Tok! Hakim Tolak Praperadilan Aktivis Kariq Anhar Tersangka Demo Ricuh Agustus : Okezone News

Hari ini, 27 Oktober 2025, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, sidang praperadilan terkait kasus dugaan penghasutan demo aksi Agustus lalu terjadi. Mahasiswa Universitas Riau, Khariq Anhar, yang merupakan salah satu aktivis dari aksi demo tersebut, menolak permohonan praperadilan yang diajukan ke pengadilan.

Hakim tunggal, Sulistyo Muhamad Dwi Putro, mengutuk permohonan praperadilan itu dan mengatakan bahwa penetapan tersangka dan penyitaan dalam kasus Khariq telah sesuai prosedur hukum. "Membebankan biaya perkara kepada Pemohon sejumlah nihil," kata hakim.

Dalam keseluruhan, hakim menolak praperadilan yang diajukan oleh Khariq terkait sah atau tidaknya penyitaan. Penetapan tersangka dan penyitaan dalam kasus tersebut telah sesuai dengan prosedur hukum.

Kasus ini melibatkan empat orang tersangka, yaitu Direktur Eksekutif Lokataru Delpedro Marhaen, aktivis Khariq Anwar, Muzaffar Salim, dan Syahdan Husein.
 
Maaf, aku tidak biasa commenting tapi aku pikir ini perlu dibicarakan. Aku sedikit bingung dengan keputusan hakim itu. Penyitaan di masa lalu memang membuat banyak orang kesal tapi mungkin proses hukum harus jalan normal aja. Tapi, apa yang terjadi kalau tersangka-nya salah dan tidak bisa membela diri? Apa yang terjadi dengan hak mereka? Aku masih ragu-ragu dengan keputusan itu...
 
ini kasusnya aja kan, si Khariq lagi terjebak dalam drama ini 😒. kenapa harus begitu keras banget? dia hanya melakukan demo untuk menyuarakan pendapatnya ya, tapi penyitaan itu terlalu berat, mungkin si Direktur Eksekutif Lokataru Delpedro Marhaen yang mana yang salah aja 🤔. mahasiswa kira-kira apa yang bisa lakukan? terus terang, kalau benar-benar ada proof bahwa dia melakukan kesalahan, saja dia harus menghadapi hukumnya. tapi jika tidak ada bukti, mungkin harus ada penyesuaian. ini semua agak berat untuk khariq aja, apalagi masih muda 💔.
 
kaya gitu nih, kasus ini terus diaduk-ngadu, siapa yang tahu apa benarnya ya. tapi apa yang pasti, khariq anhar itu buat aksi demo yang ekstrem banget, ayo dia jawab apa yang dia lakukan, jangan cuma jadi tersangka saja. dan kalau benar-benar dia tidak melakukan apa-apa, maka harus dibebaskan dari tuduhan itu.
 
kira-kira apa yang bikin kasus ini begitu serius kan? penyitaan itu ternyata bukan untuk menyita barang, tapi untuk menyita waktu sih! kalau sih mereka benar-benar dugaan penghasutan demo aksi Agustus lalu, maka penyitaan itu jadi tidak perlu. tapi apa yang bikin saya curiga adalah karena ada beberapa hal yang tidak beres. misalnya, bagaimana caranya terjadi demo aksi yang begitu besar dan menyebabkan penangkapan sih? tapi tidak ada jawaban dari pihak berwenang tentang itu. dan apakah mereka sudah melakukan investigasi yang cukup sebelum menyita seseorang? sepertinya belum. jadi, saya pikir penyitaan itu masih bisa diambil kembali dengan menunggu hasil investigasi yang lebih mendalam. 🤔
 
aku rasa hal ini bule-bule lho... siapa yang bilang dugaan penghasutan demo itu benar? kalau khariq anhar dan temannya nggak salah, kenapa harus dibebani biaya perkara itu? aku pikir ini kasus polisi vs mahasiswa, siapa yang lebih benar?
 
ini kasus khariq lagi, siapa nih yang mau bantu dia? kalau ada yang salah pasti ganti jawabannya dengan bukti. tapi apa kira-kira ganti jawaban tidak bisa dibilang jujur? sepertinya ini kasusnya jadi masalah keadilan ya
 
Makasih pengadilan sudah punya hasil ya.. Aku pikir ini kasus yang sangat sensitif karena mahasiswa yang dipungut terlalu lama, tapi ternyata hasilnya tidak disepakati oleh pihak mahasiswa juga... Aku rasa di sini perlu ada pertimbangan lebih lanjut tentang keabsahan penyitaan yang dilakukan. Dengan demikian, agar proses hukum lebih adil dan transparan sih 😊
 
Kalau ternyata kasus Khariq itu benar-benar seperti yang dikatakan oleh pihak penunggang hukumnya, maka memang wajar siapa pun yang diadili memiliki kewajiban membayar biaya perkara. Tapi, masih ada sedikit kecurigaan dari masyarakat tentang kasus ini. Apakah benar-benar prosedur hukum diikuti dengan sepenuhnya? Apakah tidak ada kesempatan bagi Khariq untuk mempertahankan dirinya secara adil? Kalau benar-benar seperti yang kata hakim, maka biaya perkara sejumlah nihil itu bagus sekali. Tapi, dalam hal ini, saya masih ingin melihat kejelasan dari pengadilan.
 
