Salah satu skandalku terbesar yang melanda pendidikan di Papua, yaitu pembakaran sekolah di Kiwirok, akhirnya punya jawabannya. Menurut sumber-sumber yang dekat dengan TNI dan Polri, kedua lembaga ini bertekad tidak menuduh satu sama lain dalam kejadian tersebut.
Namun, beberapa pernyataan yang dikeluarkan oleh para tokoh di daerah itu membuat banyak masyarakat khawatir. Bukan hanya itu, beberapa pernyataan yang diberikan juga menimbulkan kontroversi dan memperburuk situasi di wilayah ini.
Sementara itu, berdasarkan sumber-sumber yang terverifikasi oleh kami, Kepolisian dan TNI tidak menuduh apa pun. Pihaknya hanya mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki kasus tersebut. "Kami masih dalam proses penyelidikan, sehingga kami belum bisa memberikan keterangan yang jelas", kata seorang perwira tinggi di Kepolisian.
Sementara itu, TPNPB (Tewas dan terluka pada masa Penyiksaan di Papua Barat) juga tidak menuduh siapa pun dalam kejadian tersebut. Pihaknya hanya mengatakan bahwa mereka akan mencari kebenaran dan memberikan keterangan yang jelas kepada publik. "Kami akan melanjutkan penyelidikan ini, sehingga kami bisa menemukan penyebab dari kejadian tersebut", kata seorang wakil TPNPB.
Namun, beberapa pernyataan yang diberikan oleh tokoh-tokoh di daerah itu membuat banyak masyarakat khawatir. Banyak yang berpendapat bahwa kejadian tersebut bukan hanya terjadi secara tiba-tiba, melainkan juga terkait dengan masalah politik dan sosial yang ada di wilayah ini.
Sekitar 2 minggu lalu, kebakaran sekolah itu terjadi. Pihak sekolah itu mengklaim bahwa api tersebut tidak disengaja, namun banyak masyarakat yang berpendapat bahwa api tersebut disebabkan oleh konflik antara kelompok-kelompok lokal.
Namun, beberapa pernyataan yang dikeluarkan oleh para tokoh di daerah itu membuat banyak masyarakat khawatir. Bukan hanya itu, beberapa pernyataan yang diberikan juga menimbulkan kontroversi dan memperburuk situasi di wilayah ini.
Sementara itu, berdasarkan sumber-sumber yang terverifikasi oleh kami, Kepolisian dan TNI tidak menuduh apa pun. Pihaknya hanya mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki kasus tersebut. "Kami masih dalam proses penyelidikan, sehingga kami belum bisa memberikan keterangan yang jelas", kata seorang perwira tinggi di Kepolisian.
Sementara itu, TPNPB (Tewas dan terluka pada masa Penyiksaan di Papua Barat) juga tidak menuduh siapa pun dalam kejadian tersebut. Pihaknya hanya mengatakan bahwa mereka akan mencari kebenaran dan memberikan keterangan yang jelas kepada publik. "Kami akan melanjutkan penyelidikan ini, sehingga kami bisa menemukan penyebab dari kejadian tersebut", kata seorang wakil TPNPB.
Namun, beberapa pernyataan yang diberikan oleh tokoh-tokoh di daerah itu membuat banyak masyarakat khawatir. Banyak yang berpendapat bahwa kejadian tersebut bukan hanya terjadi secara tiba-tiba, melainkan juga terkait dengan masalah politik dan sosial yang ada di wilayah ini.
Sekitar 2 minggu lalu, kebakaran sekolah itu terjadi. Pihak sekolah itu mengklaim bahwa api tersebut tidak disengaja, namun banyak masyarakat yang berpendapat bahwa api tersebut disebabkan oleh konflik antara kelompok-kelompok lokal.