TNI AL Gagalkan Penyelundupan Bahan Baku Narkoba dari Malaysia

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Bahan Baku Narkoba dari Malaysia, 9,4 Kilogram di Perairan Selat Riau

Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bintan, Kepulauan Riau, telah gagalkan penyelundupan bahan baku narkoba jenis ekstasi dan kokain mencapai 9,4 kilogram di perairan Selat Riau, kemarin dini hari.

Menurut Kolonel Laut (P) Eko Agus Susanto, tim F1QR Lanal Bintan mendeteksi speed boat yang mencurigakan melintas di perairan Selat Riau sekitar pukul 01.00 WIB. Setelah melakukan pengejaran, tim berhasil menghentikan speed boat tersebut dan langsung menggeledah penumpang dan barang bawaan mereka.

Ditemukan sejumlah barang muatan yang diduga bahan ekstasi dalam bentuk serbuk dan kristal sebanyak 8 kantong dengan rincian, jenis kristal seberat 3,8 kg, jenis serbuk warna merah 2 kg, serbuk warna abu-abu 872 gram, dan serbuk warna putih yang diduga kokain seberat 2,6 kg. Jumlah total keseluruhan bahan narkoba mencapai 9,4 kilogram.

Lebih lanjut, Eko mengatakan bahwa bahan narkoba ini diambil dari seorang berinisial MM di Pantai Kampung Teluk Rumania, Johor, Malaysia. Bahan-bahan ini dikirim ke Dompak, Tanjungpinang.

Berdasarkan keterangan salah satu orang yang berada di speed boat itu, dirinya mendapat perintah dari seorang berinisial FR yang saat ini mendekam di Lapas Tanjungpinang. Pembawa bahan baku narkoba ini dijanjikan upah Rp50 juta per orang dalam satu kali pengantaran.

Tersangka MM juga mengakui sudah 3 kali menjadi kurir narkoba, dan juga telah mendapati hukuman penjara dalam kasus tersebut, sementara untuk tersangka AG baru pertama kalinya menjadi kurir narkoba atas ajakan tersangka MM.
 
🤔 siapa tahu ini gampangnya bisa terjadi lagi ya? apa caranya pihaknya tidak bisa ngontrolin penyebaran ekstasi dan kokain di perairan kita? malah harus bergantungin pada informan yang sudah pernah tertangkap sebelumnya, itu gampangnya akan ada kesalahan informasi. 🤷‍♂️
 
ini kabar baik banget! siapa juga tidak ingin perairan Indonesia dijadikan tempat bagi pihak-pihak lain untuk meletumkan narkoba di sini 🙅‍♂️. saya senang melihat TNI AL berhasil menggagalkan penyelundupan itu, tapi sampe ini masih banyak lagi yang berusaha! kita harus terus waspada dan mendukung TNI AL dalam perjuangan ini 💪. jangan sampai kita jadi tempat bagi narkoba untuk berkembang! 🚫
 
Hebat banget ya tim F1QR Lanal Bintan! Mereka tega banget curiga dan cepat sekali tangkap penyelundupan bahan baku narkoba itu. Saya senang melihat mereka bekerja keras untuk menjaga keamanan perairan kita 🙌. Tersangka MM juga harus dihukum karena sudah 3 kali jadi kurir narkoba, tapi saya harap dia bisa belajar dari kesalahan-kesalahannya dan menjadi orang yang lebih baik di masa depan 💪. Dan saya tidak sabar untuk melihat hasil kasus ini agar dapat menyelesaikan masalah perkeratan narkoba kita 🚫💥
 
🙏 Maksudnya apa sih orang-orang ini lagi-lagi memikirkan tentang kehidupan mereka? 50 juta rupiah per orang, eh kira-kira bagaimana yang diharapkan dari diri mereka sendiri? 🤯 Nah, tapi aku rasa kita harus membantu, buat apa kita jika kita bisa mengatasi masalah ini dengan lebih bijak? 🙏
 
🌊 apa yang bikin senang disini sih, 9,4 kilogram bahan baku narkoba yang bisa dihentikan di perairan Selat Riau... ini juga bukti bahwa TNI AL sudah siap menghadapi kerugian dari penyelundupan narkoba, tapi apa dengan hal ini yang bikin penumpang-penumpangnya ini masih bisa mendapatkan uang Rp50 juta per orang? ini juga seperti game mata-mata... siapa yang bilang bahwa ini hanya tentang 'ekstasi' dan 'kokain' saja... 🤔
 
aku pikir ini bukan masalah yang utama di Indonesia sekarang ya, malah kisah pelabuhan di Selat Riau yang terkena dampak dari kriminalitas internasional. aku rasa kita harus fokus lebih banyak pada pembelajaran tentang geografi dan sejarah Malaysia agar kita bisa memahami situasi ini dengan lebih baik 💡
 
🤔 Mungkin kalau pemerintah kita terus fokus pada permasalahan ini, kita tidak akan banyak lagi melihat kasus-kasus seperti ini di Indonesia. 🚫 Yang penting adalah, kita harus tetap waspada dan siap menghadapi berbagai bentuk penyalahgunaan narkoba di tanah air kita 😬.
 
kira-kira kayaknya ini cerita yang sama kembali lagi 🙄. siapa sih yang curiga dulu sih? di mana sih informasi itu dari? dan kenapa sih penggunaan kata "mencapai" di paragraf pertama? kalau benar-benar menemukan 9,4kg itu, apa sih makanya menggunakan kata "ditemukan"?

untungnya tidak ada korban, tapi siapa tahu ada yang terkena dampak dari penggunaan narkoba ini. dan juga buat siapa aja informasi tentang kurir narkoba yang dijanjikan uang? sih dari mana punya sumber?
 
kembali
Top