Mungkin kalau dilihat dari luar, rasanya ada konflik antara TNI-Polri dan TPNPB, tapi aku pikir ada sesuatu yang lebih kompleks di baliknya . Aku pikir kalau sebenarnya keduanya sama-sama ingin menutupi kebenaran tentang apa yang terjadi pada saat bakar sekolah itu terjadi. Mereka berdua punya strategi sendiri untuk mengontrol cerita dan menciptakan kesan negatif satu sama lain.
Maksudnya, kalau TNI-Polri terlihat tidak tanggap, maka orang akan pikir mereka tidak bisa mengawasi situasi dengan baik, tapi jika TPNPB menyerang mereka sebagai peninduak, maka mereka bisa dipikirkan sebagai yang salah. Aku pikir seharusnya kita lihat dari sisi mana yang lebih mantap dalam memberikan penjelasan yang jujur tentang apa yang terjadi .
Hmm, kayaknya yang salah adalah sekolah itulah yang bakar aja, kalau tidak bisa dibakar siapa lagi? TNI dan Polri juga terlibat, tapi sepertinya mereka malas ngejawab apa yang sebenarnya terjadi. Kalau TPNPB itu bilang para siswa tidak diserang, maka kayaknya kita percayainya aja... tapi kalau TNI-Polri bilang sih, maka kita juga percayainya aja...
ini yang terjadi di Papua memang bikin bingung apa yang benar apa yang salah? kayaknya kedua lembaga tersebut harus lebih transparan dan jujur dalam menyampaikan informasi. mungkin mereka bisa berbicara langsung dengan media atau publik untuk menghindari kesalahpahaman seperti ini . tapi saya masih rasa kurangnya klarifikasi dari pihak berwenang memang bikin kita tidak bisa mengetahuinya apa yang sebenarnya terjadi di sana
Gue pikir ini gini, keduanya sengaja nggak mau bilang kebenaran. TNI dan Polri pasti punya informasi yang sama dengan TPNPB, tapi malah saling menuduh. Gue capek banget nonton drama ini. Kenapa sih harus berbeda-beda isinya? Seharusnya mereka bisa ngomong sederhana, "Kita tidak bertanggung jawab atas kebakaran sekolah, tapi kita akan tiba-tiba meminta maaf dan berjanji untuk memulihkan sekolah itu". Kalau gini, sih kapan kita bisa percaya?
Ini kayaknya kasus yang serius banget! TNI dan Polri harus jujur siapa yang salah, karena kalau gak ada yang jujur, maka semua orang akan terluka. Siswa-siswi di Kiwirok itu tidak punya apa-apa dengan kejadian tersebut, tapi karena mereka berada di tempat yang berbeda, maka mereka harus menjadi korban. Ini kayaknya kasus yang perlu dibangun kembali dari nol, dan kita harus yakin bahwa semua pihak harus bekerja sama untuk memastikan bahwa hal ini tidak terjadi lagi!