Bakar Sekolah, Kekerasan Polisi Terjadi di Kiwirok
Sebuah kejadian yang menggelapkan jiwa masyarakat di Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Menurut sumber yang berwenang, TNI-Polri dan TPNPB (Tentara Penjaga Perserikatan Bangsa-Bangsa) saling menuduh satu sama lain sebagai penyebab kebakaran sekolah di Kiwirok, sebuah desa di Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Menurut informasi yang diterimakan oleh Kepala Desa Kiwirok, peristiwa bakar sekolah tersebut terjadi pada pukul 20.00 WIB hari Selasa lalu. Banyak sekolah yang rusak akibat api tersebut, termasuk bangunan sekolah dan koleksi belajar siswa.
Sementara itu, TNI-Polri telah mengusut penyebab kebakaran sekolah tersebut dan menyelidiki apakah terdapat tindakan yang salah dari salah satu pihak. Menurut Sumber di TNI-Polri, mereka sedang meninjau kemungkinan bahwa bakar sekolah tersebut dilakukan oleh kelompok-kelompok kecil yang tidak bertanggung jawab.
Sementara itu, TPNPB juga telah menyatakan bahwa mereka sedang meninjau kemungkinan bahwa kebakaran sekolah tersebut dilakukan oleh kelompok-kelompok kecil yang tidak bertanggung jawab. Mereka juga meminta agar masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyalahkan salah satu pihak.
Dalam pernyataannya, Kepala TPNPB di Papua mengatur bahwa mereka akan segera melakukan penyelidikan terhadap kebakaran sekolah tersebut. "Saya minta agar masyarakat tetap tenang dan jangan saling menuduh", katanya.
Bakar sekolah di Kiwirok masih menjadi topik yang sangat kontroversial hingga saat ini. Maka dari itu, perlu adanya penyelidikan yang mendalam untuk mengetahui benar apa yang terjadi pada kebakaran tersebut dan siapa yang bertanggung jawab atasnya.
Sebuah kejadian yang menggelapkan jiwa masyarakat di Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Menurut sumber yang berwenang, TNI-Polri dan TPNPB (Tentara Penjaga Perserikatan Bangsa-Bangsa) saling menuduh satu sama lain sebagai penyebab kebakaran sekolah di Kiwirok, sebuah desa di Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Menurut informasi yang diterimakan oleh Kepala Desa Kiwirok, peristiwa bakar sekolah tersebut terjadi pada pukul 20.00 WIB hari Selasa lalu. Banyak sekolah yang rusak akibat api tersebut, termasuk bangunan sekolah dan koleksi belajar siswa.
Sementara itu, TNI-Polri telah mengusut penyebab kebakaran sekolah tersebut dan menyelidiki apakah terdapat tindakan yang salah dari salah satu pihak. Menurut Sumber di TNI-Polri, mereka sedang meninjau kemungkinan bahwa bakar sekolah tersebut dilakukan oleh kelompok-kelompok kecil yang tidak bertanggung jawab.
Sementara itu, TPNPB juga telah menyatakan bahwa mereka sedang meninjau kemungkinan bahwa kebakaran sekolah tersebut dilakukan oleh kelompok-kelompok kecil yang tidak bertanggung jawab. Mereka juga meminta agar masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyalahkan salah satu pihak.
Dalam pernyataannya, Kepala TPNPB di Papua mengatur bahwa mereka akan segera melakukan penyelidikan terhadap kebakaran sekolah tersebut. "Saya minta agar masyarakat tetap tenang dan jangan saling menuduh", katanya.
Bakar sekolah di Kiwirok masih menjadi topik yang sangat kontroversial hingga saat ini. Maka dari itu, perlu adanya penyelidikan yang mendalam untuk mengetahui benar apa yang terjadi pada kebakaran tersebut dan siapa yang bertanggung jawab atasnya.