Puluh pertandingan Serie A yang sudah berlangsung, AC Milan tetap menjadi salah satu tim yang paling konsisten dan kuat di Italia. Dalam permainan di Stadio Olimpico Grande Torino Selasa (9/12) dini hari WIB, Rossoneri berhasil bangkit dari kebuntuan dua gol cepat dari Torino dengan mencetak golkedua sendiri, sehingga akhirnya kemenangan 3-2 yang membuat hati-hati para penggemar AC Milan.
Christian Pulisic, pemain Amerika Serikat yang baru bergabung di Tim Rossoneri, menjadi pahlawan kemenangan ini. Ia berhasil mencetak gol kedua dalam permainan tersebut untuk membalikkan keadaan dan membawa AC Milan meraih kemenangan. Kedua gol Pulisic tersebut sangat berharga bagi AC Milan karena merupakan titik balik yang membuat Rossoneri tidak terlupakan lagi oleh Torino.
Dalam permainan yang diawali dengan eksekusi penalti dari Nikola Vlasic, Tim tuan rumah sukses memecah kebuntuan saat laga baru berlangsung 10 menit. Namun, kemudian AC Milan berhasil membalas golkedua tersebut lewat tendangan keras Adrian Rabiot dalam menit 24. Skor 2-1 untuk Torino atas Rossoneri bertahan hingga jeda.
Setelah berubah pelatih Marco Landucci menggantikan Maximiliano Allegri yang terkena skorsing, ia memasukkan Christian Pulisic untuk menggantikan Davide Bartesaghi di menit 66. Keputusan itu berbuah manis karena pemain Amerika Serikat itu hanya butuh waktu satu menit untuk membawa Rossoneri menyamakan kedudukan usai menerima umpan silang Aleixs Saelemaekers.
Pulisic kemudian memanfaatkan umpan silang Samuele Ricci untuk mencetak gol kedua dalam permainan tersebut. Skor 3-2 untuk kemenangan AC Milan atas Torino bertahan hingga laga usai. Dengan kemenangan ini, Tim Rossoneri naik ke puncak klasemen Serie A dengan raihan 31 poin dari 14 laga, unggul selisih gol atas peringkat kedua Napoli.
Torino menduduki peringkat 16 klasemen Serie A dengan torehan 14 poin dari 14 laga, unggul empat poin dari zona degradasi.
Christian Pulisic, pemain Amerika Serikat yang baru bergabung di Tim Rossoneri, menjadi pahlawan kemenangan ini. Ia berhasil mencetak gol kedua dalam permainan tersebut untuk membalikkan keadaan dan membawa AC Milan meraih kemenangan. Kedua gol Pulisic tersebut sangat berharga bagi AC Milan karena merupakan titik balik yang membuat Rossoneri tidak terlupakan lagi oleh Torino.
Dalam permainan yang diawali dengan eksekusi penalti dari Nikola Vlasic, Tim tuan rumah sukses memecah kebuntuan saat laga baru berlangsung 10 menit. Namun, kemudian AC Milan berhasil membalas golkedua tersebut lewat tendangan keras Adrian Rabiot dalam menit 24. Skor 2-1 untuk Torino atas Rossoneri bertahan hingga jeda.
Setelah berubah pelatih Marco Landucci menggantikan Maximiliano Allegri yang terkena skorsing, ia memasukkan Christian Pulisic untuk menggantikan Davide Bartesaghi di menit 66. Keputusan itu berbuah manis karena pemain Amerika Serikat itu hanya butuh waktu satu menit untuk membawa Rossoneri menyamakan kedudukan usai menerima umpan silang Aleixs Saelemaekers.
Pulisic kemudian memanfaatkan umpan silang Samuele Ricci untuk mencetak gol kedua dalam permainan tersebut. Skor 3-2 untuk kemenangan AC Milan atas Torino bertahan hingga laga usai. Dengan kemenangan ini, Tim Rossoneri naik ke puncak klasemen Serie A dengan raihan 31 poin dari 14 laga, unggul selisih gol atas peringkat kedua Napoli.
Torino menduduki peringkat 16 klasemen Serie A dengan torehan 14 poin dari 14 laga, unggul empat poin dari zona degradasi.