Transaksi Pangan Nusa Expo 2025 Terlihat pada Minat Belanda dan Negara-Negara Lain
Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan terus berupaya meningkatkan ekspor Indonesia, khususnya produk kuliner. Hal ini ditunjukkan dari transaksi yang dilakukan selama Pangan Nusa Expo 2025 di ICE BSD.
Menurut informasi yang diberikan Menteri Perdagangan Budi Santoso, pameran ini menarik minat belanda dan negara-negara lain seperti Malaysia, Italia, Australia, dan Singapura. Dengan demikian, produk kuliner Nusantara semakin terkenal di kancah dunia.
Potensi transaksi yang dilakukan selama pameran ini mencapai Rp 37,6 miliar, termasuk transaksi retail modern, PT KAI (Persero), dan Perwakilan Perdagangan. Sementara itu, transaksi on the spot mencapai Rp 2,4 miliar.
Menteri Budi Santoso juga menyatakan bahwa pameran ini memberikan peluang bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) kuliner untuk melakukan business matching dengan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), serta PT KAI.
Dengan demikian, pameran ini merupakan langkah yang berkesinambungan dalam meningkatkan ekspor kuliner Indonesia.
Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan terus berupaya meningkatkan ekspor Indonesia, khususnya produk kuliner. Hal ini ditunjukkan dari transaksi yang dilakukan selama Pangan Nusa Expo 2025 di ICE BSD.
Menurut informasi yang diberikan Menteri Perdagangan Budi Santoso, pameran ini menarik minat belanda dan negara-negara lain seperti Malaysia, Italia, Australia, dan Singapura. Dengan demikian, produk kuliner Nusantara semakin terkenal di kancah dunia.
Potensi transaksi yang dilakukan selama pameran ini mencapai Rp 37,6 miliar, termasuk transaksi retail modern, PT KAI (Persero), dan Perwakilan Perdagangan. Sementara itu, transaksi on the spot mencapai Rp 2,4 miliar.
Menteri Budi Santoso juga menyatakan bahwa pameran ini memberikan peluang bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) kuliner untuk melakukan business matching dengan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), serta PT KAI.
Dengan demikian, pameran ini merupakan langkah yang berkesinambungan dalam meningkatkan ekspor kuliner Indonesia.