Jakarta, CNN Indonesia - Pasukan Pemelihara Perdamaian TNI AU yang akan dikirim ke Gaza, Palestina, telah siap dengan total 3.650 prajurit. Asisten Teritorial KSAU Marsekal Muda Palito Sitorus mengatakan bahwa pasukan ini sudah siap dan diantarkan dengan semua kebutuhan dasar, termasuk penerbang, pasgat, kesehatan, pusgeos (pusat geo spasial), serta lain-lain.
"Semua yang dibutuhkan di sana kami sudah siap. Sekitar 3.650 orang," kata Palito saat hadir dalam upacara pengangkatan pesawat C-130 Hercules di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (26/11).
Menurutnya, pasukan pemelihara perdamaian ini tidak hanya terdiri dari prajurit TNI AU, tetapi juga akan dibantu oleh matra lainnya. Sementara itu, hal ini disahkan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang menyatakan bahwa komandan kontingen pasukan tersebut nantinya akan diangkat sebagai jenderal bintang tiga.
"Tahap seleksi prajurit sudah selesai. Kemudian rencana nanti dipimpin oleh Jenderal Bintang 3," kata Agus di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (26/11).
"Semua yang dibutuhkan di sana kami sudah siap. Sekitar 3.650 orang," kata Palito saat hadir dalam upacara pengangkatan pesawat C-130 Hercules di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (26/11).
Menurutnya, pasukan pemelihara perdamaian ini tidak hanya terdiri dari prajurit TNI AU, tetapi juga akan dibantu oleh matra lainnya. Sementara itu, hal ini disahkan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang menyatakan bahwa komandan kontingen pasukan tersebut nantinya akan diangkat sebagai jenderal bintang tiga.
"Tahap seleksi prajurit sudah selesai. Kemudian rencana nanti dipimpin oleh Jenderal Bintang 3," kata Agus di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (26/11).