Berikut adalah top 3 berita hari ini di Jakarta yang membuat banyak orang penasaran:
Kepemprov DKI Jakarta meluncurkan program transportasi umum gratis bagi masyarakat yang berhak, termasuk lansia, pelajar hingga petugas rumah ibadah. Program ini merupakan hasil dari peraturan gubernur nomor 33 tahun 2025 tentang pemberian layanan angkutan umum massal gratis.
Pada awalnya, program ini hanya dibuka bagi 15 golongan masyarakat yang berhak mendapatkan layanan transportasi gratis. Namun, karena banyaknya keinginan dari warga untuk menggunakan layanan ini, Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk membuka pendaftaran bagi masyarakat yang lain.
Sementara itu, polisi masih mencari tahu siapa saja yang terlibat dalam kasus pembobolan data 4,9 juta nasabah bank swasta. Kasus ini telah mengejutkan banyak orang di Indonesia karena jumlah korban yang besar dan data yang diperoleh.
Selain itu, polisi juga menemukan data sebesar lima gigabyte yang berisi puluhan entitas data pribadi dari berbagai perusahaan, termasuk bank, kesehatan, sekolah, konstruksi, dan e-commerce. Bahkan, data yang ditemukan juga diduga milik pemerintahan luar negeri.
Terakhir, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Provinsi Riau. Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan bahwa adanya operasi tangkap tangan ini dan salah satu pihak yang diamankan adalah Gubernur Riau berinisial AW.
Kepemprov DKI Jakarta meluncurkan program transportasi umum gratis bagi masyarakat yang berhak, termasuk lansia, pelajar hingga petugas rumah ibadah. Program ini merupakan hasil dari peraturan gubernur nomor 33 tahun 2025 tentang pemberian layanan angkutan umum massal gratis.
Pada awalnya, program ini hanya dibuka bagi 15 golongan masyarakat yang berhak mendapatkan layanan transportasi gratis. Namun, karena banyaknya keinginan dari warga untuk menggunakan layanan ini, Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk membuka pendaftaran bagi masyarakat yang lain.
Sementara itu, polisi masih mencari tahu siapa saja yang terlibat dalam kasus pembobolan data 4,9 juta nasabah bank swasta. Kasus ini telah mengejutkan banyak orang di Indonesia karena jumlah korban yang besar dan data yang diperoleh.
Selain itu, polisi juga menemukan data sebesar lima gigabyte yang berisi puluhan entitas data pribadi dari berbagai perusahaan, termasuk bank, kesehatan, sekolah, konstruksi, dan e-commerce. Bahkan, data yang ditemukan juga diduga milik pemerintahan luar negeri.
Terakhir, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Provinsi Riau. Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan bahwa adanya operasi tangkap tangan ini dan salah satu pihak yang diamankan adalah Gubernur Riau berinisial AW.