US Presiden Donald Trump telah menyatakan bahwa fase kedua dari kesepakatan Gaza akan dimulai, menurut sumber-sumber keamanan Amerika yang beragam.
Menurut laporan dari Washington, Trump telah meminta agar misi militer AS di Gaza dipimpin oleh komando yang baru. Pihak AS ingin mengarahkan operasi di sekitar Gaza dengan lebih cepat dan efektif.
Sumber-sumber keamanan Amerika mengatakan bahwa fase kedua kesepakatan Gaza akan fokus pada penanggulangan kepadatan perbatasan antara Israel dan Gaza, serta peningkatan kemampuan pasukan AS untuk menghadapi ancaman di wilayah tersebut.
Kesepakatan Gaza adalah perjanjian yang ditandatangani oleh Amerika, Israel, dan Palestina pada bulan April lalu. Perjanjian ini bertujuan untuk mengurangi kekerasan di Gaza dan memulai proses dialog antara pihak-pihak tersebut.
Pada bulan Maret lalu, Trump telah membatalkan kesepakatan Gaza yang ditandatangani oleh ayahnya, Presiden Barack Obama. Namun, setelah beberapa bulan penundaan, presiden baru AS kembali menyetujui perjanjian tersebut.
Menurut laporan dari Washington, Trump telah meminta agar misi militer AS di Gaza dipimpin oleh komando yang baru. Pihak AS ingin mengarahkan operasi di sekitar Gaza dengan lebih cepat dan efektif.
Sumber-sumber keamanan Amerika mengatakan bahwa fase kedua kesepakatan Gaza akan fokus pada penanggulangan kepadatan perbatasan antara Israel dan Gaza, serta peningkatan kemampuan pasukan AS untuk menghadapi ancaman di wilayah tersebut.
Kesepakatan Gaza adalah perjanjian yang ditandatangani oleh Amerika, Israel, dan Palestina pada bulan April lalu. Perjanjian ini bertujuan untuk mengurangi kekerasan di Gaza dan memulai proses dialog antara pihak-pihak tersebut.
Pada bulan Maret lalu, Trump telah membatalkan kesepakatan Gaza yang ditandatangani oleh ayahnya, Presiden Barack Obama. Namun, setelah beberapa bulan penundaan, presiden baru AS kembali menyetujui perjanjian tersebut.