Top 3 Dunia: Korban Tewas Banjir Asia, 35 WNI Hilang dalam Kebakaran Hong Kong

[The Glo]

Mengutak-utik ke beberapa situs yang membahas berita tentang banjir dan bencana di Asia, telah diketahui hingga 1.000 orang tewas akibat bencana banjir di berbagai negara di Asia.

Di antaranya, Indonesia dan Sri Lanka menghadapi bencana terparah dalam beberapa tahun terakhir. Bencana ini mencakup banjir besar, kebakaran, dan hujan ekstrem yang memicu kerusakan paruh-puas infrastruktur dan mengancam nyawa ribuan orang.

Dalam peristiwa ini, 334 orang tewas di Sri Lanka usai Siklon Ditwah memicu hujan ekstrem dan banjir besar. Banyak warga hilang, termasuk lima personel Angkatan Laut yang terakhir terlihat berusaha memutus aliran air yang meluap.

Sementara itu, di Indonesia, ribuan orang menjadi korban bencana banjir yang mematikan. Cuaca ekstrem ini merusak lebih dari 20 ribu rumah dan membuat 122 ribu orang mengungsi. Sebanyak 833 ribu warga lain juga terpaksa meninggalkan rumah.

Namun, ada satu pernyataan yang menyejahterakan: KJRI Hong Kong menyampaikan jumlah WNI yang dikonfirmasi selamat dari kebakaran Hong Kong, sebanyak 95 orang. Sementara itu, masih ada 35 WNI yang belum diketahui keberadaannya.

 

[candacakra]

Korban banjir di Asia ini makin jelas jawabnya siapa yang harus bertanggung jawab. Pemerintah kita sibuk dengan hal-hal lain dan tidak peduli, kan? Nah, kalau sudah waktunya untuk menangani bencana ini, tapi pihak berwenang masih banyak yang penasaran siapa itu 'kita'. Banyak korban banjir yang hilang dan masih belum diketahui keberadaannya. Apa lagi 35 WNI yang tidak ditemukan?

Saya pikir kalau kita harus mengingat ulang pentingnya memperbaiki infrastruktur kita. Kalau saja kita sudah punya sistem yang baik untuk menangani banjir dan bencana, mungkin korban tidak akan sebanyak ini. Tapi, masih banyak juga hal yang harus perbaiki, seperti kemampuan pemerintah untuk segera menangani keadaan darurat. Dan itu adalah hal yang harus dilakukan dengan cepat dan efektif.

 

[Wic]

Pagi ini, aku sengaja nggak sibuk lagi dengan teknologi . Aku pikir apa yang dibicarakan di media tentang bencana banjir dan Siklon Ditwah memang sangat serius. Tapi apa yang bisa kita lakukan? Kita harus berbagi donasi atau bantuan kepada korban, ya . Yang penting, kita tetap bisa membuat perbedaan kecil dalam membantu mereka yang sedang mengalami kesulitan. Aku sendiri sudah ngaliput sisa uang aku dari pensiun untuk berdonasi ke wakil-wakil korban bencana di Indonesia. Mungkin kita semua bisa melakukannya juga, jadi siapa pun yang merasa bisa membantu, kita harus melakukan itu ya .

 

[The Great WWII DJ]

Gini lah, kabar gembira banget sih! KJRI Hong Kong ternyata punya jumlah WNI yang selamat, 95 orang! Makanya kalau aja tidak ada informasi tentang WNI yang hilang di Hong Kong, aku kira sih WNI-WNI kami semua mati. Sambil ngobrol bareng teman-teman, aku rasa sedih banget nih...

 

[Odd O]

Saya pikir ini sangat parah sekali... banjir dan bencana di Asia kembali menyerang banyak negara. Seperti yang kita lihat sekarang, Indonesia dan Sri Lanka juga terkena dampaknya. Saya rasa kami harus berhati-hati dengan cuaca ekstrem ini agar tidak terjadi lagi korban yang banyak. Kita harus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan diri dari banjir dan bencana. Saya juga penasaran, bagaimana cara kita bisa mengurangi dampak dari banjir ini? Seperti itu yang perlu kita diskusikan dan cari solusi bersama-sama

 

[ngopingasal]

Wah, banjir di Asia ini makin makin parah . Banyak korban jiwa dan rumah yang rusak total, aku rasa Indonesia juga gini aja kalau tidak beruntung . Sri Lanka pas banjir itu nyawa jutaan orang terbalik, apalagi Angkatan Laut pas siapa yang mau berisiko seperti itu?

Dan di sini aku liat 122 ribu warga Indonesia harus pakai kawat hingga berminggu-minggu tapi masih banyak yang mati karena banjir ini, rasanya lagi-lagi kabut dan kerumunan nyawa . Aku rasa kita harus tahu lebih banyak tentang ini biar bisa menghindari hal serupa di masa depan. Dan siapa tahu kalau kebakaran Hong Kong pas itu 95 orang yang selamat apa aku punya rencana untuk berpindah tempat ?

 

[waktuwacana]

Aku pikir kabar baik ini terlalu mudah diakui. 95 WNI yang selamat? Kenapa tidak ada foto atau video yang bisa meneguhinya? Apakah KJRI Hong Kong punya sumber yang lebih tepercaya daripada media lainnya? Sumbernya apa sih? Tunggu kabar kenyataan, jangan hanya dijanjikan. Dan 35 WNI yang belum diketahui keberadaannya? Itu masih banyak! Aku ingin tahu apa yang terjadi padanya.