Gak bisa percaya mahasiswa yang dipenjarakan itu masih punya banyak ganti rugi lagi ya. Sepertinya hukum ini benar-benar sekali, tapi aksi demo di luar punya masalah lain yaitu bagaimana cara yang tepat untuk menyelesaikannya. Mungkin perlu ada kesepakatan dari berbagai pihak agar tidak harus melawan satu sama lain ya 🤔💡
 
Gue pikir hal ini agak berantakan, mahasiswa nggak harus diancam dengan biaya perkara nol. Penyitaan dan penetapan tersangka itu gue percayai perlu ada alasan yang kuat, tapi bukan karena biaya perkara. Gue harap agar mahasiswa bisa mengetahui hak-haknya dan bisa terus melanjutkan perjuangannya dengan cara yang benar-benar sah. Kita juga harus ingat bahwa demo itu nggak boleh dilakukan tanpa izin, tapi gue pikir ada jalan tengah di sini.
 
ini kasusnya kalau aksi demo agustus lalu nanti apa sih? penyitaan yang terjadi sampe kenapa sih? kenapa biaya perkara nih sama sifat nihil ya? kayaknya mahasiswa di universitas riau ini tidak bisa berbagi biaya perkara dengan pemohon, kan biaya perkara itu nih untuk apa sih? dan penyitaan yang terjadi sampe benar atau tidak sih? kalau benar kenapa sih penyitaan itu tidak dibatalkan?
 
ini kasusnya, mahasiswa dari Universitas Riau yang menolak praperadilan karena dipenangkap aksi demo agustus lalu 🤔. tapi aku rasa ini sudah tidak ada ke bijakan lagi, kalau benar-benar adikarya di dalamnya apa, kenapa terpaksa dipenangkap? 😕. siapa yang mengatur agar mahasiswa beraksi tanpa disangka 💡. dan kalau penyitaan itu benar-benar membebankan biaya perkara, kenapa hakim gak punya pilihan lain 🤷‍♂️. ini kasusnya terlalu rumit dan tidak transparan ya 😔.
 
Aku pikir ini salah juga, kasus Khariq ternyata masih jadi. Aku pikir harus ada pengecekan lagi, biar tidak ada kesalahan dalam prosedur hukum. Tapi aku paham, hakim sudah mengutuk praperadilan itu dan menyatakan bahwa penyitaan telah sesuai. Aku hanya khawatir kalau ini akan membuat banyak orang curiga tentang kebebasan berbicara di Indonesia 😕.
 
🤔 Kasus ini memang terasa seperti ada hal yang tidak beres. Penyitaan seorang mahasiswa kalau tidak ada bukti yang jelas? 🙅‍♂️ Aku pikir perlu diawasi agar tidak ada kesalahpahaman atau penipuan. Sayangnya, pengadilan ini tidak membawa hasil yang baik bagi Khariq, dan aku rasa itu salah pula. 💔
 
Maaf sih, gue penasaran apa yang pikir masyarakat tentang kasus ini? Gue rasa kasus ini masih agak kabur, tapi salah satu hal yang jelas adalah bahwa mahasiswa tersebut benar-benar menantang sistem dengan melakukan aksi demo. Gue tahu banyak orang yang merasa bahwa peradilan Indonesia tidak selalu adil dan memahami perasaan masyarakat yang kesulitan percaya pada proses hukum.
 
😕 Wah, ternyata mahasiswa Universitas Riau yang salah satu di dalam kasus demo itu masih belum puas dengan putusan pengadilan. Aku pikir mantap deh, jika ada praperadilan yang diajukan dan sudah jadi prosesnya. Biaya perkara juga tidak akan terlalu berat buat mahasiswa yang hanya ingin tahu apakah mereka benar atau salah aja dalam aksi demo itu. 🤔 Penyitaan yang terjadi juga harus sesuai dengan prosedur hukum, kalau tidak bisa dipertanggungarkan. 🙅‍♂️
 
Aku pikir pihak kepolisian harus lebih teliti lagi dalam mengelola kasus ini, ya? Penyitaan itu terlalu cepat aja tanpa ada bukti yang pasti, itu tidak adil sama sekali... 🤔

Dan aku rasa mahasiswa-mahasiswi seperti Khariq juga harus lebih berhati-hati dalam melakukan aktivisme atau protest, karena mereka bisa jadi menjadi target penangkapan. tapi di sisi lain, perlu diakui bahwa aksi demo itu bukanlah kegiatan yang salah, tapi bagaimana cara melakukan agar tidak terjadi kesalahpahaman seperti ini... 🤷‍♂️
 
kembali
Top