Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan perintah besar-besaran untuk menghadapi bencana banjir dan longsor di tiga provinsi Sumatra, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Menurut Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Praktikno, Presiden berharap bahwa seluruh kekuatan nasional dikerahkan untuk tahapan tanggap darurat ini.
"Perintah Bapak Presiden adalah Seluruh kekuatan nasional dikerahkan untuk tahapan tanggap darurat. Meringankan beban masyarakat," ungkap Praktikno saat jumpa pers Minggu lalu. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri dan Kepala Lembaga Negara yang sudah turun gunung mengecek langsung kondisi para korban banjir dan longsor di Sumatra.
Praktikno mengutuhkan bahwa ini adalah contoh penting dari kemampuan KL untuk bekerja sama dengan Pemda, TNI, Polri, dan masyarakat untuk membantu korban. Ia juga menekankan pentingnya pemulihan listrik, penyediaan BBM dan logistik serta pemulihan infrastruktur jalur darat di tiga provinsi tersebut.
"Saya ingin mengatakan bahwa bantuan tidak hanya harus berupa bantuan darat, tapi juga udara dan laut," ucap Praktikno. Meskipun saat ini statusnya masih tanggap darurat, pemerintah tengah merancang tahap rekonstruksi pasca-bencana, termasuk menyiapkan hunian sementara hingga hunian tetap.
"Pembelajaran yang luar biasa, sangat berat menghadapi siklon tropis yang luar biasa," kata Praktikno. Ia berharap tahap rekon bisa segera selesai dan dilakukan dalam waktu secepatnya.
"Perintah Bapak Presiden adalah Seluruh kekuatan nasional dikerahkan untuk tahapan tanggap darurat. Meringankan beban masyarakat," ungkap Praktikno saat jumpa pers Minggu lalu. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri dan Kepala Lembaga Negara yang sudah turun gunung mengecek langsung kondisi para korban banjir dan longsor di Sumatra.
Praktikno mengutuhkan bahwa ini adalah contoh penting dari kemampuan KL untuk bekerja sama dengan Pemda, TNI, Polri, dan masyarakat untuk membantu korban. Ia juga menekankan pentingnya pemulihan listrik, penyediaan BBM dan logistik serta pemulihan infrastruktur jalur darat di tiga provinsi tersebut.
"Saya ingin mengatakan bahwa bantuan tidak hanya harus berupa bantuan darat, tapi juga udara dan laut," ucap Praktikno. Meskipun saat ini statusnya masih tanggap darurat, pemerintah tengah merancang tahap rekonstruksi pasca-bencana, termasuk menyiapkan hunian sementara hingga hunian tetap.
"Pembelajaran yang luar biasa, sangat berat menghadapi siklon tropis yang luar biasa," kata Praktikno. Ia berharap tahap rekon bisa segera selesai dan dilakukan dalam waktu secepatnya.