Pemerintah Banten secara resmi meluncurkan Trans Banten Baru, rute transportasi umum baru yang dilayani oleh DAMRI, pada HUT ke-20 Provinsi Banten. Rute ini meliputi Terminal Pakupatan-Kampus Untirta Sindangsari dan telah menarik perhatian penumpang sejak peluncurannya.
Menurut Kadishub Banten Tri Nurtopo, peminat Trans Banten meningkat setelah diluncurkan pekan lalu. Namun, ada beberapa hal yang perlu dievaluasi, seperti waktu tempuh dan kapasitas bus.
Waktu tempuh dengan jarak sekitar 15 km ini memakan waktu sekitar 50 menit, dengan bus berhenti di setiap halte untuk mengangkut penumpang. Meski halte tidak memiliki penumpang, bus tetap berhenti dan melakukan proses perubahan. Nurtopo menyebutkan bahwa jika halte tidak ada penumpang, bus dapat berkurang waktu sekitar 5 menit.
Bus yang digunakan tipe sedang atau bus 3/4, dan pihaknya akan berkoordinasi dengan DAMRI untuk mengganti bus yang lebih besar lantaran peminatnya semakin banyak. Selain itu, halte di sepanjang rute juga masih kurang dan pihaknya akan melakukan evaluasi untuk menambahkan halte baru.
Pada umumnya, Trans Banten Baru memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan, seperti waktu tempuh yang lama dan kapasitas bus yang terbatas. Namun, dengan evaluasi dan perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah Banten, Trans Bantan Baru dapat menjadi salah satu alternatif transportasi umum yang efektif di daerah tersebut.
Menurut Kadishub Banten Tri Nurtopo, peminat Trans Banten meningkat setelah diluncurkan pekan lalu. Namun, ada beberapa hal yang perlu dievaluasi, seperti waktu tempuh dan kapasitas bus.
Waktu tempuh dengan jarak sekitar 15 km ini memakan waktu sekitar 50 menit, dengan bus berhenti di setiap halte untuk mengangkut penumpang. Meski halte tidak memiliki penumpang, bus tetap berhenti dan melakukan proses perubahan. Nurtopo menyebutkan bahwa jika halte tidak ada penumpang, bus dapat berkurang waktu sekitar 5 menit.
Bus yang digunakan tipe sedang atau bus 3/4, dan pihaknya akan berkoordinasi dengan DAMRI untuk mengganti bus yang lebih besar lantaran peminatnya semakin banyak. Selain itu, halte di sepanjang rute juga masih kurang dan pihaknya akan melakukan evaluasi untuk menambahkan halte baru.
Pada umumnya, Trans Banten Baru memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan, seperti waktu tempuh yang lama dan kapasitas bus yang terbatas. Namun, dengan evaluasi dan perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah Banten, Trans Bantan Baru dapat menjadi salah satu alternatif transportasi umum yang efektif di daerah tersebut.