TNI kembali menuai kritik karena terus menerjunkan bantuan kepada desa terisolasi Tapanuli Utara, yang saat ini masih banyak jalan yang tidak bisa dilalui akibat longsor. Sementara itu, satgas Penanggulangan Bencana Kodam I/Bukit Barisan kembali meneruskan distribusi bantuan kepada warga terdampak di Desa Pagaran Lambung 1, Kecamatan Adian Koting, Tapanuli Utara.
Kolonel (Inf) Asrul Kurniawan Harahap menegaskan bahwa operasi distribusi bantuan ini dilakukan secara efektif dengan menggunakan metode airdrop. Hal ini bertujuan agar tidak ada satuan masyarakat yang kehilangan kesempatan untuk mendapatkan bantuan yang diberikan oleh TNI Kasad.
Kata Asrul, "Saat ini kita melakukan distribusi bantuan di lokasi yang sulit karena masih banyak jalan yang tidak bisa dilalui. Dengan menggunakan metode airdrop, kami dapat menjangkau lokasi tersebut dengan cepat dan efektif. Kami juga pastikan bahwa semua paket bantuan akan tiba ke lokasi target dengan aman."
Satgas Kodam I/Bukit Barisan memastikan bahwa distribusi bantuan tetap berjalan paralel dengan upaya pembukaan akses dan penanganan titik-titik longsor. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat segera keluar dari kondisi terisolasi dan memperoleh dukungan penuh dalam masa pemulihan.
Bantuan yang dikirim mencakup kebutuhan pokok bagi warga yang terdampak, seperti beras, sayur, dan buah-buahan. Mechanisme penurunan bantuan dilakukan dengan pengamanan ketat untuk memastikan seluruh paket mendarat dengan aman dan dapat langsung dimanfaatkan oleh masyarakat.
Kolonel (Inf) Asrul Kurniawan Harahap menegaskan bahwa operasi distribusi bantuan ini dilakukan secara efektif dengan menggunakan metode airdrop. Hal ini bertujuan agar tidak ada satuan masyarakat yang kehilangan kesempatan untuk mendapatkan bantuan yang diberikan oleh TNI Kasad.
Kata Asrul, "Saat ini kita melakukan distribusi bantuan di lokasi yang sulit karena masih banyak jalan yang tidak bisa dilalui. Dengan menggunakan metode airdrop, kami dapat menjangkau lokasi tersebut dengan cepat dan efektif. Kami juga pastikan bahwa semua paket bantuan akan tiba ke lokasi target dengan aman."
Satgas Kodam I/Bukit Barisan memastikan bahwa distribusi bantuan tetap berjalan paralel dengan upaya pembukaan akses dan penanganan titik-titik longsor. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat segera keluar dari kondisi terisolasi dan memperoleh dukungan penuh dalam masa pemulihan.
Bantuan yang dikirim mencakup kebutuhan pokok bagi warga yang terdampak, seperti beras, sayur, dan buah-buahan. Mechanisme penurunan bantuan dilakukan dengan pengamanan ketat untuk memastikan seluruh paket mendarat dengan aman dan dapat langsung dimanfaatkan oleh masyarakat.