Turis Mengaku Diusir dari Restoran di Jepang karena Pakaiannya

Aku pikir kalau aturan di restoran itu gak ada masalahnya juga, tapi apa yang penting adalah keseimbangan antara kewajiban pemilik usaha dengan hak-hak pelanggan. Tapi, aku lihat ada kejadian di mana turis Cina harus mengenakan pakaian tertentu untuk bisa makan di restoran itu, itu gampangnya tidak adil, sih. Tapi kita juga harus memikirkan bagaimana aturan-aturan seperti itu diambil oleh pemilik usaha, apakah mereka benar-benar tidak mengerti tentang situasi bisnis mereka sendiri? Aku pikir penting untuk selalu mencari keseimbangan antara individu dan masyarakat, jadi kita harus berusaha untuk memahami sudut pandangnya.
 
Wah, keren banget Jepang bisa menarik banyak wisatawan asing ya? Tapi, aku pikir ada satu hal yang perlu diingat, ya? Jepang memiliki budaya yang sangat unik dan harus dipatuhi oleh turis. Seperti itu, restoran Baan Thai Market memang memiliki aturan tentang pakaian yang tidak bisa diterima. Tapi, siapa bilang bahwa pemilik restoran itu tidak jujur tentang alasan di balik aturan tersebut?

Aku pikir Jepang harus lebih terbuka untuk wisatawan asing dan memberikan informasi yang jelas tentang budaya dan aturan-aturan di sana. Jangan biarkan turis merasa tertipu atau tidak nyaman karena tidak tahu apa yang harus dilakukan.
 
ini nggak adem kan? di Bali, aku pernah duduk di restoran yang sama sekali tidak ada kamera surveilans, tapi kemarin ada tulisan bahwa ada kamera surveilans di sana! dan kemarin lagi, aku liat postingan di media sosial yang bilang ada restoran yang tidak menerima turis Jepang karena alasan apa aja? rasanya seperti semua itu sama-sama nggak adem. tapi apa yang bisa dilakukan kan, kalau ingin wisata di Jepang, harus dulu ngerasa nyaman dulu, tapi nggak ada jaminan ya.
 
kembali
Top