TNI-Polri dan TPNPB Saling Tuding Bakar Sekolah di Kiwirok Papua

Bakar Sekolah di Kiwirok, Papua: Kepada Siapa Jadi Tanggung Jawab?

Kebakaran sekolah di Kiwirok, Papua, yang melibatkan 13 orang korban, telah memicu perdebatan hebat antara dua pihak: TNI-Polri dan TPNPB (Tentara Penjaga Pemeluk Agama). Keduanya menuduh satu sama lain sebagai penyebab kebakaran tersebut.

Menurut Koresponden, kebakaran sekolah di Kiwirok terjadi pada 5 Mei lalu. Korban yang meninggal dalam kecelakaan itu sekitar 13 orang, termasuk 3 anak-anak. Banyak masyarakat setempat yang memuji mereka sebagai 'pahlawan' karena tidak menyerah walaupun kondisi darurat yang dialami.

TNI-Polri dan TPNPB secara bersamaan menuduhnya sekelompok etnik yang melancarkan serangan terhadap sekolah tersebut. Namun, kelompok yang melancar serangannya itu sendiri menyangkal tuduhan tersebut. Mereka berpendapat bahwa kebakaran itu bukanlah serangan etnis, tapi malah merupakan reaksion dari serangan TNI dan Polri kepada komunitas etnis mereka.

Maka, siapa yang benar? Menurut beberapa sumber di lapangan, kebakaran sekolah di Kiwirok bukanlah hasil dari konflik antar etnis. Melainkan, kebakaran itu terjadi karena kepanasan dan ketegangan antara pihak TNI-Polri dengan komunitas etnis yang mereka lindungi.

Dalam perdebatan ini, banyak orang yang memuji adanya TPNPB sebagai lembaga yang dapat membantu menjaga perdamaian di Papua. Namun, ada juga yang menilai bahwa adanya TPNPB sendiri merupakan penyebab konflik tersebut.

Jika kita melihat dari perspektif ini, maka kebakaran sekolah di Kiwirok sebenarnya bukanlah hasil dari serangan etnis. Melainkan, hal itu adalah akibat dari ketegangan dan kepanasan antara pihak TNI-Polri dengan komunitas etnis mereka.
 
Aku rasa kalau ini bukan tentang apa yang benar atau salah. Kebakaran sekolah di Kiwirok itu buatan manusia, tapi siapa aja yang ingin tahu asal usulnya? Aku rasa kita jangan lupa bahwa kematian 13 orang itu buat kita sedih dan marah. Tapi apa yang kita lakukan sekarang? Kita jangan memakiin satu sama lain. Kita harus mencoba menemukan hal yang benar dan saling mengerti.
 
ini yang terjadi di kiwirok kayaknya sebenarnya bukan tentang konflik etnis sih, tapi tentang bagaimana ketegangan & kepanasan di antara pihak tni-polri dan komunitas etnis di daerah tersebut akhirnya meledak keluar dalam bentuk kebakaran sekolah. kayaknya ada yang harus bertanggung jawab atas hal ini 🤔
 
🤣 oh iya, kayaknya gampang banget siapa yang benar... 🙄 tpi aku rasa salah satu yang benar adalah kebakaran itu karena ketegangan antara pihak TNI-Polri dengan komunitas etnis mereka. mungkin mereka harus ngobatin hubungannya dulu sebelum mau bantu... 💪 seperti giliran anak-anaknya di sekolah, harus belajar berbagi dan menghormati perbedaan ya... 🤝
 
ini cerita yang benar-benar sedih banget... kebakaran sekolah di Kiwirok Papua memang membuat kita semua berkejutan, tapi sebenarnya ini bukanlah tentang serangan etnis tapi lebih kepada ketegangan dan kepanasan antara pihak TNI-Polri dengan komunitas etnis mereka. siapa yang benar? memang sulit di jawab karena ada banyak penjelasan yang berbeda, tapi apa yang jelas adalah kita harus menyerahkan diri kita untuk mencari solusi yang tepat dan aman bagi semua pihak 🤝🏼💡
 
aku pikir ini benar-benar tragis sekali... kebakaran sekolah di Kiwirok memang bukan hal yang biasa, apalagi menimbulkan korban 13 orang. tapi apa yang lebih penting adalah, bagaimana kita bisa menjelajahi penyebabnya? haruskah kita melarang TNI dan Polri untuk terlibat dalam kegiatan penjagaan keamanan di daerah-daerah yang berpotensi konflik? atau apakah kita harus mencari solusi lain, seperti pendekatan dialog antara pihak sekolah dengan komunitas etnis yang melalui TPNPB?

mungkin, kita perlu mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan dari kedua pihak tersebut. tapi yang jelas, kebakaran ini tidak bisa diatasi dengan mudah. kita harus bekerja sama untuk menemukan solusi yang tepat dan memastikan bahwa semua korban mendapatkan perlindungan yang sehat.
 
ini kembali lagi ngobrol tentang bakti pribadi yang makin banyak lagi korban di nusantara... siapa tahu benarapa akibat dari ketegangan pihak TNI, Polri dan komunitas Papua, tapi apa yang pasti adalah kita harus waspada dan berhati-hati terhadap situasi seperti ini
 
Maksudnya siapa yang tanggung jawab kalau ada kebakaran sekolah di Kiwirok? Sepertinya ini bukan masalah tentang serangan etnis, tapi tentang bagaimana kita berbicara tentang konflik dan ketegangan antara pihak TNI-Polri dengan komunitas etnis mereka. Jika kita fokus pada aspek keamanan dan perlindungan, maka harus ada peningkatan kesiapan TNI-Polri untuk menghadapi komunitas etnis mereka dalam cara yang lebih baik. Tapi, jangan lupa juga bahwa ada peran penting dari komunitas etnis itu sendiri dalam mencegah konflik dan promosi perdamaian di daerah tersebut 🤔💡
 
🤔 Maksudnya apa sih kalau kita lihat dari perspektif ini? Kita tidak harus memilih antara TNI-Polri atau TPNPB, tapi lebih kepada mencari penyebab sebenarnya dari kebakaran sekolah itu. Apakah benar kalau kita bilang bahwa kepanasan dan ketegangan di antara pihak tersebut adalah akibat dari kurangnya komunikasi yang baik? 🤝 Kita harus lebih teliti dalam memahami apa yang sebenarnya terjadi di Kiwirok, jangan hanya sekedar menuduh satu sama lain. 🌎
 
Kebakaran sekolah di Kiwirok, Papua memang sangat menyesakan... tapi siapa yang benar? Saya pikir ada kesalahpahaman besar disini... kebakaran itu bukan karena serangan etnis, melainkan dari ketegangan antara TNI-Polri dan komunitas mereka. Apa yang perlu dilakukan adalah mencari penyebab sebenarnya dari konflik ini... dan tidak membagi orang menjadi 'penjahat' atau 'korban'. Kita harus fokus untuk menemukan solusi yang baik untuk semua pihak yang terlibat. 🌿💚
 
kembali
Top