"Triumph Fight: Uprising" Siap Menggetarkan Indonesia, Malaysia, dan Thailand Akan Hadir di Jakarta
Pertarungan muaythai paling bergengsi kembali siap menggetarkan Indonesia. Setelah sukses besar lewat kolaborasi dengan Summer Fights pada Oktober 2025, Triumph Fight: Uprising akan hadir dengan skala yang lebih besar dan sensasi yang lebih berani.
Ajang bertajuk "Uprising" dijadwalkan berlangsung pada 31 Januari 2026 di Jakarta. Panitia memastikan pertunjukan kali ini bakal jadi tontonan spektakuler yang memadukan aksi, adrenalin, dan kejutan di atas ring.
Pertarungan ini tidak sekadar menyuguhkan pertarungan muaythai konvensional. Ajang ini akan menghadirkan petarung internasional dari berbagai negara, termasuk Malaysia dan Thailand, yang siap menguji kemampuan fighter-fighter terbaik Indonesia.
Kolaborasi Triumph Fight dengan Muaythai Profesional Indonesia (MPI) dan Uni Combat Council (UCC) menjanjikan duel-duel panas yang akan memanjakan para pecinta bela diri. Selain itu, sejumlah petarung top nasional, baik dari cabang muaythai maupun tinju, juga dikabarkan akan ambil bagian dalam event ini.
Salah satu daya tarik utama dari Uprising adalah hadirnya pertarungan Muaythai Kard Chuek, format klasik di mana kedua petarung menggunakan tali rami di tangan alih-alih sarung tinju. Pertarungan gaya tradisional ini dikenal brutal sekaligus memukau karena menonjolkan kekuatan dan teknik murni.
Pihak panitia berjanji akan segera mengumumkan line-up resmi fighter, lokasi venue, serta jadwal pertandingan lengkap dalam waktu dekat. "Siapa saja para fighter yang akan naik ring di Uprising? Kita tunggu saja pengumuman resminya," tulis pihak penyelenggara dalam keterangan resminya.
Dengan kombinasi aksi laga internasional dan sentuhan tradisi khas muaythai, Triumph Fight: Uprising dipastikan bakal jadi tontonan yang tak boleh dilewatkan para penggemar olahraga tarung Tanah Air.
Pertarungan muaythai paling bergengsi kembali siap menggetarkan Indonesia. Setelah sukses besar lewat kolaborasi dengan Summer Fights pada Oktober 2025, Triumph Fight: Uprising akan hadir dengan skala yang lebih besar dan sensasi yang lebih berani.
Ajang bertajuk "Uprising" dijadwalkan berlangsung pada 31 Januari 2026 di Jakarta. Panitia memastikan pertunjukan kali ini bakal jadi tontonan spektakuler yang memadukan aksi, adrenalin, dan kejutan di atas ring.
Pertarungan ini tidak sekadar menyuguhkan pertarungan muaythai konvensional. Ajang ini akan menghadirkan petarung internasional dari berbagai negara, termasuk Malaysia dan Thailand, yang siap menguji kemampuan fighter-fighter terbaik Indonesia.
Kolaborasi Triumph Fight dengan Muaythai Profesional Indonesia (MPI) dan Uni Combat Council (UCC) menjanjikan duel-duel panas yang akan memanjakan para pecinta bela diri. Selain itu, sejumlah petarung top nasional, baik dari cabang muaythai maupun tinju, juga dikabarkan akan ambil bagian dalam event ini.
Salah satu daya tarik utama dari Uprising adalah hadirnya pertarungan Muaythai Kard Chuek, format klasik di mana kedua petarung menggunakan tali rami di tangan alih-alih sarung tinju. Pertarungan gaya tradisional ini dikenal brutal sekaligus memukau karena menonjolkan kekuatan dan teknik murni.
Pihak panitia berjanji akan segera mengumumkan line-up resmi fighter, lokasi venue, serta jadwal pertandingan lengkap dalam waktu dekat. "Siapa saja para fighter yang akan naik ring di Uprising? Kita tunggu saja pengumuman resminya," tulis pihak penyelenggara dalam keterangan resminya.
Dengan kombinasi aksi laga internasional dan sentuhan tradisi khas muaythai, Triumph Fight: Uprising dipastikan bakal jadi tontonan yang tak boleh dilewatkan para penggemar olahraga tarung Tanah Air.