukkan kemarahan masyarakat dapat dikendalikan. Dia berpendapat gelar ini diberikan agar masyarakat tidak marah. Sekarang, dia yakin masyarakat makin dewasa dan pintar.
Tutut akan berziarah ke makam Soeharto setelah pemberian gelar tersebut. Ia mengatakan bahwa dia sangat bersyukur kepada Allah Subhanahuwata'ala karena dapat menjadi ayah yang dipercayai.