BANJIR TOLITOLI, SULTENG PANTAS KELUA DESA-DESA KECAMATAN GALANG!
Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah (Sulteng), kemarin sore. Hingga akhirnya air sungai meluap dan merendam sejumlah rumah warga di tiga desa di Kecamatan Galang yaitu Desa Malangga, Desa Kalangkangan, dan Desa Ogomoli.
"Banjir di Desa Malangga, Desa Kalangkangan, dan Desa Ogomoli. Kemudian jembatan yang berada di Desa Malangga dilaporkan terputus," kata Kepala BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus kepada CNNIndonesia.com, Rabu (29/10).
Berkat hujan deras tersebut, air sungai meluap dan merendam sejumlah rumah warga. Jembatan di Desa Malangga pun terputus aksesnya akibat luapan air sungai.
"Curah hujan yang cukup deras di wilayah Kecamatan Galang mengakibatkan luapan sungai, sehingga terjadi banjir yang berdampak pada pemukiman warga serta jembatan di Desa Malangga putus akibat pengikisan bagian parit jembatan," kata Akris.
Personel BPBD setempat telah berada di Desa Kalangkangan dan Desa Ogomoli untuk melakukan pendataan dan asesmen. Jembatan di Desa Malangga belum dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, namun perbaikan sedang dilakukan agar bisa dilalui kembali.
Meski demikian, kata Akris, pihaknya belum mendapatkan laporan terkait adanya korban dalam bencana banjir tersebut yang merendam tiga desa di Kecamatan Galang. Saat ini, air telah surut dan BPBD bersama aparat pemerintah setempat masih melakukan pemantauan dan asesmen warga yang terdampak.
Dikutip dari sumber, banjir tersebut kemungkinan akan berlanjut hingga akhir pekan ini.
Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah (Sulteng), kemarin sore. Hingga akhirnya air sungai meluap dan merendam sejumlah rumah warga di tiga desa di Kecamatan Galang yaitu Desa Malangga, Desa Kalangkangan, dan Desa Ogomoli.
"Banjir di Desa Malangga, Desa Kalangkangan, dan Desa Ogomoli. Kemudian jembatan yang berada di Desa Malangga dilaporkan terputus," kata Kepala BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus kepada CNNIndonesia.com, Rabu (29/10).
Berkat hujan deras tersebut, air sungai meluap dan merendam sejumlah rumah warga. Jembatan di Desa Malangga pun terputus aksesnya akibat luapan air sungai.
"Curah hujan yang cukup deras di wilayah Kecamatan Galang mengakibatkan luapan sungai, sehingga terjadi banjir yang berdampak pada pemukiman warga serta jembatan di Desa Malangga putus akibat pengikisan bagian parit jembatan," kata Akris.
Personel BPBD setempat telah berada di Desa Kalangkangan dan Desa Ogomoli untuk melakukan pendataan dan asesmen. Jembatan di Desa Malangga belum dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, namun perbaikan sedang dilakukan agar bisa dilalui kembali.
Meski demikian, kata Akris, pihaknya belum mendapatkan laporan terkait adanya korban dalam bencana banjir tersebut yang merendam tiga desa di Kecamatan Galang. Saat ini, air telah surut dan BPBD bersama aparat pemerintah setempat masih melakukan pemantauan dan asesmen warga yang terdampak.
Dikutip dari sumber, banjir tersebut kemungkinan akan berlanjut hingga akhir pekan ini.