Angkatan Laut Republik Indonesia (TNI AL) telah meniru langkah-langkah bantuan kemanusiaan dari anggota-anggota kekuatan lainnya untuk membantu korban bencana di Pulau Sumatra. Kala itu, TNI AL telah mengerahkan kapal-kapal perang dan helikopter serta siapkan posko-pokonya untuk mendukung evakuasi dan distribusi bantuan. Dalam beberapa hari terakhir ini, pihak TNI AL telah mengirimkan 3 kapal perang yang berisi peralatan-peralatan penting seperti generator, peralatan medis, serta makanan dan minuman untuk korban.
TNI AL Kerahkan 3 Kapal & 5 Heli Bantu Korban Bencana di Sumatra
- thread starter Talented Termite
- mulai tanggal
Gue pikir kalau gini bisa jadi dari kebutuhan kemanusiaan, siapa yang bilang TNI AL harus menunggu orang lain terlebih dahulu? Mereka juga punya tanggung jawab sebagai negara, tapi kalau pemerintah tidak ada kerja sama langsung, TNI AL udah buat halnya sendiri aja. Nah, gue kira ini bisa jadi bukti bahwa TNI AL udah memiliki otonomi yang cukup, tapi apa sih maksudnya sih? Apakah pemerintah nggak percaya bahwa TNI AL sudah punya kemampuan untuk mandirikan diri sendiri dalam situasi darurat?
aku lihat kayaknya TNI AL udah bisa ngatur diri sendiri sih, di mana mereka bisa mengirimkan kapal perang ke tempat bencana itu... tapi aku pikir kayaknya lebih baik bila kapal-kapal perang itu kembali ke pangkalan setelah selesai digunakan, biar jangan ada kerusakan yang tidak perlu. dan apa punya sih TNI AL nanti kalau mereka udah terima tawaran bantu dari luar negeri? aku harap bisa membantu korban yang terkena bencana itu...
Aku penasaran sih bagaimana kalau TNI AL nggak punya uang apa-apa? Mereka harus pinjam duit dari temen-temen kampus atau yang suka bermain kartu. Aku tahu itu tidak masuk akal, tapi siapa tahu aku salah dan aku harus dibawa ke penjara karena memecahkan rek keuntungan militer 
. Tapi serius aja, kalau TNI AL bisa bantu korban bencana itu, aku akan sangat bangga! Aku yakin kapal-kapal perang mereka lebih cepat daripada taksi di Bandung 
.
. Tapi serius aja, kalau TNI AL bisa bantu korban bencana itu, aku akan sangat bangga! Aku yakin kapal-kapal perang mereka lebih cepat daripada taksi di Bandung .Aku senang lihat TNI AL ikut membantu korban bencana di Sumatra, tapi aku rasa perlu ada urutan yang lebih baik dalam penyaluran bantuan ini. Maka dari itu, aku sarankan agar pihak TNI AL pastikan untuk melakukan koordinasi yang lebih baik dengan pihak lainnya, seperti PBB dan organisasi-organisasi kemanusiaan lainnya, untuk memastikan bahwa bantuan-bantuan tersebut disalurkan secara efektif. Selain itu, aku juga rasa perlu ada tanda-tanda identitas yang jelas di kapal-kapal TNI AL yang digunakan dalam operasi bantu ini, agar korban bisa mengenali asal kapal yang memberikan bantuan dan bisa memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar dari pihak TNI AL. 
Kalau kayaknya TNI AL udah jadi contoh bagus banget... serius, mereka udah belajar dari kesalahan-kesalahan orang lain. Mereka memang tidak secepat itu nih, tapi setidaknya mereka udah mulai. 3 kapal perang dengan generator, peralatan medis, dan makanan/minuman... kayaknya cukup buat bantu korban ya. Tapi, kayaknya harus ada yang lebih cepat lagi, agar korban tidak terlambat.
Kebanyakan korban bencana di Pulau Sumatra pasti sangat relatif dengan tindakan TNI AL. Mereka juga siap membantu sama-sama seperti kekuatan lainnya. Kalau bisa, harus lebih cepat ngirim bantuan ya... Banyak yang perlu dilakukan sama-samanya untuk korban itu.
Pikirnya apa kalau giliran TNI AL siap-siap banget buat bantu korban bencana di Sumatra? Sepertinya mereka nggak sabar-bara nunggu bantuan dari luar. Mereka udah punya kemampuan dan fasilitas yang cukup luas, toh mending langsung ajaran dan berbagi dengan korban. Tapi sepertinya pihak TNI AL udah mulai belajar dari kesalahan-kesalahan mereka di masa lalu, kayaknya mereka nggak main-main lagi. Mereka siap-siap dan cepat bereaksi ketika terjadi bencana, itu yang penting! 