Imbauan TNI Natuna: Tetap di Rumah, Jangan Keluar Rumah pada 22-24 Oktober!
Warga Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, hati-hati! Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas di luar ruangan pada 22-24 Oktober 2025. Imbuan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat selama dilaksanakannya latihan menembak menggunakan peluru daya letak tinggi di beberapa titik wilayah Natuna.
Latihan tersebut akan dilakukan oleh Batalyon Komposit Gardapati (Yonkomposit/1GP) yang berlokasi di Desa Air Lengit, Desa Sebadai Ulu, Kelarik, Batubi, dan Teluk Buton. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan personel TNI dalam menjaga wilayah perbatasan, terutama di kawasan Natuna yang memiliki posisi strategis.
Letkol Infanteri Muchamad Ricky, komandan Yonkomposit 1/GP, mengimbau agar kelompok rentan seperti lanjut usia, ibu hamil, pasien dengan kondisi medis khusus, bayi, dan anak-anak di wilayah itu, untuk mengungsi ke lokasi yang lebih aman selama latihan berlangsung demi meminimalisir risiko yang dapat membahayakan keselamatan.
"Masyarakat dipinta untuk mematuhi imbuan ini demi keamanan bersama. Atas perhatian dan kerja sama warga Natuna, kami ucapkan terima kasih," ungkap Letkol Muchamad Ricky.
Warga Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, hati-hati! Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas di luar ruangan pada 22-24 Oktober 2025. Imbuan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat selama dilaksanakannya latihan menembak menggunakan peluru daya letak tinggi di beberapa titik wilayah Natuna.
Latihan tersebut akan dilakukan oleh Batalyon Komposit Gardapati (Yonkomposit/1GP) yang berlokasi di Desa Air Lengit, Desa Sebadai Ulu, Kelarik, Batubi, dan Teluk Buton. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan personel TNI dalam menjaga wilayah perbatasan, terutama di kawasan Natuna yang memiliki posisi strategis.
Letkol Infanteri Muchamad Ricky, komandan Yonkomposit 1/GP, mengimbau agar kelompok rentan seperti lanjut usia, ibu hamil, pasien dengan kondisi medis khusus, bayi, dan anak-anak di wilayah itu, untuk mengungsi ke lokasi yang lebih aman selama latihan berlangsung demi meminimalisir risiko yang dapat membahayakan keselamatan.
"Masyarakat dipinta untuk mematuhi imbuan ini demi keamanan bersama. Atas perhatian dan kerja sama warga Natuna, kami ucapkan terima kasih," ungkap Letkol Muchamad Ricky.